Pendapatan Perkapita (Per capita income) Nominal dan Riil – Penjelasan, Rumus, Contoh, Soal dan Jawaban

4 min read

Pendapatan perkapita

Arti Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.

Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.

Rumus pendapatan perkapita

Berikut rumus pendapatan per kapita:

Pendapatan per Kapita = Jumlah Pendapatan Nasional / Jumlah Penduduk

Pendapatan per Kapita dan Pertumbuhan pendapatan perkapita

Jika pendapatan nasional untuk berbagai tahun diketahui, menentukan pendapatan perkapita bukanlah hal sulit. Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk. oleh karena itu, untuk mendapatkan perkapita suatu tahun tertentu adalah dengan cara membagi pendapatan pada tahun itu dengan jumlah penduduk tahun yang bersangkutan.

Untuk menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita dari tahun ke tahun dapat ditentukan dengan cara penentuan pertumbuhan pendapatan nasional riil, yatu dengan rumus sebagai berikut :

GT2  = PNR2 – PNR1 / PNR1 x 100%

Keterangan:
GT2    = pertumbuhan pendapatan perkapita yang dinyatakan dalam persen
PNR2  = pendapatan per kapita pada tahun 2 (tahun yang dicari pendapatan perkapitanya)
PNR1 = pendapatan perkapita sebelum tahun ke 2.

Pendapatan perkapita
Pendapatan Perkapita (Per capita income) Nominal dan Riil – Penjelasan, Rumus, Contoh, Soal dan Jawaban. Sumber foto: Wikimedia Commons

Peta dunia negara-negara berdasarkan PDB per kapita (nominal) untuk 2018

   >$60,000
   $50,000 – $60,000
   $40,000 – $50,000
   $30,000 – $40,000
   $20,000 – $30,000
   $10,000 – $20,000
   $5,000 – $10,000
   $2,500 – $5,000
   $1,000 – $2,500
   $<1,000

Contoh Penghitungan Pendapatan Perkapita Nominal

Cara pertama ini bisa dilihat dari Produk Nasional Bruto berdasarkan harga yang sedang berlaku. Contohnya bisa kamu lihat pada penjelasan di bawah ini:

Di sebuah negara, angka Gross National Product (GNP) pada tahun 2019 ini adalah adalah 1.300.567 miliar, dengan Jumlah penduduk di tahun yang sama sebanyak 262.000.000 juta jiwa. Berapakah nilai Pendapatan Perkapita negara tersebut pada tahun 2019 ini?
Dengan menggunakan rumus

Pendapatan Per Kapita (PPK) = GDP harga yang berlaku : Jumlah penduduk

Maka, nilai pendapatan perkapita nominal yang dimiliki oleh negara tersebut pada tahun 2019 adalah

PPK   = 1.300.567 milyar : 262.000.000
= 0.0049639961832061 atau
PPK  = Rp 4.963.996 juta

Contoh Penghitungan Pendapatan Perkapita Riil

Di sebuah negara, angka Gross National Product (GNP) pada tahun dasar 2010 ini adalah adalah 400.000 miliar, Sedangkan angka GDP untuk tahun 2019 adalah 1.300.567 miliar dan jumlah penduduknya sebanyak 262.000.000 juta jiwa. Berapakah nilai Pendapatan Perkapita jika dilihat berdasarkan harga konstannya?
Karena yang diminta merupakan pendapatan berdasarkan harga konstan, maka kita bisa menggunakan GDP tahun 2010 yang dijadikan tahun dasar.

Kita bisa mendapatkan pendapatan perkapitanya dengan menggunakan rumus

Pendapatan Per Kapita (PPK) = PNB Harga konstan : Jumlah penduduk

Maka, nilai pendapatan perkapita nominal yang dimiliki oleh negara tersebut berdasarkan tahun dasar 2010 adalah:

PPK  = 400.000 miliar : 262.000.000
= 0.0015267175572519 miliar
PPK = 1.526.717 juta

Apa pentingnya mengetahui pendapatan per kapita suatu negara?

Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya, maka negara tersebut akan dipandang sebagai negara yang makmur oleh negara-negara lainnya di dunia.

Fungsi Pendapatan Per Kapita

Fungsi penghitungan pendapatan per kapita adalah untuk mengetahui apakah suatu wilayah bisa disebut sejahtera atau tidak. Akan tetapi, tidak hanya itu, pengukuran pendapatan per kapita juga berguna dalam menilai keterjangkauan suatu daerah. Ini dapat digunakan bersamaan dengan data soal harga real estat. Pendapatan per kapita dapat membantu menentukan apakah terjangkau tidaknya harga perumahan oleh rata-rata keluarga. Daerah yang terkenal mahal seperti di kota-kota besar misalnya, mempertahankan rasio harga rumah rata-rata yang sangat tinggi terhadap pendapatan per kapita.

Bisnis juga dapat menggunakan pendapatan per kapita ketika mereka akan membuka toko di suatu kota atau wilayah. Jika populasi kota memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, perusahaan mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan barang-barang mereka karena orang akan memiliki lebih banyak uang untuk berbelanja dibandingkan kota dengan pendapatan per kapita yang rendah.

Cara Menghitung Pendapatan per Kapita

Terdapat 2 cara yang dapat kita gunakan untuk menghitung pendapatan per kapita, yaitu:

  • Berdasarkan harga yang sedang berlaku atau disebut juga dengan pendapatan per kapita nominal.
  • Berdasarkan harga tetap (konstan) diambil dari tahun acuan atau disebut juga dengan pendapatan per kapita riil.

Contoh perhitungan keduanya akan menggunakan angka PNB dimana menuru wikipedia Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama kurun satu tahun. Ini termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri. Tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah tersebut.

PNB dan PDB berbeda karena PNB memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri, sedangkan PDB hanya menghitung total produksi suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi tersebut dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri ataukah tidak.

  • Contoh perhitungan pendapatan per kapita secara nominal :

Misalkan:

PNB (Produk Nasional Bruto) untuk harga yang sedang berlaku adalah : 1.300.567 miliar rupiah, dengan Jumlah penduduk : 262.000.000
Kita bisa mendapatkan pendapatan perkapita dengan rumus
PNB Harga yang sedang berlaku : Jumlah Penduduk

Sehingga

= 1.300.567 miliar rupiah : 262.000.000
= Rp 0.0049639961832061 miliar rupiah
= Rp.4.963.996 juta

  • Sedangkan Untuk contoh perhitungan pendapatan per kapita riil misalkan

PNB (Produk Nasional Bruto) untuk harga yang konstan adalah : 400.000 miliar rupiah, dengan jumlah penduduk Rp.262.000.000

Kita bisa mendapatkan pendapatan perkapita dengan rumus :

PNB Harga yang konstan : Jumlah penduduk

Sehingga

= 400.000 miliar rupiah : 262.000.000
= 0.0015267175572519 miliar rupiah
= Rp.1.526.717 juta

Sehingga dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2017, pendapatan per kapita nomina adalah sebesar Rp.4.963.996 juta dan pendapatan per kapita riil adalah Rp.1.526.717 juta, atau jumlah pendapatan per kapita nomina sekitar tiga kali lebih besar jumlah nya daripada pendapatan per kapita riil.

Contoh Soal dan Jawaban Pendapatan per kapita

Negara pada tahun t memiliki Produk Nasional Bruto (PDB) sebesar Rp2.000.000.000 dan jumlah penduduk saat itu sebanyak 10.000.000 jiwa. Berapakah besarnya pendapatan per kapita negara pada tahun t tersebut?

Jawaban:
PNB per kapita negara pada tahun t adalah:
PNB per kapita = Rp2.000.000.000 : 10.000.000 = Rp200

Diketahui GNP negara Singapura US$ 757.860 dan jumlah penduduknya 74,3 juta jiwa. Besarnya pendapatn perkapita negara Singapura, yaitu…

Penyelesaian:
IPC = Jumlah GNP / Jumlah Penduduk (P)
IPC = US$ 757.860 / 74,3 juta
IPC = US$ 10.200.

Diketahui negara Timor Leste mempunyai data tahun 2012 sebagai berikut:
Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal $159.600
Jumlah pendapatan warga negara di Timor Leste $ 45.750
Jumlah pendapatan warga negara Timor Leste di Indonesia $20.000
Penyusutan $ 10.000
Pajak tidak langsung $ 26.500
Laba di tahan $ 1.300
Pajak perusahaan $ 6.580
Pajak langsung = $14.400
Transfer Payment $ 10.500
Iuran Pensiun $ 3.200
Hitung lah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan pendapatan perkapitanya jika jumlah penduduk sebanyak 1000 jiwa!

Penyelesaian dan jawaban:
Faktor luar negeri = $20.000 – $45.750 = – $25.750
GDP = $ 159.600 – $25.750 = $25.750 = $133.850
NNP = GNP –Penyusutan
= $133.850 – $10.000
= $ 123.850
NNI = NNP- Pajak tidak langsung
= $123.850 – $26.500
= $97.350
PI = NNI + Transfer payment – (Iuran pensiun + Pajak perusahaan + Laba ditahan)
= $97.350 + $ 10.500 – ($ 3.200 + $ 6.580 +  $ 1.300)
= $ 96.770
DI = PI – Pajak Langsung
=$ 96.770 – $14.400
=$ 82.730
Pendapatan perkapita = GNP / jumlah penduduk
= $133.850 / 1000
= $133,85.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber: The Balance

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *