Home » Geografi & Sejarah » Weton Jawa – Temukan Tanggal Pernikahan Sempurna dengan Weton Jawa! – Untuk: Memilih, Mengetahui Jodoh dan Watak
Weton Jawa – Temukan Tanggal Pernikahan Sempurna dengan Weton Jawa! – Untuk: Memilih, Mengetahui Jodoh dan Watak
9 min read
Weton Jawa
Oleh karena itu, masyarakat Jawa atau Kejawen pada umumnya sangat memperhatikan tanggal dan weton Jawa. Weton Jawa juga bisa untuk memukan tanggal pernikahan sempurna! dan juga untuk: memilih, mengetahui jodoh, karakter dan watak.
Cocokkan penafsiran di bawah ini sesuai hasil penjumlahan neptu kamu dan pasanganmu ya!
Semua kembali ke kepercayaan masing-masing pribadi. Ini hanya pengetahuan peninggalan leluhur di jawa.
Cara memilih tanggal pernikahan yang sempurna dengan Weton Jawa
Berikut langkah-langkah memilih tanggal pernikahan yang sempurna dan prediksi sesuai tradisi Jawa:
1. Berapa nomormu?
Langkah pertama untuk menentukan kompatibilitas Anda adalah mencari tahu nomor dan tanggal lahir masing-masing.
Hari / Weton
Pon (7)
Wage (4)
Kliwon (8)
Legi (5)
Pahing (9)
Senin (4)
11
8
12
9
13
Selasa (3)
10
7
11
8
12
Rabu (7)
14
11
15
12
16
Kamis (8)
15
12
16
13
17
Jumat (6)
13
10
14
11
15
Sabtu (9)
16
13
17
14
18
Minggu (5)
12
9
13
10
14
2. Hitung tanggalnya
Mulailah menghitung tanggal ulang tahun Anda. Misalnya, jika laki-laki lahir pada hari Minggu Legi, maka itu berarti hari Minggu (5) + legi (5) = 10. Sedangkan calon pengantin pada Selasa Upah adalah Selasa (3) + Upah (4) = 7. Ditambahkan, baik tanggal akan dihitung hingga 17, atau PEGAT.
3. Tentukan kategori mana yang ditambahkan tanggal yang cocok
PEGAT / PERCERAIAN: 1
RATU: 2
JODOH: 3
TOPO: 4
TINARI: 5
PADU: 6
SUJANAN: 7
PESTHI: 8
PEGAT / PERCERAIAN: 9
RATU: 10
JODOH: 11
TOPO: 12
TINARI: 13
PADU: 14
SUJANAN: 15
PESTHI: 16
PEGAT / PERCERAIAN: 17
RATU. 18
JODOH: 19
TOPO: 20
TINARI: 21
PADU: 22
SUJANAN: 23
PESTHI: 24
PEGAT / PERCERAIAN: 25
RATU: 26
JODOH: 27
TOPO: 28
TINARI: 29
PADU: 30
SUJANAN: 31
PESTHI: 32
PEGAT / PERCERAIAN: 33
RATU: 34
JODOH: 35
TOPO: 36
4. Menemukan di kategori mana tanggal itu berada akan memperlihatkan kategori itu
Pegat
Pasangan yang mendarat di pegat lebih cenderung menemukan masalah di kemudian hari. Masalah bisa muncul dari masalah keuangan, kekuasaan atau urusan. Masalahnya akan sangat besar sehingga pasangan itu akan bercerai atau ‘pegat’.
Ratu
Ratu artinya pasangan ditakdirkan untuk bersama. Pasangan ini kemungkinan besar akan dihargai dan dihormati oleh tetangga atau orang-orang di sekitar mereka. Menurut tradisi Jawa, akan banyak orang yang iri dengan rumah tangganya yang damai dan harmonis.
Jodoh
Jodoh mengacu pada pasangan yang sangat cocok satu sama lain dan ditakdirkan untuk bersama. Pasangan yang termasuk dalam kategori ‘jodoh’ dikatakan menerima satu sama lain apa adanya, menghasilkan pernikahan yang harmonis hingga akhir hayat.
Topo
Pasangan di ‘topo’ akan mengalami masalah di bagian pertama pernikahan mereka baik itu karena masalah keuangan atau masalah serupa lainnya. Namun pada akhir badai, pelangi akan datang. Setelah beberapa lama menikah dan memiliki anak sendiri, pasangan itu akan mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
Tinari
Jika Anda salah satu pasangan yang mendarat di hari ‘tinary’, selamat! Itu berarti pasangan itu akan menemukan kebahagiaan. Mudah bagi mereka untuk menemukan rejeki dan tidak akan kekurangannya. Seringkali, mereka juga menemukan keberuntungan di banyak bidang kehidupan mereka.
Padu
Pasangan yang mendarat di ‘Padu’, tetaplah kuat! Kemungkinan besar Anda akan terlibat dalam perkelahian. Meski banyak bertengkar, tidak akan ada gugatan cerai dalam pernikahan ini. Sadarilah bahwa sebagian besar argumen berasal dari hal-hal sederhana.
Sujanan
Masalah utama pasangan yang mendarat di ‘sujanan’ adalah perselingkuhan. Ramalan horoskop Jawa bahwa pernikahan Anda akan dipenuhi dengan pertengkaran, pertengkaran dan perselingkuhan. Baik wanita maupun pria bisa menjadi orang yang akan memulai perselingkuhan dalam pernikahan ini.
Pesthi
Mereka yang memiliki tanggal ‘pesthi’ ini akan memiliki pernikahan yang harmonis dan damai sampai akhir zaman. Apapun masalah yang mereka hadapi, hal itu tidak akan merusak keharmonisan dalam pernikahan.
Pernikahan adalah salah satu peristiwa terbesar dalam hidup, di mana takdir seseorang akan terjalin dengan orang lain. Selain itu, perkawinan dikatakan sebagai peristiwa di mana seseorang telah mencapai kedewasaan dan menjadi anggota masyarakat yang aktif. Cari tahu kesesuaian keduanya dengan menghitung menggunakan metode weton Jawa.
Di kategori mana kalian berdua? Bagikan di bagian komentar di bawah!
Cara melihat weton berdasarkan tanggal lahir
Weton
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
PAHING
13
12
16
17
15
18
14
PON
11
10
14
15
13
16
12
WAG
8
7
11
12
10
13
9
LEGI
9
8
12
13
11
14
10
KLIWON
12
11
15
16
14
17
13
1. Tentukan nilai dari hari atau dino lahir
Sama seperti kalender masehi, dalam kalender Jawa juga memiliki tujuh hari dalam seminggu. Hari dimulai Senin dan berakhir pada Minggu. Penamaannya pun sama dengan kalender Masehi.
Dalam kalender Jawa, terdapat nilai atau jumlah dari masing-masing hari. Nilai-nilai tersebut sebagai berikut:
1. Minggu bernilai 5
2. Senin bernilai 4
3. Selasa bernilai 3
4. Rabu bernilai 7
5. Kamis bernilai 8
6. Jumat bernilai 6
7. Sabtu bernilai 9
2. Tentukan nilai dari pasaran
Dalam tanggalan, biasanya pasaran tertulis di bawah nama hari. Namun, pasaran hanya terdapat lima jenis saja seperti Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage. Sama seperti hari atau dino, pasaran juga memiliki nilai masing-masing. Nilai-nilai tersebut sebagai berikut:
1. Kliwon bernilai 8
2. Legi bernilai 5
3. Pahing bernilai 9
4. Pon bernilai 7
5. Wage bernilai 4
3. Lakukan perhitungan berdasarkan neptu
Neptu adalah hasil penjumlahan dari hari atau dino dengan pasaran. Adapun rumus perhitungan untuk menentukan peruntungan rezeki yaitu seperti berikut:
Nilai hari + nilai pasaran= hasil : 7
Jika dalam penjumlahan neptu hari dan pasaran kelahiran ternyata kurang dari 7, hal ini berarti tidak dapat dibagi 7, maka dengan demikian jumlah neptu hari dan pasaran kelahiran tersebut dihitung sebagai sisa.
Contoh:
1. Seseorang lahir pada Minggu Wage, neptu Minggu = 3, Wage = 5. Jika keduanya dijumlahkan = 3 + 5 = 8 : 7 akan bersisa 1.
2. lahir pada hari Jumat Pon maka neptu Jumat = 1, Pon = 4, jika dijumlahkan = 5. Bilangan 5 ini dihitung sebagai bilangan sisa.
Dari sisa tersebut dapat diketahui peruntungan seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Sisa 1 adalah ‘Segara Wasesa’ yang artinya banyak rezeki dan segala perbuatannya baik.
2. Sisa 2 adalah ‘Tunggak Semi’ yang artinya selalu mempunyai rezeki.
3. Sisa 3 adalah ‘Satriya Wibawa’ yang artinya selalu menemukan keenakan atau kemudahan.
4. Sisa 4 adalah ‘Sumur Sinaba’ yang artinya dapat menjadi tempat pengungsian.
5. Sisa 5 adalah ‘Bumi Kapetak’ yang artinya dapat menjadi petani.
6. Sisa 6 adalah ‘Satriya Wirang’ yang artinya selalu mendapatkan rintangan.
7. Sisa 7 adalah ‘ Lebu/katiub angin’ yang artinya selalu berada dalam kekurangan dan sering berpindah tempat.
Menghitung Jodoh
Perlu kita ketahui pada tradisi Jawa sepasang kekasih yang akan menikah harus dihitung tingkat kecocokannya dengan perhitungan weton atau hari lahir.
Untuk mengetahui tingkat kecocokan pasangan pada tradisi Jawa masih begitu kental dalam hal mencari jodoh.
Hal ini dikarenakan orang Jawa meyakini bahwa kecocokan weton antara pria dan wanita yang akan menikah sangat menentukan bagaimana jalannya rumah tangga mereka ke depannya.
Kecocokan pasangan bisa dihitung dari weton kelahiran masing-masing karena weton mengandung watak dan nasib seseorang.
Untuk menghitung weton jodoh adalah dengan menggunakan pedoman Neptu atau nilai nama pasaran. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari dan pahami cara menghitung weton jodoh dalam penjelasan berikutnya.
Namun sebelumnya untuk mempermudah kita memahami pasaran dan nilai di kemas dalam tabel, sehingga membantu kita lebih cepat memahami dan mengitung nantinya. Tabel ini bisa dijadikan referensi, mari kita lanjut ke pembahasannya.
Neptu Berdasarkan Hari Kelahiran
Neptu Berdasarkan Nama Pasaran:
Hari
Nilai
Minggu
5
Senin
4
Selasa
3
Rebu
7
Kamis
8
Jumat
6
Sabtu
9
Pasaran
Nilai
Wage
4
Kliwon
8
Legi
5
Pahing
9
Pon
7
Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Neptu
Sampai ke pembahasan perhitungan jodoh ini langkah awal yang harus dipersiapkan adalah menentukan hari kelahiran dan pasaran weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.
Tidak perlu bingung kita lihat saja tabel referensi yang telah disediakan setelah ditentukan neptu masing-masing, kemudian kita jumlahkan.
Contoh cara menghitung weton jodoh
Contohnya wanita lahir di hari Jumat dengan pasaran wage , atau memiliki weton Jumat wage. Pria lahir di hari Sabtu dengan pasaran Kliwon, atau weton kelahirannya Sabtu Kliwon.
Maka Jumlah Neptu wanita = 10 dan Pria jumlah neptunya 17. Jumlah neptu pria dan wanita adalah 27. Selanjutnya bagi keduanya dengan angka 7 dan sisanya dijadikan pedoman dalam primbon Jodoh.
Misalnya 27 : 7 = 3. Karena tidak ada sisanya atau pas dibagi 7 maka bisa dikatakan sisanya adalah 7.
Untuk mengetahui hasil nya bisa kita lihat dari tabel di bawah ini:
Sisa perhitungan
Nama Ramalan Weton
Arti
1
Wasesa segara
Sabar, pemaaf, berbudi luhur, berwibawa
2
Tunggak semi
Memiliki rezeki yang lancar
3
Satria wibawa
Memperoleh kemuliaan dan keluhuran
4
Sumur seneba
Banyak yang berguru
5
Satria wirang
Banyak mengalami duka cita
6
Bumi kepethak
Tabah, banyak kesedihan, pekerja keras
7
Lebu katiyup angin
Tidak pernah mencapai cita-cita, mengalami duka nestapa
Itulah pembahasan mengenai kalender Jawa beserta penjelasan pelengkapnya. Kalender Jawa memang menarik untuk dipelajari di dunia modern ini.
Dengan mempelajari dan memahami ini wawasan kita semakin bertambah dan semakin menjadi bangga menjadi orang Indonesia yang memiliki keunikan dan keragaman yang melimpah.
8 Tafsir Perhitungan Weton Jodoh dan Maknanya
Setelah mempraktikkan cara menghitung weton jodoh di atas, selanjutnya kamu bisa melihat penafsirannya di bawah ini.
Penafsiran ini berkaitan erat dengan ramalan kecocokan kamu dan pasanganmu saat ini.
Selain itu, hasil perhitungan ini juga digunakan untuk hal-hal lainnya seperti misalnya untuk menentukan hari pernikahan.
1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Jika hasil perhitungan neptu muncul dengan jumlah di atas, artinya hubungan kamu dan pasanganmu masuk kategori pegat.
Pegat menurut primbon Jawa mengindikasikan adanya kemungkinan kamu dan pasanganmu sering mendapat masalah dalam kehidupan.
Masalah tersebut bisa datang dari berbagai aspek seperti ekonomi, relasi rumah tangga, hingga kasus perselingkuhan.
Bukan tidak mungkin hubunganmu di kemudian hari akan berakhir dengan perceraian.
2. Ratu (2, 11, 20, 29)
Jika hasil perhitunganmu keluar angka 2, 11, 20, atau 29 kamu termasuk beruntung!
Kategori ratu menafsirkan kamu dan pasanganmu sebagai jodoh sejati.
Kamu akan memiliki hubungan yang sangat harmonis, bahagia, dan bahkan membuat iri banyak orang di sekelilingmu!
3. Jodoh (3, 12, 21, 30)
menghitung weton untuk pernikahan
Sudah mencoba cara menghitung weton jodoh dan hasilnya keluar angka-angka di atas?
Selamat, kamu layak berbangga diri dan berbahagia dengan hasil ini!
Kategori jodoh dalam primbon Jawa memiliki arti bahwa kamu dan pasanganmu sangat cocok dan berjodoh.
Lebih dari itu, kamu dan pasanganmu dapat memiliki kehidupan rumah tangga yang selalu rukun setiap waktu.
4. Topo (4, 13, 22, 31)
Jika angka yang keluar masuk dalam kategori topo, kamu perlu ekstra waspada.
Pasalnya, primbon Jawa meramalkan kamu dan pasanganmu akan mendapatkan kesulitan di awal berumah tangga.
Namun kamu tak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu kamu dapat mengatasi masalah ini dan kondisi rumah tangga semakin membaik.
5. Tinari (5, 14, 23, 32)
Jika hasil perhitungan weton berada dalam kategori tinari, ini juga termasuk kabar bahagia.
Kebahagiaan tersebut hadir dalam wujud kecukupan rezeki dalam kehidupan rumah tangga kelak.
Bahkan, kamu sekeluarga akan diberi kemudahan dalam mencari rezeki.
6. Padu (6, 15, 24, 33)
Jika hasilnya padu, kamu dan pasangan harus berhati-hati.
Penyebabnya, weton jodoh ini mengindikasikan ramalan yang buruk bagi kehidupan rumah tangga kamu dan pasangan.
Disebutkan, nantinya kamu akan sering terlibat dalam pertengakaran dengan pasangan terutama akibat masalah sepele.
Kendati demikian, hal ini tidak akan berujung pada perceraian. Syukurlah!
7. Sujanan (7, 16, 25, 34)
Bagi yang hasil perhitungan wetonnya berjumlah 7, 16, 25, atau 34 juga wajib waspada.
Menurut primbon, mereka yang berada di kategori ini berada dalam ancaman pertengkaran besar dalam rumah tangga.
Penyebabnya yaitu adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pihak, baik laki-laki maupun perempuan.
8. Pesthi (8, 17, 26, 35)
Terakhir yaitu Pesthi dengan hasil perhitungan weton 8, 17, 26, dan 35.
Berdasarkan perhitungan weton jodoh, mereka yang berada dalam kategori pesthi digambarkan akan memiliki rumah tangga yang rukun.
Meskipun masalah tak bisa dihindarkan, namun tidak akan membuat kamu dan pasanganmu tercerai-berai.
Kamu dan pasanganmu disebut akan memiliki kehidupan keluarga yang rukun dan harmonis.
Bagi masyarakat jawa, weton atau hari lahir dalam kalender jawa akan menentukan watak dan sikap seseorang. Sampai saat ini mungkin banyak orang yang sudah melupakannya.
Dari berbagai sumber primbon jawa terkait watak seseorang berdasarkan wetonnya. Hal ini merupakan salah satu tradisi Jawa yang biasanya menjadi pegangan orang tua dalam menentukan hari baik hajat keluarga adalah weton.
Weton adalah hari kelahiran manusia menurut penanggalan Jawa. Weton terdiri dari hari (dino) dan pasaran. Setiap dino dan pasaran memiliki angka masing-masing dan bersifat baku. Angka dino dan pasaran ini telah ada sejak beratus-ratus tahun lalu sejak kebudayaan Jawa muncul.
Misalkan ada seorang anak terlahir pada hari Selasa Pon. Maka neptunya adalah Selasa (3) ditambah Pon (7) berjumlah 10. Silakan hitung sendiri jumlah neptu Anda. Untuk tahu weton lahir Anda, silakan tanya kepada orang tua maupun kerabat yang dulu mengetahui masa kecil Anda.
Jumlah neptu antara dino dan pasaran akan mempengaruhi karakter seseorang. Masyarakat Jawa telah melakukan pengamatan mendalam pengaruh hari kelahiran terhadap jumlah neptu dan karakter manusia. Pengamatan ini telah dilakukan selama ratusan tahun dan banyak orang tua menceritakan sebagai berikut:
Jika Jumlahnya (7) Pendito Kang Lelaku
Seneng nglencer.
Contoh: orang yang lahir pada Selasa (3) Wage (4). Karakter manusia seperti ini suka bepergian jauh, entah untuk tujuan liburan maupun pekerjaan.
Jika Jumlahnya (8) Lakune Geni
Cilik kaitane, gede pungkasane.
Contoh: kelahiran Selasa (3) Legi (5). Karakternya suka mendendam seperti bara api yang awalnya kecil namun kelak bisa membakar manusia.
Jika Jumlahnya (9) Lakune Angin
Gampang dielus pikirane.
Manusia jenis ini berkarakter mudah dipengaruhi orang lain dan kadang tidak memiliki pendirian hidup.
Jika Jumlahnya (10) Pendito Mbangun Teki
Gelem nuturi wong tapi gak gelem dituturi.
Manusia seperti ini suka menasehati namun tidak mau menerima saran orang lain.
Jika Jumlahnya (11) Lakune setan
Ela elu. Gak kena dadi pimpinan.
Manusia berkarakter angka 11 tidak dapat dijadikan pimpinan karena plin-plan dan tidak bisa berjiwa memimpin.
Jika Jumlahnya (12) Lakune kembang
Gelem diturut tapi emoh dadi punjeran. Suka mengalah kepada yang lain.
Manusia seperti ini suka menebarkan kedamaian kepada orang lain.
Jika Jumlahnya (13) Lakune lintang
Emoh dadi punjeran. Melok-melok ora iso digayuh.
Manusia berkarakter lakune lintang memiliki pesona luar biasa tapi tidak bisa dijadikan pemimpin. Karisma yang dimiliki tidak sepadan dengan rendahnya kemampuan memimpin.
Jika Jumlahnya (14) Lakune Mbulan
Iso madangi wong akeh. Manusia seperti ini bisa menjadi pencerah bagi orang banyak. Dialah tempat mencari solusi saat beragam masalah tiba.
Jika Jumlahnya (15) Lakune Geni
Gede kaitane, cilik pungkasane. Emoh diredam.
Karakter api yang dimiliki orang jenis ini mengarah pada dendam dan amarah.
Jika Jumlahnya (16) Lakune Bumi
Sifatnya mudah diatur dan suka mengayomi. Karakter yang sangat baik untuk dipilih menjadi pemimpin.
Jika Jumlahnya (17) Lakune Gunung
Orang jenis ini memiliki sifat mudah diatur jika bisa meraih hatinya. Menghadapi manusia seperti ini harus hati-hati karena moody.
Jika Jumlahnya (18) Lakune paripurna
Angka paling gede. Inilah jumlah neptu paling besar. Sifat yang dimiliki mengarah pada dominasi kekuasaan. Setiap permintaannya harus dipenuhi.
Hari pasaran Jawa – Watak dan Karakter berdasarkan hari lahir
Selain karakter berdasarkan hari lahir atau weton Jawa, Ada juga ajaran sifat-sifat manusia menurut hari pasaran. Hari pasaran Jawa ada lima, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Masing-masing pasaran memiliki karakter tersendiri.
Legi – Manuk Kuntul
Inilah karakter priyayi dan kaum bangsawan yang berwibawa dan menyukai kemewahan.
Pahing – Manuk Ulung
Sifat yang melekat pada orang yang lahir pada pasaran pahing adalah tega memakan dan mengkhianati teman sendiri.
Pon – Manuk Podang
Sifat yang tampak pada orang yang lahir pada pasaran pon adalah bijaksana dan suka menasehati orang lain.
Wage – Manuk gagak
Karakternya adalah mudah berkata manis tapi belum tentu ditepati.
Kliwon – Manuk Pelatuk
Sifat yang tampak pada manusia yang lahir pada pasaran kliwon adalah mandiri dan tega.