Satelit Palapa – Hari Satelit Palapa 9 Juli

2 min read

Satelit palapa

Hari Satelit Palapa

Hari Satelit Palapa jatuh pada tanggal 9 Juli setiap tahunnya.

Satelit pertama, Palapa-A1 dengan berat 300 kg, diluncurkan pada 8 Juli 1976 pukul 23:31 UTC dari Kennedy Space Center dengan roket Delta, atau pukul 06:31 Waktu Indonesia Barat pada 9 Juli 1976.

Baca juga ? Periode Orbital – Setiap planet memerlukan waktu berbeda untuk mengelilingi matahari

Apakah satelit Palapa?

Palapa ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Nama ini diambil dari “Sumpah Palapa”, yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.

Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan bermassa 574 kg.

Kemudian 4 satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe Hughes HS-376. Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur. Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P. Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.

Palapa D dipesan[ pada tanggal 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk, kepada Thales Alenia Space. Itu adalah Spacebus 4000B3 yang akan dibuat di Pusat Luar Angkasa Cannes Mandelieu.

Satelit palapa
Penerbangan Satelit PALABA-B1 selama Shuttle Mission STS-7
Satelit komunikasi Palapa B Indonesia baru saja akan menghapus stabilisator vertikal Space Shuttle Challenger yang mengorbit Bumi untuk memulai perjalanannya menuju tujuan orbit Bumi. Juga terlihat dalam paparan 70mm ini, difoto melalui jendela belakang dek penerbangan, adalah satelit palet Shuttle, paket percobaan untuk kantor ruang angkasa dan aplikasi terestrial NASA (OSTA-2), buaian pelindung yang sekarang sudah kosong untuk Palapa dan Anik C2 dari Telesapa Kanada. satelit, beberapa tabung liburan khusus (GAS) dan lengan remote manipulator system (RMS) Kanada. Sumber foto: Wikimedia Commons

Nama Palapa

Nama “Palapa” dianugerahkan oleh Presiden Indonesia saat itu Suharto, setelah sumpah Palapa disumpah oleh Gajah Mada, Perdana Menteri Kerajaan Majapahit, pada tahun 1334.

Menurut Pararaton (Kitab Raja-Raja), Gajah Mada bersumpah bahwa ia tidak akan merasakan palapa (sejarawan menyarankan itu merujuk pada bumbu atau sejenis penyedap), selama ia belum berhasil menyatukan Nusantara (kepulauan Indonesia).

Setelah menyaksikan proses peluncuran satelit melalui televisi di Jakarta, Presiden Suharto mengungkapkan alasannya menamai satelit itu “palapa”; untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki masa lalu yang gemilang, dan juga berharap bahwa sistem tersebut dapat menyatukan kepulauan.

Apa yang dimaksud dengan satelit Palapa dan fungsinya?

Satelit ini merupakan satelit komunikasi. Peluncurannya dimaksudkan untuk memperlancar komunikasi di seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok dan pulau-pulau terpencil. Dengan adanya satelit palapa maka informasi antar wilayah di seluruh Indonesia dapat dengan cepat terkirimkan.

Berapa garis bujur satelit Palapa D?

Satelit Nusantara Dua atau Palapa-N1 sebagai pengganti Palapa D ini diproyeksikan akan mengorbit pada 113° BT (Bujur Timur).

Palapa D memiliki waktu sebentar lagi, maka sebagai salah satu langkah atau solusi sebelum satelit yang baru mengorbit, tidak sedikit yang melakukabn uji coba ke Telkom 4.


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *