Sejarah Nero

Bagaimana Nero menjadi terkenal?

Roma terbakar ketika Nero menjadi kaisar, dan keinginan untuk membangun kembali membuat banyak orang percaya bahwa dialah yang bertanggung jawab atas api itu. Dia mencoba untuk mengalihkan kesalahan kepada orang-orang Kristen, memulai penganiayaan Romawi terhadap agama muda itu. Hal ini membuat orang Kristen menjulukinya Antikristus.

Baca juga ? Julius Caesar Mantan Diktator Romawi

Seperti apa masa kecil Nero?

Nama lengkapnya adalah Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus, juga disebut (50–54 M) Nero Claudius Drusus Germanicus, nama asli Lucius Domitius Ahenobarbus, (lahir 15 Desember 37 M, Antium, Latium — meninggal 9 Juni 68, Roma), kaisar Romawi kelima (54-68 M), putra tiri dan pewaris kaisar Claudius.

Ayahnya meninggal ketika Ia berusia sekitar tiga tahun. Ibunya, Julia Agrippina, meracuni suami keduanya ketika Nero berusia 12 tahun. Dia kemudian menikah dengan pamannya, Kaisar Claudius.
Dipercaya secara luas bahwa dia meracuni Claudius ketika Nero berusia 16 tahun dan meracuni putra Claudius, Britannicus, untuk menyegel klaim Nero atas takhta.

Apa prestasi Nero?

Nero membangun sebuah istana, Rumah Emas, yang tampak megah, tetapi sangat dibenci oleh publik dan penerusnya sehingga hampir seluruhnya dibongkar. Pasukannya memadamkan pemberontakan di Britania dan Yudea, dia adalah pelindung seni yang antusias, dan dia bersikap lunak terhadap musuh-musuhnya.

Apa saja kejahatan dan kekejamannya?

Dia dianggap sebagai salah satu penjahat terbesar dalam sejarah. Namanya menjadi identik dengan kejahatan, karena catatan sejarah menuduhnya membunuh saudara tirinya, istri dan ibunya, serta menganiaya orang Kristen dan membuat Api Besar (membakar) Roma yang menghancurkan.

Apa yang paling terkenal dari Nero?

Dia terkenal karena pesta pora, pemborosan, pembunuhan, politik, penganiayaan terhadap orang Kristen dan hasrat untuk musik yang menyebabkan desas-desus yang mungkin apokrif bahwa Ia “mengutak-atik” sementara Roma terbakar selama kebakaran besar tahun 64.

Siapakah istri Nero?

Statilia Messalina: 66 M – 68 M.
Poppaea Sabina: 62 M – 65 M
Claudia Octavia: 53 M – 62 M.

Dia membunuh istri pertamanya

Pernikahannya dengan Octavia bukanlah pernikahan yang bahagia. Dia tidak memberinya pewaris dan keduanya diasingkan pada tahun 62 M. Pada tahun itu, dia menceraikannya kemudian menuduhnya perzinahan dan membunuhnya. Ia mungkin telah mengambil langkah untuk membunuhnya sebagai cara untuk melindungi posisinya sebagai kaisar.

Mengapa Nero membunuh ibunya?

Secara umum diduga bahwa dia diracuni oleh Agrippina. Karena pada saat dia baru berusia 16 tahun ketika menggantikan Claudius, Agrippina pada awalnya mencoba berperan sebagai bupati.

Sebagai hasil dari penentangannya terhadap perselingkuhan Nero dengan Poppaea Sabina, Kaisar memutuskan untuk membunuh ibunya.

Meninggalnya Nero

Dia meninggal karena beberapa luka tusuk pada Januari tahun 41 setelah disergap oleh Pengawal Praetoriannya sendiri di Bukit Palatine. Claudius menggantikan Caligula sebagai Kaisar.

Dia meninggal: 9 Juni 68 M (berusia 30); Di luar Roma, Italia.

Bacaan Lainnya

Tanda Astrologi Zodiak Peringkat Dari Yang Terbaik Sampai Terburuk

Kota Paris – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi

Singapura – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi

Tokyo- Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi

Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi

Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis

Tibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan Budaya

Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?

TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia

Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?

Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?

10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!

TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia

Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF (Best Friend Forever)

Sumber foto: Carlos Delgado; CC-BY-SA / Wikimedia Commons

Penjelasan foto: Nero dan Agrippina. Agrippina memahkotai putranya yang masih kecil Nero dengan karangan bunga laurel. Dia membawa tumpah ruah, simbol keberuntungan dan kelimpahan, dan dia memakai baju besi dan jubah seorang komandan Romawi, dengan helm di tanah di kakinya. Adegan tersebut mengacu pada aksesi Nero sebagai kaisar pada 54 M dan milik sebelum 59 M ketika Nero membunuh Agrippina. (Museum di Aphrodisias, di Turki modern).

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing