Tragedi Ratu Inggris Anne Boleyn Dihukum Mati Karena Berselingkuh

2 min read

Ratu Inggris Anne Boleyn Berselingkuh

Ratu Inggris Anne Boleyn Berselingkuh?

Anne Boleyn dari tahun 1533 – 1536, istri Raja Henry VIII, adalah Ratu Inggris Anne Boleyn berselingkuh dan dihukum mati secara dipenggal kepalanya di depan umum dengan menuduhnya melakukan perselingkuhan.

Ada beberapa perselisihan diantara ilmuwan untuk tahun di mana Anne lahir, kemungkinan besar antara 1501 dan 1507. Ayah Anne adalah para punggawa dan diplomat, Sir Thomas Boleyn dan ibunya, Elizabeth, adalah putri dari Duke of Norfolk.

Perkawinan dengan Henri VIII

Ketika Henry VIII lelah menunggu istrinya yang tidak kunjung memberikan keturunan laki-laki, dia meminta Paus Klemens VII untuk mencabut pernikahan pertamanya sehingga dia dapat menikahi Anne Boleyn. Paus menolak keinginan tersebut karena dalam agama Katolik, pernikahan yang disatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan sampai kematian memisahkan pasangan dan dispensasi mengenai hal-hal yang menghalangi pernikahan menjadi tidak sah tidak bisa dicabut setelah dikeluarkan.

Pernikahan yang kedua Henri VIII dengan Ratu Anne Boleyn

Pada awalnya, Anne menghindar dari Raja Henry VIII, namun pada tahun 1533, dia mengandung anak pertamanya dengan raja. Pada Januari 1533, Henry VIII memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik dan menikahi Anne dalam suatu upacara rahasia. Dia mengumumkan suatu akta supremasi yang menyatakan dirinya menjadi kepala gereja Inggris. Di bulan Juni 1533, Anne dinobatkan menjadi Ratu Inggris dalam suatu upacara mewah di gereja Westminster Abbey.

Anak pertama Henry dan Anne dilahirkan pada September 1533 dan kelak menjadi Ratu Elizabeth I. Anne sempat mengalami dua kali hamil keguguran pada musim panas tahun 1534 dan 1536. Saat kehamilan keduanya berusia 15 minggu, Anne mendapatkan informasi bahwa Henry VIII mengalami luka parah di dalam suatu turnamen.

Anne sangat syok mendengar berita tersebut dan akhirnya mengalami keguguran anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki di hari yang sama dengan pemakaman Catherine, istri pertama Henry VIII. Henry yang putus asa menginginkan anak laki-laki kemudian berselingkuh dengan Jane Seymour, salah satu pendamping (dayang) Anne Boleyn dan Henri VIII mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya.

Jangan menilai buku dari sampulnya

Ratu Inggris Anne Boleyn Berselingkuh

Kehancuran Ratu Inggris Anne Boleyn

Pada bulan April 1536, Sir Francis Weston, William Brereton, Mark Smeaton, Sir Henry Norris dan saudara Anne Lord Rochford ditangkap karena dicurigai memiliki hubungan gelap dengan Ratu.

Anne diselidiki oleh sebuah persidangan “komisi rahasia” yang termasuk ayahnya, pamannya Duke of Norfolk dan Thomas Cromwell. Pada tanggal 2 Mei 1536, Anne ditangkap atas tuduhan perzinahan dengan 5 pria termasuk kakaknya sendiri yang bernama Lord George Rochford. Di persidangan, dipimpin oleh Duke of Norfolk, Anne dituduh perzinahan dan sihir. Dia dinyatakan bersalah dan dipenjarakan di Menara London.

Kematian Ratu Inggris Anne Boleyn

Pada 19 Mei Anne dibawa dari kamarnya ke Tower Green (Menara Hijau), yang di mana tidak akan terhindar dari bakaran api, akan tetapi tidak terhindar dari penggalan kapak. Anne diberikan ‘belas kasihan’ dari pemenggalan oleh pendekar Perancis. Anne adalah ratu Inggris pertama yang dieksekusi di depan umum.

Daripada menyangkal rasa bersalah, ia menggunakan saat-saat terakhir dia menyampaikan pidato memuji Raja Henry VIII, yang menyatakan beberapa kutipan di dalam bahasa Inggris kuno bahwa, “a more merciful prince was there never: and to me he was ever a good, a gentle and sovereign lord.” yang berarti “di antaranya ia seorang pangeran yang penyayang, berbaik hati bagiku, lembut dan cinta rakyatnya”.

Bersalah Atau Tidak Bersalah, Viktim Atau Tidak?

Kematian Ratu Anne Boleyn sangat sulit untuk dibayangkan dan sangat mengejutkan. Ratu Inggris dieksekusi dengan cara dipenggal kepalanya; atas tuduhan perzinahan, hubungan gelap dengan orang lain dan berkomplot atas kematian raja.

Dan ratu Anne Boleyn bukan sembarang wanita, dia adalah istri dari Henry VIII. Henry VIII telah meninggalkan istrinya hampir 24 tahun dan bahkan merevolusi gereja negaranya. Alasan kematiannya tetap menjadi salah satu misteri besar dalam sejarah Inggris.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber: BBC, History Extra

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *