Cabang Biologi Agrikultur – Contoh, Pemanfaatan, Peranan dan Ilmu Pertanian

3 min read

Biologi agrikultur

Agrikultur / Pertanian

Agrikultur atau pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Agrikultur Biologi

Mencakup dalam ilmu kehidupan dan memungkinkan Anda untuk berfokus pada bidang-bidang tertentu yang relevan dengan pertanian, seperti bioteknologi, genetika dan evolusi, patologi tanaman, biologi molekuler tanaman dan ekologi margasatwa, melalui pemilihan pilihan terbatas dan terbuka yang tepat.

Contoh biologi dalam bidang pertanian

  1. Ditemukannya bibit unggul dibidang pertanian seperti jagung hibrida agar menghasilkan jagung yang berkualitas.

  2. Ditemukannya pewarisan sifat dan gen sehingga bisa digunakan dalam bidang pertanian untuk memperoleh hasil tanaman yang baik.

  3. Ditemukannya obat untuk mengobati berbagai penyakit tanaman seperti obat semprot belalang dan sebagainya.

  4. Ditemukannya bibit unggul yang berkualitas sehingga tanaman lebih cepet berbuah dan cepat panen.

Biologi agrikultur
Biologi agrikultur – pembibitan tanaman dalam laboratorium. Sumber foto: Pixabay

Pemanfaatan Biologi dalam Agrikultur

Pemanfaatan biologi juga dapat dirasakan dalam bidang pertanian maupun industri. Ilmu biologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk mahkluk hidup, maka tidak heran kalau manfaat biologi sangatlah beraneka ragam tidak terkecuali dalam bidang pertanian dan industri.

Peranan Biologi dalam Bidang Pertanian

Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian misalnya saja berupa pemilihan bibit unggul untuk memperoleh jenis tanaman yang super maupun hasil yang melimpah. Pemilihan bibit unggul ini dapat dilakukan dengan cara rekayasa genetika pada proses pengembangan tanaman. Selain rekayasa genetika untuk memperoleh bibit unggul, pengetahuan manusia tentang biologi pun mampu menerapkan cara pembudidayaan tanaman dengan tepat baik dalam pengolahan lahan maupun menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat.

Peranan Biologi dalam Bidang Industri

Seperti halnya dalam bidang pertanian, dalam bidang industri pun pemanfaatan ilmu biologi sangat lah membantu. Perkembangan zaman yang cukup pesat berbanding lurus dengan perkembangan industri guna memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai hal. Jika dahulu manusia hanya memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan, namun di zaman yang serba maju ini perkembangan industry sangatlah dibutuhkan sehingga alam dapat diolah menjadi pemenuhan kebutuhan yang lebih besar.

Diantara peranan biologi dalam bidang industri antara lain:
  1. Ditemukannya kandungan gula dalam tebu yang membuat perkembangnya pabrik pengolahan tebu untuk memproduksi gula

  2. Berkembangnya industry tekstil/kain, kain wol atau sutra yang berasal dari penemuan bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang serta kepompong ulat sutra yang bisa diolah menjadi sutra

  3. Dengan berkembangnya mikrobiologi maka dapat diketahui mengenai struktur maupun sifat – sifat mikroorganisme, baik yang bersifat menguntungkan maupun yang menyebabkan penyakit, sehingga munculah pengembangan industri obat – obatan. Selain itu juga mikrobiologi juga mampu mengembangkan industry makanan dan minuman dengan pemanfaatan mikroba yang berkhasiat untuk obat.

Begitu banyak manfaat ilmu biologi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bidang pertanianmaupun industri, dan tentunya masih banyak manfaat biologi di bidang – bidang yang lain.

Ilmu pertanian

Ilmu pertanian mencakup riset dan pengembangan di bidang:
  • Metode produksi (misal manajemen irigasi, input nitrogen yang direkomendasikan)

  • Peningkatan produktivitas pertanian dalam hal kuantitas dan kualitas (seleksi tanaman dan hewan yang tahan kekeringan, pengembangan pestisida baru, teknologi penginderaan hasil, simulasi model pertumbuhan tanaman, kultur sel in vitro)

  • Pengubahan produk primer menjadi barang konsumsi (mulai dari produksi, pengawetan, dan pengepakan)

  • Pencegahan dan perbaikan kerusakan lingkungan (konservasi tanah, degradasi tanah, manajemen sampah, bioremediasi)

  • Ekologi produksi teoretis, terkait permodelam produksi tanaman

  • Peningkatan pertanian subsisten yang memberi makan sebagian besar orang miskin di dunia. Sistem ini menarik perhatian karena mempertahankan integrasi dengan sistem ekologi alam lebih baik dari pertanian industri, yang mungkin lebih berkelanjutan dibandingkan sistem pertanian modern

  • Produksi bahan pangan berdasarkan permintaan global. Lihat kebijakan pertanian.

Ilmuwan pertanian ternama

  • Justus von Liebig

  • Jethro Tull

  • Robert Bakewell

  • Norman Borlaug

  • Luther Burbank

  • George Washington Carver

  • Jay Lush

  • Gregor Mendel

  • Kailas Nath Kau

  • Louis Pasteur

  • Eli Whitne

  • Sewall Wrigh

  • Nikolai Vavilov

Agrikultur pertanian
Agrikultur dengan mengunakan teknologi mobil penyiram air dengan berisi pupuk. Sumber foto: Pixabay

Sejarah ilmu pertanian

Ilmu pertanian dimulai dengan karya Gregor Mendel di bidang genetika, namun ilmu pertanan modern bisa dikatakan dimulai pada abad ke-18 ketika pupuk kimiamempengaruhi fisiologi tanaman. Intensifikasi pertanian dimulai sejak tahun 1960an di negara maju dan negara berkembang, seringkali disebut dengan Revolusi Hijau, yang merupakan kemajuan yang dibuat dalam menseleksi dan meningkatkan kualitas tanaman dan hewan ternak untuk produktivitas tinggi, juga penggunaan input tambahan seperti pupuk dan pestisida.

Pertanian merupakan intervensi terbesar manusia terhadap alam, sehingga memiliki dampak bagi lingkungan secara umum. Pertanian intensif, pertanian industri, serta peningkatan populasi telah menarik perhatian ilmuwan pertanian mengenai pentingnya pengembangan metode pertanian baru untuk menangani hal tersebut. Hal ini termasuk bidang teknolgi yang mengasumsikan bahwa seluruh solusi masalah teknologi ada pada teknologi yang lebih baik dan pertanian juga merupakan teknologi.

Solusi yang dipertimbangkan mulai dari manajemen hama terpadu, manajemen sampah, arsitektur lanskap, dan genomika. Teknologi baru, seperti bioteknologi dan ilmu komputer dan kemajuan teknologi lainnya telah memungkinkan untuk mengembangkan bidang penelitian baru, termasuk di bidang rekayasa genetik, agrofisika, statistika pertanian dan pertanian presisi.

Agrikultur pertanian
Agrikultur modern dengan menggunakan tenaka listrik kincir angin. Sumber foto: Pixabay
 Sumber bacaan: WikipediaUSASK California

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing