Home » Matematika » Rumus Rasio Kompresi Beserta Soal dan Jawaban
Rumus Rasio Kompresi Beserta Soal dan Jawaban
5 min read
Rasio Kompresi Mesin
Rasio kompresi pada mesin pembakaran dalam atau mesin pembakaran luar adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum.
Rumus Rasio Kompresi
Rumus rasio dihitung berdasarkan rumus ini
, dimana
= diameter silinder
= panjang langkah piston
= clearance volume. Merupakan volume ruang bakar (termasuk kepala gasket). Ini adalah volume minimum yang tersisa ketika piston mencapai titik mati atas (TDC). Karena bentuknya yang sulit, biasanya diukur langsung daripada dihitung.
Rasio kompresi itu adalah penjumlahan antara isi silinder dan isi ruang bakar di bagi dengan isi ruang bakar atau dapat kita buat rumus sebagai berikut
isi silinder + isi ruang bakar
Rasio Kompresi = ——————————-
isi ruang bakar
Rumus untuk mengetahui isi silinder
3.14 x D x D x L
isi silinder(displacement) = ——————-
4000
Rumus hitung CC Mesin
(3,14 x diameter piston x diameter piston x panjang strok : 4000)
Rumus mencari volume ruang bakar
Rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakar
Rumus volume langkah piston
VL = π x r2 x L x N atau π/4 x D2 x L x N
Keterangan :
VL = volume langkah piston π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 (22/7 digunakan jika diameter atau jari2 lingkaran silinder kelipatan 7) r = jari – jari lingkaran silinder D = diameter lingkaran silinder L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB N = jumlah silinder pada mesin
Konversi satuan volume: 1 cc = 1 ml 1 cc = 1 cm3 1 cc = 1000 mm3 1 cc = 0,001 L 1 L = 1 dm3 1 L = 1000 cc 1 mm3 = 0,001 cc
Cara Menghitung Perbandingan Kompresi
Hasil dari volume total dengan volume ruang bakar, disebut sebagai perbanidngan kompresi disingkat ( C)
C = Ve + Vs = 1 = Ve
Vs Vs
Jadi bila suatu motor mempunyai volume total 150 cc dan volume raung bakar 15 cc, maka perbandingan kompresinya ;
c = 150 = 10
15
Hal di atas menunjukkan bahwa selama langkah kompresi, muatan yang ada di atas torak dimampatkan 10 kali lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi , maka makin tinggi tekanan dan termperatur akhir kompresi.
Apa sebenarnya rasio kompresi?
Rasio kompresi berarti perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan posisi piston pada titik paling atas. Semakin tinggi perbandingannya berarti udara yang terkompresi makin banyak, artinya bahan bakar yang terbakar bisa semakin banyak. Sebagai contoh, pada mobil bermesin 4-silinder, 2.0L, dengan setiap silinder berisi 500 cc. Saat piston di posisi bawah tiap silinder terisi penuh 500 cc gas dan udara, ketika piston berada di atas volumenya menjadi 50 cc. Hal itu menandakan rasio kompresinya 1:10.
Contoh rasio kompresi pada mobil
Sebagai contoh, pada mobil bermesin 4-silinder, 2.0L, dengan setiap silinder berisi 500 cc. Saat piston di posisi bawah tiap silinder terisi penuh 500 cc gas dan udara, ketika piston berada di atas volumenya menjadi 50 cc. Hal itu menandakan rasio kompresinya 1:10. “Perbandingan kompresi rendah berarti ruang bakar otomatis luas, tapi bila tinggi berarti ruang bakar sempit. Torsi akan membesar saat perbandingan rasio makin tinggi, efisiensi makin meningkat dengan jumlah bahan bakar yang sama
Soal dan jawaban rasio kompresi
1. Jika ada sebuah sepeda motor dengan diameter silinder 54mm dan panjang langkah piston 55mm. kemudian isi silinder ketika di ukur dengan buret adalah 12cc maka berapa rasio kompresinya?
Mari coba kita masukkan ke dalam rumus:
isi silinder = 3,14x54x54x55/4000
maka akan kita dapatkan isi silinder motor kita 125,89 cc
sehingga akan kita ketahui rasio kompresinya adalah
RK = 125,89+12/12
Maka rasio kompresinya adalah 11,49 berbanding 1.
2. Diketahui : D = 49 mm L = 49 mm Soal: Vl = … (CC)
Penyelesaian :
Vl = ¼ x 22/7 x D x L
= 92438,5 mm = 92 CC
3. Diketahui : Vl = 100 CC C = 9 : 1 Soal: Vrb = … (CC)
Penyelesaian :
C = Vl + Vrb
Vrb
= 100 + Vrb = 12,5 CC
Vrb
4. Contoh, untuk Suzuki Thunder 125 volume silindernya 124.5 cc, rasio kompresinya 9.2 : 1, maka volume rung bakarnya: volume ruang bakar = 124,5 / (9,2 – 1) volume ruang bakar = 15.18 cc Soal: buktikan akurasinya!
Untuk membuktikan akurasinya, coba dibalik:
rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakar
rasio kompresi = (124.5 + 15.18) : 15.18
rasio kompresi = 9.201 : 1
hasilnya sama, 9.2 : 1
5. Jika Thunder 125 mengalami oversize 100, jadi berapa rasio kompresinya?
Volume silinder setelah oversize = 3.14 * (5.8/2) * (5.8/2) * (4.88) = 128,86 cc
Rasio kompresi setelah oversize = (128.86 + 15.18) : 15.18 = 9.488 : 1
Atau dibulatkan menjadi 9.5 : 1
6. Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 49,5 mm, maka berapa besar volume langkah pada mesin supra fit tersebut?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 49,5 mm dan N = 1 Ditanya : VL = ? Penyelesaian: VL = π/4 x D2 x L x N VL = 3,14 : 4 x 502 x 49,5 x 1 = 97.143,75 mm3 = 97,14375 cc
7. Pada kendaraan sepeda motor blade dengan satu slinder mesin memiliki spesifikasi dimensi mesin dengan diameter silinder sebesar 50 mm dan panjang langkah piston (stroke) sebesar 55,6 mm, maka berapa besar volume langkah pada mesin blade tersebut?
Jawab :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1 Ditanya : VL = ? Penyelesaian: VL = π/4 x D2 x L x N VL = 3,14 : 4 x 502 x 55,6 x 1 = 109.115 mm3 = 109,115 cc
8. Pada kendaraan sepeda motor supra fit dengan satu slinder, diketahui volume langkah piston sebesar 97,14375 cc dan volume ruang bakar sebesar 12,1429688 cc, maka berapakah perbandingan kompresi pada motor supra fit tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : D = 50 mm ; L = 55,6 mm dan N = 1 Ditanya : VL = ? Penyelesaian : PK = (VL + VC) : VC PK = (97,14375 + 12,1429688) : 12,1429688 = 109,286719 : 12,1429688 = 8,99999998 dibulatkan menjadi 9. Jadi perbandingan kompresi pada mesin tersebut adalah 9 : 1