Wisata Jogja (Yogyakarta) | Buku Panduan Perjalanan Digital

10 min read

Wisata Jogja

Tempat Wisata Jogja

Perjalanan ke Yogyakarta adalah suatu keharusan karena merupakan salah satu tempat untuk mengunjungi Jawa, Indonesia. Ini juga secara bergantian dikenal sebagai Jogjakarta atau Jogja atau Yogya (Anda memutuskan!) Oleh wisatawan dan penduduk lokal. Dari semua tempat yang harus Anda kunjungi di Jawa, ini adalah satu tempat yang tidak dapat Anda lewatkan. Berikut rekomendasi tempat wisata Jogja yang wajib dikunjungi.

Yogyakarta dipenuhi dengan semua seluk-beluk tempat perjalanan yang baik dengan harta karun yang tersembunyi dari hari-hari lampau, gang-gang sempit dan jalan-jalan utama yang menyenangkan, berbagai macam makanan lezat untuk dicoba, seni dan budaya yang tersebar di mana-mana, dan sejarah yang kaya.

Yang terpenting adalah dekat dengan dua kuil Buddha dan Hindhu kuno terbesar, keduanya sama-sama megah dan rendah hati dengan caranya sendiri. Sebagai kota berpenduduk setengah juta orang, Yogyakarta semakin penuh dengan wisatawan dari seluruh dunia, berkat tempat wisata yang ditawarkannya. Datang ke sini dan cari tahu apa artinya dengan benar-benar bepergian ke Indonesia.

Berikut rekomendasi tempat wisata Jogja yang wajib dikunjungi:

1. Candi Borobudur

Menjulang dari sawah hijau dan pohon palem, monumen Buddha kolosal ini selamat dari letusan Gunung Merapi, bom teroris dan gempa 2006 yang tetap misterius dan seindah 1200 tahun yang lalu. Candi Borobudur merupakan wisaja Jogja yang paling populer.

Candi borobudur merupakan warisan budaya indonesia yang sudah terkenal sampai ke seluruh dunia bangunan ini merupakan candi budha terbesar didunia dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Bentuknya yang megah dan detail arsitekturnya yang unik membuat semua orang ingin mengunjungi borobudur yang penasaran dengan ceritanya, Borobudur mencuri perhatian dunia sejak HC cornelius menemukan lokasinya atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.

Borobudur Northwest View
Borobudur temple, Jogja. Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Pekerjaan menggali lokasi yang diduga monumen besar kemudian dilanjutkan oleh Hotman salah satu pejabat pemerintah Belanda yang saat itu para arkeolog berlomba lomba mencari tahu asal usul candi Budha terbesar didunia ini.

Klik disini untuk membaca lebih lanut tentang: Asal-Usul dan Sejarah Candi Borobudur Abad ke-9

Candi Borobudur - Jateng
Sejarah Candi Borobudur. Candi Buddha Mahayana abad ke-9. Sumber foto: Prayudi Hartono / Flickr

2. Candi Prambanan

Candi mistis dan kuil spektakuler, yang terletak di dataran rendah, adalah contoh budaya Jawa-Hindu yang masih tersisa dan merupakan tempat yang wajob dikunjungi juga. Candi Prambanan dikenal juga sebagai Candi Rara Jonggrang. Obyek wisata Jogja “Candi Prambanan” terletak 18 km di timur Jogja dan dapat dicapai dengan mudah menggunakan bus Transjogja, yang sejauh ini merupakan alat transportasi terbaik dan termurah untuk mengunjungi Prambanan. Candi ini termasuk salah satu situs warisan dunia UNESCO, menjadi salah satu candi dengan arsitektur Hindu terbesar di Asia Tenggara.

Semua candi di daerah Prambanan dibangun antara abad 8 dan 10 Masehi, ketika Jawa diperintah oleh Sailendras Buddha di selatan dan Hindu Sanjayas di Mataram Tua di utara.

Candi Prambanan sebagai Peninggalan Agama Hindu
Candi Prambanan. Ridwanpurwantobatam, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Mungkin pada paruh kedua abad ke-9, kedua dinasti ini disatukan oleh perkawinan Rakai Pikatan dari Hindu Mataram dan putri Sailendra Buddha Pramodhavardhani. Ini mungkin menjelaskan mengapa adanya sejumlah candi-candi, termasuk kompleks candi Prambanan dan kelompok Plaosan yang lebih kecil, mengungkapkan unsur-unsur Shiva dan Buddha dalam arsitektur dan pahatannya. Tapi ini adalah situs Hindu yang pertama dan terutama dan detail-detail patung di kuil Siwa besar adalah contoh seni Hindu yang paling menonjol di tempat ini.

3. Keraton dan Allun-Alun Joga

Jantung budaya dan politik kota Yogyakarta yang mempesona, ini adalah istana besar para sultan Yogyakarta dan merupakan salah satu wisata Jogja yang paling populer.

Secara efektif sebuah kota berdinding, kompleks unik ini adalah rumah bagi sekitar 25.000 orang. Memiliki pasar sendiri; toko, industri batik dan perak, sekolah dan masjid. Sekitar 1000 penduduknya dipekerjakan oleh sultan.

Kraton Jogja-Donopratono gateKraton Istana Jogja, Gerbang Donopratono. Ken Marshall, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons

Alun-Alun Kidul (selatan), merupakan tempat asik untuk menikmati fragmen malam di Jogja. Sebelum menjadi tempat nongkrong yang ngehits seperti saat ini, dulunya Alun-alun Kidul atau yang lebih dikenal dengan nama Alkid ini merupakan sasana latihan ketangkasan untuk para prajurit keraton. Halaman belakang istana Raja Jogja ini juga sarat akan cerita. Konon dibangunnya alun-alun ini agar bagian belakang Kraton nampak seperti bagian depan yang juga ditanami pohon beringin kembar. Hal ini bertujuan supaya keraton tidak terkesan membelakangi Laut Selatan yang dikuasai Ratu Kidul.

Nikmati malam bersama kawan selagi duduk lesehan di bawah taburan bulan dan bintang. Hal lain yang wajib Anda lakukan saat berkunjung ke Alkid adalah mencoba permainan masangin serta mengayuh odong-odong atau sepeda tandem mengitari alun-alun.

4. Taman Sari

Tepat di sebelah barat daya kraton adalah kompleks Taman Sari, yang pernah berfungsi sebagai taman hiburan yang indah di istana Kraton, kolam renang dan jalur air untuk sultan dan rombongannya.

Dibangun antara tahun 1758 dan 1765, komplek ini pertama kali rusak karena perang Diponegoro di Jawa dan gempa pada tahun 1865.

Taman Sari (44558278235)
Taman Sari, Yogyakarta. Jorge Franganillo from Barcelona, Spain, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons

Sementara banyak dari apa yang Anda lihat sekarang terletak pada reruntuhan, kolam renang telah dipugar dan terowongan dan masjid bawah tanah cukup istimewa. Situs ini sekarang sebagian bercampur hunian dengan komunitas penduduk lokal kurang lebih 2000-an orang.

5. Museum Benteng Vredeburg

Museum yang sangat strategis dari pusat kota dan memiliki nilai yang cukup tinggi. Mungkin bagi sebagian orang yang mendengar kata “museum” atau “benteng” akan berpikir bahwa itu sangat kuno fan membosankan. Tapi, Museum Benteng Vredeburg ini berbeda.

Fort Vredeburg, Yogyakarta, Indonesia
Museum Benteng Vredeburg. Pras, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Tempatnya cukup luas dan terdapat banyak spot untuk berfoto. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama (benda miniatur tiga dimensi / dekorasi teater) mengenai sejarah Indonesia. Museum Benteng Vredeburg adalah salah saju obyek wisata Jogja yang wajib dikunjungi.

6. Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari 3 jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Jalan Malioboro dipenuhi toko yang menjual batik dan kerajinan tangan. Monumen Tugu Yogyakarta terkenal dengan ujung runcing ini direnovasi pada 1889, yang melambangkan semangat kebersamaan.

Jalan Malioboro selama bertahun-tahun dua arah, namun pada tahun 1980an menjadi satu jalan saja, dari jalur kereta api (di mana ia memulai) ke selatan – ke pasar Beringharjo, di mana ia berakhir. Hotel terbesar, tertua di Belanda, Hotel Garuda, terletak di ujung utara jalan, di sisi timur yang berdekatan dengan jalur kereta api. Ini memiliki bekas kompleks Perdana Menteri Belanda, kepatihan, di sisi timur.

Malioboro Street, Yogyakarta
Jalan Malioboro, Jogja. Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Pasar Beringharjo merupakan pasar utama di Yogya, 800m di sebelah utara kraton, adalah tempat yang semarak dan mempesona. Bagian depannya menjual berbagai macam batik-batik cap paling murah (cap batik). Yang lebih menarik adalah bagian lama ke arah belakang. Penuh dengan warung (warung makan) dan aneka ragam buah dan sayuran, ini masih merupakan pasar tradisional. Jajaran rempah-rempah di bagian belakang lantai dasar cukup memukau. Datang pagi agar mendapatkan suasana yang maksimal. Untuk mengunjungi obyek wisata Jogja yang lebih lengkap jangan lewatkan juga: Gedung Bank Indonesia di Yogyakarta yang bergaya Indis di Jalan Senopati.

7. Gua Jomblang

Gua Jomblang terkenal dengan cahaya surgawi yang mengalir turun ke dalam gua. Gua tersebut dikatakan telah terbentuk saat hutan ambruk akibat gempa, membentuk lubang 200 meter di tanah. Cahaya menembus langsung di atas lubang gua sekitar siang hari. Untuk sampai ke lubang, Anda akan diturunkan melalui tali dengan sistem katrol sekitar 90 meter ke bawah. Yang suka tantangan, pastikan ke Gua Jomblang!

Jomblang Cave - Indonesia 04
Gua Jomblang. Thomas Fuhrmann, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Pada waktu tertentu, sekitar pukul 11:00 – 12:00, matahari berada pada sudut yang sempurna untuk menyorotkan sinar cahaya dari atas, memberikan gua nuansa duniawi.

Goa Jomblang berjarak sekitar 1,5 jam ke arah timur Yogyakarta. Kebanyakan orang yang mengambil bagian dari pengalaman gua melakukannya sebagai perjalanan sehari. Ada dua cara utama untuk menikmati pengalaman Goa Jomblang – menyewa sopir atau mengikuti tur.

Atau, akan ada banyak agen perjalanan lokal di Yogyakarta yang bisa mengatur sepanjang hari untuk Anda. Untuk satu harga mereka akan menjemput Anda dari hotel Anda, membawa Anda ke gua, dan membawa Anda kembali ke kota. Mungkin juga termasuk pemberhentian lain di sore hari seperti pengalaman tubing.

8. Pantai Pok Tunggal dan Parangtritis

Pantai Pok Tunggal

Masih berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta dan tepatnya berada di Desa Tepus. Nama “Pok Tunggal” diambil dari sebuah pohon yang hidup di pinggir pantai tersebut. Nama dari pohonnya adalah Pohon Duras. Pohon (Pokok) Duras yang tumbuh di Pantai Pok Tunggal hanya satu buah saja, oleh sebab itu dinamakanlah pantai tersebut dengan nama Pok Tunggal. Warga setempat sangat menjaga Pohon Duras, oleh sebab itu ketika Anda datang ke Pantai Pok Tunggal tidak melakukan perusakan atas pohon tersebut.

Delightful Beach
Pantai Pok Tunggal. Sayyiiiiiddd, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Obyek wisata Jogja “Pantai Pok Tunggal” yang indah ini berada tidak jauh dari Pantai Pulang Syawal atau yang sering disebut dengan Pantai Indrayanti. Belakangan, kedua pantai tersebut begitu banyak diminati oleh para wisatawan dari Jogja atau pun luar kota Jogja.

Pantai Pok Tunggal dibuka oleh masyarakat setempat menjadi sebuah objek wisata pantai di Gunungkidul sejak tahun 2012. Setiap tahunnya, Pantai Pok Tunggal selalu mengalami peningkatan pengunjung, hal tersebut tidak terlepas dari pengelolaan yang cukup baik dari masyarakat setempat.

Pantai Parangtritis

Berada di pesisir selatan Kota Yogyakarta ini termasuk destinasi Wisata di Bantul yang terkenal sampai mancanegara. dikarenakan lokasi pantainya yang cukup strategis; tidak terlalu jauh dari kota Jogja, hanya 27 km saja.

Parangtritis Beach 2011 5
Pantai Parangtritis. Midori, CC BY 3.0, via Wikimedia Commons

Belum banyak orang tahu bahwa di sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini, kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.

Parangtritis Beach, Bantul, Yogyakarta 01
Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Crisco 1492, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Obyek wisata Jogja “Pantai Parangtritis” sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sangat bagus dan sanggup membuat kita menahan nafas.

9. Museum Ullen Sentalu

Banyak orang yang tidak tahu tentang keberadaan museum ini. Lokasinya sendiri di dataran tinggi gunung merapi yang berudara cukup sejuk. Semua koleksi desain ditata dengan cantik dan elegan. Obyek wisata Jogja ini wajib dikunjungi, karena Anda dapat menambah ilmu sejarah Anda tentang koleksi-koleksi kerajaan Yogyakarta dan Solo pada umumnya.

Obyek wisata Jogja “Museum Ullen Sentalu” adalah milik pribadi, dimana di dalam museum tsb ada beberapa koleksi dari sejarah kerajaan Yogyakarta dan Solo. Museum ini menyimpan koleksi dari foto-foto kerajaan yang sudah reproduksi kembali. Koleksi batik dan arti dari batik tersebut, pakaian kerajaan Yogya dan solo…

10. Museum Sonobudoyo

Banyak koleksi seni Jawa, termasuk wayang kulit, topeng, keris dan batik. Ini juga memiliki halaman yang penuh dengan patung-patung, ukir-ukiran dan artefak.

Museum Sonobudoyo Yogyakarta Unit 1
Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Sabjan Badio, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Pertunjukan wayang kulit diadakan disini. Tidak akan lengkap dengan wisata Jogja Anda, jika tidak mengunjungi museum Sonobudoyo, karena disini Anda dapat menemukan gambaran besar tentang sejarah dan kesenian Jawa yang lumayan lengkap.

Wisata Yogyakarta

11. Kuliner Jogja

Mencicipi salah satu makanan terbaik Indonesia yang bernama Gudeg.

Gudeg merupakan makanan yang paling terkenal di Jogja, bahkan Jogja dijuluki sebagai Kota Gudeg. Makanan unik ini dibuat dari nangka muda yang diolah dengan menggunakan gula aren, santan, daging, bawang putih dan rempah-rempah lainnya.

Rasa istimewa gudeg datang dari perpaduan rasa dan tekstur dengan kesempurnaan yang tepat. Cobalah gudeg di rumah makan terkenal yang berdiri selama beberapa generasi – Gudeg Yu Djum.

Santai di kafe

Setelah seharian Anda berjalan dan menjelajahi Yogyakarta, Anda dapat bersantai di salah satu deretan kafe dimulai dari Jalan Prawirotaman. Di sini anda akan menemukan suasana nyaman untuk sekedar duduk-duduk dalam waktu yang lama dan mungkin membaca email atau berkumpul dengan teman-teman.

Tersedia berbagai pilihan makanan di kafe-kafe mulai dari kuliner lokal hingga internasional dari makanan utama sampai makanan ringan. Minuman juga tersedia sesuai keinginan anda, minuman manis dan tentu saja kopi. Pergilah ke salah satu kafe di sini untuk berbaur dengan orang-orang atau hanya sekedar duduk di sudut kafe menikmati makanan dan minuman.

12. Tempat Belanja Unik di Jogja

Tempat belanja unik di Jogja: Shopping Centre, Malioboro, Pasar Beringharjo, Pasar “Maling”, Manding, Kasongan, PASTY, Desa Wisata Krebet, Keris Banyu… Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut (akan membuka layar baru).

13. Mendaki Gunung Merapi

Berpuncak pada ketinggian 2.934 meter, gunung Merapi mendominasi kota Yogyakarta. Ini adalah gunung berapi paling aktif di Indonesia, letusan terakhirnya terjadi pada Mei 2018. Sebelum mendaki gunung berapi, tanyakan kepada agensi yang mengatur perjalanan Anda untuk mengetahui aktivitas gunung berapi dan mengetahui apakah jalan dalam kondisi baik.

Merapi Volcano during sunrise 2019
Merapi Volcano during sunrise. Desember01, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Anda juga dapat melakukan Merapi Lava Tour: selama 2 jam, Anda dapat menyewa mobil jeep dengan sopir seharga 350.000 rupee dan mengunjungi gunung Merapi dan sekitarnya. Mobil jeep dapat mengangkut 3 sampai 5 orang, dan tour meliputi kunjungan ke Museum Sisa Hartaku, sebuah museum kecil yang menunjukkan kerusakan akibat letusan gunung Merapi sebelumnya: sepeda motor tua, pakaian, benda-benda dan furnitur yang kurang lebih tahan terhadap letusan…

Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan panggilan nama akrab Jogja, sudah bukan hal yang asing ditelinga kita. Pariwisata merupakan sektor utama bagi Jogja. Banyaknya objek dan daya tarik wisata Jogja telah menyerap kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Layaknya Anda mengunjungi Yogyakarta untuk menghabiskan beberapa hari di wilayah Borobudur, yang merupakan pemandangan sawah hijau yang sangat indah dan desa-desa dengan penanaman padi tradisional, semuanya terlewatkan oleh puncak gunung berapi yang melonjak.

Oleh-oleh Khas Jogja

  • Baju batik.

  • Lukisan batik.

  • Kerajinan tangan dari gerabah terbuat dari tanah liat yang dibakar (pot dan kendi).

  • Kerajinan perak, kayu dan besi.

  • Aneka makanan ringan (yangko, geplak, bakpia pathok).

  • Gudek.

  • Gudeg kaleng (merek: Mbak Yayah, Bu Tjitro.

  • Salak pondoh.

  • Bakpia Pathok.

  • Geplak (terbuat dari parutan daging kelapa kasar).

  • Yangko (terbuat dari tepung beras ketan)

  • Cokelat (merek: Monggo).

Transportasi Wisata di Jogja

Kota Yogyakarta sangat strategis, karena terletak di jalur-jalur utama, yaitu Jalan Lintas Selatan yang menghubungkan Yogyakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, dan kota-kota di selatan Jawa, serta jalur Yogyakarta – Semarang, yang menghubungkan Yogyakarta, Magelang, Semarang dan kota-kota di lintas tengah Pulau Jawa.

Karena itu, angkutan di Yogyakarta cukup memadai untuk memudahkan mobilitas antara kota-kota tersebut. Kota ini mudah dicapai oleh transportasi darat dan udara, sedangkan karena lokasinya yang cukup jauh dari laut (27 – 30 KM) menyebabkan tiadanya transportasi air di kota ini.

Kereta api

Transportasi ke Yogyakarta dapat menggunakan kereta api dari Jakarta, Bandung, Surabaya atau Malang, pemberangkatan dan kedatangan kereta api (KA) kelas eksekutif dan bisnis dilayani Stasiun Yogyakarta, juga dikenal sebagai Stasiun Tugu sedangkan KA kelas ekonomi dilayani di Stasiun Lempuyangan. Ada pula kereta api komuter cepat yang menghubungkan Kutoarjo dengan Surakarta melewati stasiun Lempuyangan, kereta tersebut bernama Prameks.

Bus

Bus AKAP tersedia dari dan ke semua kota di Pulau Jawa, datang dan berangkat dari Terminal Penumpang Yogyakarta, yang berada di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, berada di tepi Jalan Lingkar Luar Selatan Yogyakarta, di batas wilayah antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul.Terminal lain yang lebih kecil seperti Terminal Jombor yang melayani antara lain rute Magelang dan Semarang dan Terminal Condong Catur ke arah Kaliurang.

Pesawat udara

Transportasi udara dari dan ke Yogyakarta dilayani oleh Bandara Internasional Adisutjipto yang terletak di tepi Jalan Adisucipto KM 9, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Bandara ini melayani penerbang domestik ke kota-kota besar di Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Surabaya), Sumatra (Batam), Bali, Kalimantan (Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan), dan Sulawesi (Makassar).

Selain itu, bandara ini juga melayani penerbangan harian ke Singapura dan Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines dan Singapore Airlines.


Tempat Wisata Lainnya Dan Yang Harus Dikunjungi Di Indonesia Dan Luar Negeri

Segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Panduan ini akan membuat Anda untuk tidak melewatkan tempat penting dan memberikan pengalaman wisata Anda ke tempat-tempat yang hebat!

Klik disini untuk melihat tempat-tempat lainnya, seperti di Bali, Jogja, Paris, Tokyo, Tibet, Bogor dan masih banyak lagi.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *