Alien – Adanya Kehidupan diluar Bumi?

2 min read

Alien kehidupan ekstraterestrial

Kehidupan Ekstraterestrial

Didefinisikan sebagai kehidupan yang tidak berasal dari planet bumi. Keberadaan kehidupan di luar planet, seperti Alien ini masih sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus dicetuskan.

Stephen Hawking dan Carl Sagan (fisikawan teoretis, kosmologi) berpendapat bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.

Orang-orang selalu mengkaitkan dengan penemuan alien dengan penemuan makhluk ekstraterestrial. Terdapat bukti terbatas bahwa kehidupan mikrobial (organisme yang berukuran sangat kecil) mungkin ada di Mars.

Adanya gagasan bahwa alien mungkin mengeluarkan sinyal ke angkasa. Gagasan ini tidak pasti, namun proyek-proyek seperti SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) dibuat untuk mencari sinyal radio dari kehidupan ekstraterestrial.

Alien kehidupan ekstraterestrial
Alien kehidupan ekstraterestrial. Adanya Kehidupan diluar Bumi? Ilustrasi sumber foto: Pixabay

Alien atau dalam bahasa Indonesia disebut makhluk asing, adalah istilah serapan yang dalam bahasa Inggris yang berarti asing.

Usaha Pencarian Alien

Alien - meteor ALH84001 bakteri
Mikrograf elektron terhadap meteor ALH84001 menunjukkan struktur yang diduga sebagai bakteri. Sumber foto: NASA / Wikipedia
  • Ilmuwan berusaha mencari bukti kehidupan uniselular (makhluk hidup yang terdiri dari satu sel tunggal) di Tata Surya dengan melakukan penelitian terhadap permukaan planet Mars dan batu meteor yang jatuh ke bumi. Sebuah misi ke Europa (satelit keenam dari planet Yupiter), yang diduga memiliki air di bawah permukaannya, juga digagaskan.

  • Terdapat bukti terbatas bahwa kehidupan mikrobial (organisme yang berukuran sangat kecil) mungkin ada di Mars. Eksperimen pada program Viking (misi NASA yang mengirim dua wahana angkasa ke planet Mars) melaporkan adanya proses emisi gas dari lapisan tanah panas Mars yang diduga sebagai bukti kehadiran mikroba, namun tidak ada bukti kuat mengenai hipotesis tersebut. Pada tahun 1996, suatu struktur yang menyerupai nanobakteria dilaporkan ditemukan di meteor ALH84001 (meteorit yang ditemukan di Allan Hills, Antartika, pada tanggal 27 Desember 1984). Laporan ini kontroversial dan perdebatan terus berlanjut.

  • Pada Februari 2005, ilmuwan NASA melaporkan bahwa mereka menemukan bukti kuat adanya kehidupan di Mars. Ilmuwan Carol Stoker dan Larry Lemke mengklaim bahwa tanda metana atau hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4) yang ditemukan di atmosfer Mars menyerupai proses produksi metana oleh kehidupan primitif di Bumi. NASA menolak klaim kedua ilmuwan tersebut.

  • Pada tahun 2010, dari data satelit Cassini, para ahli NASA menemukan bukti penting yang menunjukkan adanya kehidupan alien primitif di Titan (satelit alami terbesar Saturnus). Ahli-ahli tersebut menyimpulkan dalam dua makalah. Pada makalah pertama, dalam jurnal Icarus, dinyatakan bahwa hidrogen yang mengalir di atmosfer planet menghilang di permukaan, yang menunjukkan bahwa alien mungkin bernapas. Pada makalah kedua, dalam Journal of Geophysical Research, disimpulkan bahwa terjadi kekurangan bahan kimia di permukaan. Zat-zat tersebut mungkin dikonsumsi oleh suatu kehidupan. Chris McKay, astrobiolog di Pusat Penelitian NASA, menyatakan bahwa proses konsumsi hidrogen ini mirip dengan proses manusia mengonsumsi oksigen di bumi.

  • Adanya gagasan bahwa alien mungkin mengeluarkan sinyal ke angkasa. Gagasan ini tidak pasti, namun proyek-proyek seperti SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) dibuat untuk mencari sinyal radio dari kehidupan ekstraterestrial. SETI adalah sekelompok usaha terorganisir untuk mendeteksi kehidupan ekstraterestrial.

  • Astronom juga mencari planet luar surya (disebut juga sebagai eksoplanet, adalah planet di luar Tata Surya) yang dapat dihuni seperti bumi. Planet-planet yang diduga dapat dihuni adalah Gliese 581 c, Gliese 581 d dan OGLE-2005-BLG-390Lb. Teknologi yang ada tidak cukup untuk mempelajari planet-planet luar surya tersebut.

Teleskop luar angkasa James Webb
Teleskop Luar Angkasa James Webb (konsep artis) akan menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan para ilmuwan untuk melanjutkan pencarian planet-planet di luar tata surya kita. Sumber foto: NASA

Sumber bacaan: ExpressBBCOuter PlacesNASAMars Adventure (NASA)ALH84001 Brittanica

Planet Dalam dan Planet Luar | Susunan Tata Surya