Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin
Dengan vaksin, beberapa penyakit dapat dicegah!
Cacar Air
Campak
Kolera
Penyakit meningokokus / meningitis
Influensa
Difteri
Penyakit gondok (parotitis atau mumps)
Tetanus
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis E
Batuk rejan / Pertusis
TBC (Tuberkulosis)
Penyakit pneumokokus
Demam tifoid (Tipes)
Polio
Ensefalitis (Radang Otak)
Haemophilus influenzae tipe b
Rabies
Rubella
Varicella dan herpes zoster (penyakit ruam saraf)
Human papilloma-virus
Rotavirus gastroenteritis (virus yang menginfeksi usus)
Demam kuning (yellow fever)
Japanese ensefalitis
Malaria (masih dalam tes)
Dengue fever / demam berdarah
Antraks
Pes atau sampar
Q demam (Q fever)

Vaksin
Adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau “liar”. Dengan vaksin, beberapa penyakit dapat dicegah!
Penyakit yang paling sering dicegah dengan vaksin dan dipantau oleh WHO (World Health Organization) adalah: difteri, infeksi serotipe Haemophilus influenzae, hepatitis B, campak, meningitis, gondok, pertusis, poliomielitis, rubella, tetanus, tuberkulosis, dan demam kuning . WHO melaporkan vaksin berlisensi yang tersedia untuk mencegah, atau berkontribusi terhadap pencegahan dan pengendalian, 25 infeksi yang dapat dicegah dengan vaksin.
Hari Imunisasi Sedunia selama minggu terakhir bulan April
Pekan Imunisasi Dunia adalah kampanye kesehatan masyarakat secara global untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan tingkat imunisasi terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin di seluruh dunia. Itu terjadi setiap tahun selama minggu terakhir bulan April.
Meskipun sangat terasa manfaatnya dalam meningkatkan kesehatan secara individu maupun kelompok, namun terkadang muncul sikap anti vaksin.
Antivaksin adalah tindakan yang menentang pemberiannya baik secara pribadi maupun berkelompok. Gerakan antivaksin sudah muncul semenjak vaksin diciptakan meskipun konsensus ilmiah menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.
Alasan penolakan ini bisa karena menganut teori konspirasi atau pun kepercayaan dalam agama. Sikap antivaksin bisa pula muncul karena menyalahpahami efek samping yang muncul dari vaksin atau salah informasi mengenai kandungan atau proses pembuatan vaksin. Atau juga dapat alergi dengan molekul-molekul vaksin tertentu.
Perbedaan Imunisasi dan Vaksinasi
Imunisasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan kekebalan seorang secara aktif terhadap suatu antigen (sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi).
Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.
Bacaan Lainnya
- Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- 15 Makanan yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh (Imun Sistem)
- Makanan Penurun Darah Tinggi – Terbukti Secara Sains
- Batuk biasa dan Batuk Rejan Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Alzheimer / Pelupa Apa yang Terjadi di Otak?
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- 10 Kebiasaan Baik Yang Dapat Mengasah Otak Menjadi Lebih Efektif
- Top 10 Cara Menjadi Kaya Dan Sudah Terbukti Nyata
- Tes Ketelitian: Semua Penguin Identik Kecuali 1 – Beserta Fakta Tentang Penguin: Spesies & Habitat
- Jarak Matahari Ke Bumi Yang Paling Tepat Adalah 149.597.870.700 Meter
- Arti Mimpi ~ Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Jakarta – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya tentang penyakit, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: Wikipedia, Centres for Disease Control and Prevention