Penyebab Tsunami

2 min read

Skema penyebab tsunami

Penyebab Tsunami

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air. Berikut adalah penyebab tsunami:

Gunung berapi bisa berada di darat atau di bawah laut. Letusan gunung api dapat mengakibatkan terjadinya tsunami ketika ribuan ton lahar, puing-puing dan lahar jatuh ke laut. Hal tersebut bergerak melintasi laut sampai bersentuhan dengan daratan yang dapat menciptakan gelombang air pasang atau ombak.

90% Penyebab tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.

Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.

Penyebab tsunami yang terjadi akibat tanah longsor, dapat terjadi ketika beribu-ribu ton tanah yang longsor jatuh ke laut. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu.

Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.

Skema penyebab tsunami
Skema penyebab tsunami. Sumber foto: Wikipedia

Gempa Yang Menyebabkan Tsunami

  • Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 – 30 km)

  • Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter

  • Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

Bagaimana Gelombang Tsunami Membesar?

Semua orang tahu bahwa apa yang naik, pada akhirnya harus turun secara ootomatis. Ini juga berlaku untuk air yang selalu suka membentuk permukaan rata yang bagus. Jadi, begitu air naik, langkah selanjutnya adalah turun dengan sendirinya.

Kekuatan air yang mendorong  atau gaya air bergerak melalui lautan dapat menyebabkan gaya bawah air yang bergerak hingga ratusan kilometer. Kekuatan air dapat mencapai kecepatan hingga 800 km per jam saat melonjak melalui laut. Energi di bawah air dan tidak terlihat di permukaan.

Saat kekuatan ini bergerak melalui lautan, ia mungkin akhirnya mencapai pantai. Pada titik ini, laut menjadi lebih dangkal. Namun, energi dalam air masih sama. Energi dikompresi dan air didorong ke atas. Ini adalah bagaimana energi ditransfer dari bawah laut menjadi gelombang di permukaan.

Bacaan Lainnya Yang Dapat Membuat Anda lebih Pintar

Pasang iklan gratis di toko pinter
Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan Anda sekarang juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com
Cara daftar pasang iklan gratis
3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: VOA NewsBritannicaGeology

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *