Antibodi – Pengertian dan Fungsi Antibodi

3 min read

Antibodi - Pengertian dan Fungsi Antibodi

Penjelasan Antibodi

Antibodi adalah zat yang terbentuk dalam darah untuk menghancurkan bakteri atau virus, atau untuk memusnahkan racun yang dihasilkan oleh suatu bakteri.

Sistem imunitas manusia ditentukan oleh kemampuan tubuh untuk memproduksi antibodi untuk melawan antigen (zat yang merangsang respons imunitas).

Imunoglobulin

Antibodi, juga dikenal sebagai imunoglobulin, adalah protein berbentuk Y yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk membantu menghentikan pengganggu dari merusak tubuh. Ketika “penyusup” memasuki tubuh, sistem kekebalan tubuh beraksi.

Penyerbu ini, yang disebut antigen, dapat berupa virus, bakteri, atau bahan kimia lainnya. Ketika antigen ditemukan dalam tubuh, sistem kekebalan akan membuat antibodi untuk menandai antigen yang akan dihancurkan tubuh.

Fungsi Antibodi

Mereka memiliki 3 fungsi utama:

1) Antibodi yang disekresi atau dilepaskan ke dalam darah dan mukosa, di mana mereka mengikat dan menonaktifkan zat asing seperti patogen dan racun (netralisasi).
2) Antibodi mengaktifkan sistem komplemen untuk menghancurkan sel bakteri dengan lisis (melubangi dinding sel).
3) Antibodi memfasilitasi fagositosis zat asing oleh sel fagosit (opsonisasi).

Antibodi - Pengertian dan Fungsi Antibodi
1) Antibodi (A) dan patogen (B) berkeliaran bebas dalam darah. 2) Antibodi mengikat patogen, dan dapat melakukannya dalam formasi berbeda seperti: opsonisasi (2a), netralisasi (2b), dan aglutinasi (2c). 3) Fagosit (C) mendekati patogen, dan wilayah Fc (D) dari antibodi berikatan dengan salah satu reseptor Fc (E) dari fagosit. 4) Fagositosis terjadi ketika patogen dicerna. Sumber foto: Wikimedia Commons

Istilah

Istilah berikut disediakan sebagai bantuan untuk memahami beberapa kata-kata susah untuk pemahaman kita tentang antibodi dan sistem kekebalan tubuh telah berkembang.

  • Antigen: Komponen patogen yang memicu produksi antibodi ketika dimasukkan ke dalam tubuh. Antibodi yang dihasilkan berikatan dengan antigen.

  • Sistem Kekebalan Tubuh: sistem tubuh untuk melindungi diri dari virus dan bakteri atau zat asing lainnya. Produksi antibodi adalah bagian dari respon imun tubuh.

  • Patogen: Agen penyebab penyakit, seperti virus atau organisme. Organisme mikroskopis yang menyebabkan penyakit termasuk bakteri, protozoa, dan beberapa jamur dan parasit.

  • Infeksi: Invasi dan pertumbuhan patogen dalam tubuh. Patogen dapat berupa bakteri, virus, ragi, jamur, atau mikroorganisme lainnya.

  • Virus: Dalam pengobatan, mikroorganisme yang sangat sederhana yang menginfeksi sel dan dapat menyebabkan penyakit. Karena virus dapat berkembang biak hanya di dalam sel yang terinfeksi, mereka tidak dianggap hidup. Ini adalah partikel yang jauh lebih kecil dari sel bakteri, terdiri dari genom kecil baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh mantel protein.

  • Vaksin: Produk yang menghasilkan kekebalan, sehingga melindungi tubuh dari penyakit. Vaksin dibuat dari organisme infeksius yang terbunuh atau dilemahkan, atau bagian-bagian dari organisme ini yang memicu respons imun.

  • Vaksin Virus Langsung yang Dimodifikasi: Vaksin di mana virus hidup dilemahkan (atau dilemahkan) melalui proses kimia atau fisik untuk menghasilkan respons kekebalan tanpa menyebabkan efek parah penyakit.

  • Vaksin Virus yang Tidak Aktif (terbunuh): Vaksin yang dibuat dari virus dan bakteri yang telah terbunuh melalui proses fisik atau kimia. Organisme yang terbunuh ini tidak dapat menyebabkan penyakit.

  • Serum: Bagian darah yang mengandung antibodi. Serum tidak mengandung sel darah merah atau putih.

  • Antiserum: Serum yang kaya akan antibodi terhadap bakteri, virus, atau toksin tertentu. Antiserum diproduksi dengan terlebih dahulu mengimunisasi hewan terhadap patogen tertentu, kemudian mengeluarkan darah dari hewan tersebut dan memisahkan serum yang kaya antibodi. Serum yang dihasilkan digunakan untuk mengobati penyakit. Serum juga dapat berasal dari manusia yang telah memperoleh kekebalan terhadap penyakit tertentu.

  • Antitoksin: Jenis antiserum spesifik yang diproduksi dengan mengimunisasi hewan dengan racun bakteri, seperti toksin difteri atau racun tetanus.

  • Bakterin: Produk yang terbuat dari bakteri yang dimatikan, seringkali merupakan campuran dari beberapa jenis bakteri. Secara historis, produk-produk ini digunakan untuk mencoba mencegah infeksi, tetapi mereka menghasilkan respons kekebalan yang tidak terduga atau lemah. Mereka masih diproduksi untuk penggunaan hewan.

  • Racun: Suatu zat yang diproduksi oleh bakteri yang dapat merusak dan menghancurkan sel. Racun bakteri adalah penyebab penyakit seperti difteri, tetanus, dan botulisme. Tidak semua bakteri mengeluarkan racun. Racun memicu respons kekebalan, memicu produksi antibodi.

  • Toksoid: Toksoid adalah bentuk toksin yang melemah. Vaksin toksoid digunakan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri penghasil racun. Toksoid memicu tubuh untuk memproduksi antibodi, tetapi terlalu lemah untuk menyebabkan penyakit.

  • Immunogen: Antigen. Zat asing yang memicu produksi antibodi spesifik.

  • Immunoglobulin atau Immune Globulin: Antibodi. Protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap zat asing seperti virus atau bakteri. Istilah “gamma globulin” juga digunakan untuk merujuk pada beberapa imunoglobulin. Imunoglobulin diberikan untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit seperti rabies dan campak.

Apa 5 Klasifikasi Antibodi dan Fungsinya?

Lima klasifikasi antibodi atau kelas yang berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia dan memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing berlainan yang masuk ke dalam tubuh, yaitu: IgM, IgD, IgG, IgA, dan IgE. Mereka yang memberikan setiap isotipe dengan karakteristik dan peran yang berbeda. Untuk lebih detilnya baca: Klasifikasi Antibodi Beserta Contoh dan Fungsinya: IgM, IgD, IgG, IgA, IgE)

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Medical & Biological Laboratories CO. LTDNCBI (National Center for Biotechnology Information), Smithsonian Institution

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Haircut dalam konteks saham atau keuangan

Strategi Investasi: Memahami Konsep Haircut Dalam Konteks Saham Haircut dalam konteks saham atau keuangan, “haircut” memiliki arti sebagai berikut: – Pengurangan Nilai: Haircut adalah...
PinterPandai
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *