Kenapa cabai memberi sensasi pedas & panas? – Dapat juga mencegah beberapa jenis kanker!

4 min read

Cabai

Kenapa Cabai Memberi Sensasi Pedas Dan Panas?

Jika kita memiliki perasaan panas ketika memakan cabai, itu karena zat capsaicin yang terkandung didalam cabai. Zat capsaicin atau kapsaicin yang bertanggung jawab untuk mendeteksi panas dan memberikan sinyal kepada sel-sel sensor syaraf di otak.

Kapsaicin merupakan minyak alami yang ditemukan di segala jenis cabai. Meski dapat memperkaya rasa dan aroma masakan, kapsaicin mampu memicu munculnya sensasi panas.

Lidah hanya dapat mendekteksi rasa manis, asam, pahit dan asin.

Ini hanya ilusi saja, karena tidak ada reaksi termal yang terjadi dengan cabai. Sama dengan mentol yang memberikan informasi dingin di sel-sel otak.

Biasanya, saraf dengan reseptor rasa tersebut mengirim sinyal ke otak bila terkena zat panas sekitar 42 derajat Celcius. Oleh karena itu, tiba-tiba reseptor mengirimkan sinyal ke otak untuk rasa panas. Reseptor TRPV1 muncul di seluruh tubuh.

Dr Lea Weber, menulis dalam jurnal Kanker Payudara – Target dan Terapi, mengatakan: “Kapsaicin mampu menginduksi apoptosis (kematian sel) dan menghambat pertumbuhan sel kanker pada berbagai jenis kanker, misalnya: osteosarcoma (kanker tulang), usus besar dan kanker pankreas, sedangkan sel-sel normal tidak menjadi rusak semua”.

Cara Mendapatkan Sensasi Lebih Pedas

Hal ini sangat tidak disarankan. Rasa pedas akan benar-benar maksimal dan ada setiap titik tubuh cabai akan berhamburan keluar dan memberikan potensi terbaiknya untuk membuat makanan tambah panas. Berarti cabai yang digunakan pun tidak perlu banyak-banyak karena pedasnya sudah pas.

Caranya:

  • Potong kecil-kecil.
  • Hancurkan cabai atau diuleg.
  • Siap dimasukkan kedalam makanan.

Manfaat Cabai Dalam Konsumsi Seimbang

Cabe memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup banyak. Vitamin yang terdapat pada cabe adalah vitamin C dan betakaroten, terutama pada cabe hijau yang memiliki kandungan vitamin C lebih banyak. Selain itu, kandungan mineral kalsium dan fosfor pada cabai juga dapat diperhitungkan manfaatnya bagi tubuh.

Ada beberapa manfaat cabe yang dapat Anda rasakan selama dalam konsumsi seimbang, yaitu sebagai berikut:

Menambah nafsu makan

Kandungan capsaicin pada cabe berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Kandungan capsaicin dapat mempengaruhi hormon endophrin sehingga sistem saraf merangsang sistem pencernaan untuk meningkatkan nafsu makan. Selain itu, kandungan ini juga berfungsi untuk membunuh sel kanker. Ada beberapa jenis kanker yang menunjukkan perubahan signifikan saat diberikan capsaicin, yaitu kanker paru-paru, kanker usus, kanker prostat, dan kanker pankreas. Percobaan yang dilakukan terhadap tikus, terbukti bahwa capsaicin mampu membasmi senyawa protein yang digunakan untuk mengembangkan sel kanker prostat.

Menjaga kesehatan jantung

Cabe dapat menghilangkan lemak jahat yang ada pada darah, oleh karena itulah kesehatan jantung dapat terjaga, dan terhindar dari serangan jantung koroner. Seperti yang telah kita ketahui bahwa serangan jantung terjadi akibat pembuluh darah arteri tersumbat oleh lemak jahat, sehingga tekanan yang ada di dalam jantung tidak sepadan dengan cairan darah yang dikeluarkan.

Mencegah serangan stroke

Serangan stroke terjadi pada bagian tubuh tertentu akibat sumbatan pada pembuluh darah. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat, salah satunya adalah dikarenakan cairan darah mengandung banyak sekali lemak jahat, sehingga organ tubuh lain harus bekerja ekstra untuk menjinakkan lemak tersebut. Namun demikian, jika sudah terlalu banyak, maka darah akan tetap membawa hingga akan terjadi penumpukan lemak pada pembuluh darah. Maka dari itulah, jika Anda melihat orang sedang makan gorengan, mereka biasanya juga menambahkan cabe pada setiap gigitannya.

Sebagai anti aging

Kandungan vitamin C pada cabe yang cukup banyak mampu memberikan nutrisi tambahan pada lapisan kulit, sehingga dapat membantu regenerasi sel kulit mati. Oleh karena itulah kulit akan terlihat cerah berseri.

Mengurangi nyeri sendi

Kandungan kalsium dan fosfor yang ada di dalam cabe dinilai cukup besar, bahkan hampir menyamai kandungan yang ada pada ikan. Kalsium dan fosfor ini berfungsi untuk pembentukan tulang. Selain itu, dengan terpenuhinya kebutuhan kalsium dan fosfor di dalam tubuh maka mampu mengurangi nyeri sendi akibat kelelahan atau aktivitas yang berlebih.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C dan betakaroten pada cabe termasuk dalam senyawa antioksidan yang mampu memberikan perlindungan pada tubuh dari berbagai macam serangan senyawa radikal bebas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kelengkapan kebutuhan vitamin di dalam tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Mencegah terjadinya beberapa jenis kanker

Konsumsi cabe yang tidak melebihi batas dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh. Salah satunya adalah untuk mencegah kanker payudara, usus, tulang dan pankreas.

Manfaat senyawa oksidan yang ada di dalam cabe tentu tidak kalah dengan buah dan sayur lainnya. Melindungi tubuh sekaligus menghambat perkembangan sel tumor dan sel kanker.

Effek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Cabai

Makan dalam jumlah yang proporsional, semuanya memiliki batas dimana tubuh merasa “tersakiti” apabila makan terlalu banyak makanan pedas misalnya saat lidah terasa terbakar atau perut mulas-mulas.

Meskipun banyak orang yang menyukai sensasinya tetapi tidak seharusnya kita mengabaikan peringatan-peringatan tersebut. Kurangi jumlah cabainya jika sudah merasakan sesuatu yang tidak beres setelah memakan makanan pedas.

Efek samping yang bisa timbul apabila teralu banyak makan cabai antara lain:

Gastritis

Gastritis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi pada lambung. Biasanya gastritis atau yang biasa disebut dengan maag ini disebabkan karena bakteri tetapi terlalu banyak makan cabai juga bisa menjadi salah satu penyebabnya karena makanan pedas dipercaya dapat menurunkan kemampuan lapisan pelindung lambung. Lapisan ini berfungsi melindungi lambung dari asam lambung.

Refluks asam lambung

Salah satu yang tidak dibolehkan pada orang yang memiliki penyakit refluks asam lambung adalah mengkonsumsi makanan yang pedas-pedas. Refluks asam lambung kronis dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti kanker esophagus, pneumonia dan gigi rusak karena asam lambung.

Insomnia

Kebanyakan kita tidak tahu bahwa selain kafein ternyata makanan pedas juga bisa menimbulkan kesulitan tidur. Ini terjadi karena setelah memakan makanan pedas maka suhu tubuh akan naik (itu sebabnya kita berkeringat setelah memakannya) sementara tubuh perlu melambatkan metabolisme sebelum tidur. Supaya lebih mudah tidur, hindari makanan pedas mendekati jam tidur.

Menurunnya kepekaan lidah

Semakin lama orang terbiasa mengkonsumsi makanan yang pedas maka kepekaan lidahnya menurun. Bagi orang lain satu sendok sambal sudah sangat pedas tetapi bagi orang yang terbiasa maka hanya sedikit merasakan pedas. Ini tidak hanya berlaku pada rasa pedas saja tetapi juga berpengaruh terhadap pengecapan rasa lainnya seperti manis, asin, asam dan pahit. Menurunnya indera pengecapan ini tidak jauh berbeda pada berkurangnya pendengaran orang berada dilingkungan bising, keduanya mempunyai akibat yang permanen.

Sakit perut dan diare

Ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.

Sekilas Tentang “BPJS” Dan “KIS”

Pencegahan adalah hal yang paling baik. Jika Anda tidak mempunyai asuransi, Anda dapat ikut serta program pemerintahan dengan biaya iuaran yang cukup ringan. Info klik -> BPJS Kesehatan

Bagaimana dengan rakyat yang tidak mampu / miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Info klik -> KIS (Kartu Indonesia Sehat)

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya tentang penyakit, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber: Health Detik, Fakta Kanker, Mirror, Tips Kesehatan

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *