Cara Mendaki Gunung Merapi

6 min read

Cara mendaki gunung merapi

Cara Mendaki Gunung Merapi

Bahkan jika Anda hanya pendaki pemula, Anda harus mencoba pendakian pendek menuju Gunung Merapi dan melihat sisa-sisa rumah yang ditinggalkan setelah letusan Gunung Merapi baru-baru ini pada tahun 2010. Cara mendaki Gunung Merapi gampang-gampang susah. Jika Anda ingin berhasil smendaki Gunung Merapi sampai puncaknya, simak cara mendaki Gunung Berapi dibawah ini.

Anda akan merasa rendah diri melihat bagaimana besarnya akibat dari alam yang murka dan bagaimana orang-orang merespon bencana dengan berani. Jika anda mencapai tempat Mbah Maridjan, anda akan belajar bagaimana juru kunci Gunung Merapi tetap melaksanakan tugasnya bahkan ketika gunung meletus.

Jalur pendakian Merapi ada 3 yakni jalur via Selo, jalur via Babadan dan jalur Kineharjo. Namun sejak erupsi 2010 dua jalur lain yakni Babadan dan Kineharjo sudah tidak dipakai lagi. Untuk jalur Babadan jalannya sudah tidak ada dan kini hanya dipakai sebagai Pos Pemantauan saja. Sedangkan untuk jalur Kineharjo treknya sangat ekstrim sehingga sulit untuk dilalui. Nah, sekarang hanya menyisakan jalur pendakian Selo.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang berada di antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ketinggiannya mencapai 2.930 mdpl. Menempati urutan ke-6 dalam jajaran 7 gunung tertinggi di Jawa Tengah. Sepanjang tahun, gunung Merapi tidak pernah terlihat sepi dari kunjungan para pendaki.

 

Berikut adalah cara mendaki Gunung Merapi dan rutenya untuk mencapai puncak gunung Merapi:

1. Rute Perjalanan Menuju Pintu Masuk

Dibutuhkan hampir 2 jam untuk pergi dari Yogyakarta ke Merapi. Ini perjalanan panjang dan meskipun Anda dapat melakukannya dengan sepeda motor, benar-benar direkomendasikan mobil. Ada alasan bagus untuk ini; kebanyakan orang mendaki Merapi di malam hari. Biasanya sekitar jam 10-11 malam. Mereka melakukannya agar mereka dapat menyaksikan matahari terbit dari puncak Merapi.

Tentu saja mungkin untuk mendaki Merapi di siang hari, tetapi kebanyakan orang tidak melakukan ini karena sangat panas. Alternatif untuk mendaki di siang hari adalah mendaki ke puncak Merapi di malam hari. Ini adalah pilihan yang baik untuk dilakukan jika Anda ingin mendaki gunung Merapi dan berkemah di puncak Merapi.

  • Jika berangkat dari Yogyakarta, Anda bisa melewati rute Jalan Magelang – Muntilan – Blabak – Ketep – Desa Jlatah (Basecamp Barameru).

  • Jawa Barat atau Jawa Timur (naik kereta): >> Statsiun Poncol, Semarang (naik bus kota) >> terminal Terboyo (naik bus jurusan Semarang – Solo) >> terminal Boyolali (naik elf) >> Selo.

  • Jika dari Boyolali, rute yang harus dilewati yakni: Terminal Boyolali – Pasar Cepogo – Desa Jlatah (Basecamp Barameru).

  • Sedangkan jika Anda datang dari arah Semarang: bisa melewati rute Pasar Ampel – Pasar Cepogo – Desa Jlatah (Basecamp Barameru).

 

2. Setelah sampai di basecamp paling terkenal di Selo adalah basecamp Barameru

Di daerah sekitaran basecamp dan lereng Merapi masih sangat padat penduduk. Hanya sekitar 100-200m dari basecamp kita dapat menemukan warung-warung makan dan angkringan. Bahkan pom bensin dan swalayan letaknya pun tidak jauh. Pastikan Anda membawa semua bekal dan kebutuhan Anda untuk mendaki gunung Merapi.

Sampai di basecamp beristirahatlah. Dan lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Karena jalur Selo terbilang jalur tunggal naik Merapi maka biasanya di jalur ini sangat padat. Para pendaki biasa melakukan pendakian pada malam hari. Nah jika malam hari pastinya kita bisa lihat basecamp ini penuh sesak.

 

3. Memulai pendakian

  • Basecamp – New Selo (30 menit): dari basecamp kita akan jalan menanjak jalanan aspal menuju shelter New Selo. New Selo adalah tempat penanda masuk Taman Nasional Gunung Merapi. Di New Selo, Anda akan menemui warung-warung makanan.

  • New Selo – Pos I (2-3 jam): dari perjalanan ke Pos 1 kita akan bertemu dengan shelter atau tempat istirahat. Trek Merapi di awal adalah perkebunan lalu kemudian kita akan melewati jalan berbatu-batu besar.

  • Pos I – Pos II (1-2jam): jalur selanjutnya kita akan merasakan trek yang lebih ekstrim lagi. Kita akan berada di lahan gersang berbatu dengan pohon-pohon kecil. Banyak sekali jurang-jurang di situlah kita harus waspada.

  • Pos II – Watu Gajah (1 jam): sampai di Watu Gajah. Dari Pos 2 menuju Watu Gajah treknya juga ekstrim. Namun tenang saja semuanya pasti bisa dilalui. Di Watu Gajah ini ada sebuah batu yang besar dan beberapa pohon kecil rimbun. Disini kita bisa mendirikan tenda. Ini merupakan pilihan kedua biasanya para pendaki memilih tempat untuk mendirikan tenda.

  • Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit): beberapa tenda-tenda yang didirikan di Pasar Bubrah. Dari Watu Gajah terus jalurnya agak datar. Hanya diperlukan waktu sebentar untuk sampai ke Pasar Bubrah. Di Pasar Bubrah inilah biasanya menjadi pilihan pertama pendaki mendirikan tenda. Di Pasar Bubrah tidak ada pohon sama sekali, hanya lapangan batu krikil membentang. Di Pasar Bubrah ini juga berdiri tower alarm penanda kalau ada gempa lokal. Jika gunung Merapi bereaksi dengan adanya dentuman-dentuman maka alarm tower akan berbunyi.

  • Pasar Bubrah – Puncak Merapi (1 jam): dari Pasar Bubrah untuk menuju puncak kita akan melewati jalur super ekstrim. Yakni jalur pasir halus menanjak dengan kemiringan 45-50 derajat. Banyak pendaki bilang kalau jalur ini lebih ekstrim ketimbang jalur menuju Mahameru. Pemandangan trek ekstrim menuju puncak Merapi. Dan dari atas terlihat pula tenda-tenda yang berdiri di Pasar Bubrah.

 

4. Puncaknya Gunung Merapi

Ada dua puncak ke Merapi. Puncak pertama adalah sebelum puncak kawah gunung berapi yang sebenarnya. Ini adalah usus besar yang relatif datar dan membentang sepanjang satu kilometer persegi atau lebih. Di sinilah orang biasanya akan berkemah jika mereka mendaki ke puncak Merapi.

Puncak kedua adalah puncak kawah. Ini benar-benar sulit, yang orang-orang mulai memanjat tepat ketika matahari terbit. Ini adalah ketinggian 200 meter di atas lereng serpihan batu yang longgar. Ketika Anda mendaki lereng ini terasa seperti Anda mengambil tiga langkah ke depan dan dua langkah mundur. Ini adalah bagian pendakian yang paling melelahkan dan banyak orang tidak pernah benar-benar berhasil mencapai puncak.

Pada saat Anda naik ke puncak puncak ini, Anda akan lelah dan berdebu. Pemandangan dari atas sekalipun bernilai 100%. Oh, hal hebat lainnya tentang pergi ke puncak adalah pada saat Anda kembali ke dasar, Anda biasanya sarapan  dulu dan minum secangkir teh atau kopi hangat terlebih dahulu.

 

5. Turun Gunung Merapi

Bagi banyak orang, turun gunung sebenarnya jauh lebih sulit daripada pendakiannya. Satu hal yang dapat disampaikan tentang turun gunung adalah jauh lebih cepat daripada saat naik. Banyak orang yang berhasil dalam 2 jam, ata lebih. Tetapi mungkin Anda akan merasa bangga dengan diri Anda sendiri. Berdebu, lelah, tapi bangga!

Meskipun sangat melelahkan, perjalanan itu tidak menyakitkan, karena pemandangannya benar-benar menakjubkan. Begitu indahnya sehingga dapat benar-benar melawan kesulitan. Biarpun kaki Anda sakit sakit, tapi Anda akan menjadi sangat senang karena Anda memutuskan untuk mendaki Merapi. Mendaki gunung Merapi, mungkin adalah pengalaman hebat dengan teman-teman baru yang luar biasa dan sahabat yang baik! Apa lagi yang kamu butuhkan, kan?

 

Demi keselamatan Anda, selalu periksa kondisi cuaca dan keadaan gunung Merapi sebelum mendaki Gunung Merapi. Pastikan kesehatan fisik dan mental Anda juga kuat!

 

Puncak gunung merapi
Puncak gunung merapi. Sumber foto: Anggowidhi / Wikimedia

 

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merapi Via New Selo

  • Basecamp – New Selo (30 menit).

  • New Selo – Pos I (2 jam).

  • Pos I – Pos II (1 jam).

  • Pos II – Watu Gajah (1 jam).

  • Watu Gajah – Pasar Bubrah (30 menit).

  • Pasar Bubrah – Puncak (1 jam).

  • TOTAL adalah 6 jam.

 

Gunung berapi merapi
Gunung berapi Merapi dengan bulan purnama. Sumber foto: Pixabay

 

Bacaan Lainnya

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

                      

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *