Orientasi Seksual Aseksual, Biseksual, Heteroseksual, Homoseksual

2 min read

Orientasi seksual - Bendera simbol aseksual

Orientasi Seksual

Disebut juga sebagai kecenderungan seksual adalah pola ketertarikan seksual, romantis, atau emosional (atau kombinasi dari keseluruhan) kepada orang-orang dari lawan jenis atau gender, jenis kelamin yang sama atau gender, atau untuk kedua jenis kelamin atau lebih dari satu gender. Orientasi seksual umumnya digolongkan dalam heteroseksual, homoseksual, dan biseksual, sementara aseksual (kurangnya ketertarikan seksual kepada orang lain) kadang-kadang diidentifikasi sebagai kategori keempat.

Anda tidak bisa menyalahkan gravitasi jika Anda jatuh cinta – You can’t blame gravity for falling in love – Albert Einstein.

Aseksual

Individu Aseksual adalah individu yang sedikit atau tidak sama sekali memiliki ketertarikan terhadap aktivitas seksual. Menurut definisi Bogaert (2004), aseksualitas merupakan sangat rendahnya ketertarikan seksual baik pada pria maupun wanita.

Orientasi seksual - Bendera simbol aseksual
Bendera simbol aseksual. Sumber foto: Wikimedia / Public Domain

Homoseksual

Merupakan rasa ketertarikan romantis dan/atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama. Konsep identitas homoseksual atay gay dan penggunaan istilah gay digunakan secara lazim di banyak negara.

Bendera simbol homoseksual
Orientasi seksual – Bendera simbol homoseksual. Sumber foto: Guanaco / Wikimedia

Biseksual

Biseksualitas merupakan ketertariksan romantis atau seksual pada pria dan wanita. Istilah ini juga didefinisikan sebagai meliputi ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa mempedulikan jenis kelamin atau gender biologis orang tersebut, yang terkadang disebut panseksualitas.

Orientasi seksual
Bendera simbol biseksual. Sumber foto: Wikimedia / Public Domain

Baca juga ? LGBTQ Bahasa Gender

Heteroseksual

Sebagai sebuah orientasi seksual, heteroseksualitas merujuk pada “suatu pola atau watak tetap untuk mengalami ketertarikan seksual, kasih sayang, fisik, atau romantis terhadap orang-orang yang berjenis kelamin berbeda”. Singkatnya, heteroseksual merupakan seseorang yang menyukai lawan jenis.

Bendera simbol pada heteroseksual
Bendera simbol pada heteroseksual. Sumber foto: Crwflag

“Cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Tanpa mereka, manusia tidak dapat hidup” – Love and compassion are necessities, not luxuries. Without them humanity can not survive. – Dalai Lama

Apakah kita memilih orientasi seksual kita?

Menjadi heteroseksual, aseksual, gay atau biseksual bukanlah sesuatu yang dapat dipilih atau diubah oleh seseorang. Apakah Anda bisa merubah tinggi badan atau warna mata Anda? Jadi, orang tidak memilih orientasi seksual mereka lebih dari apa yag mereka miliki.

Mengapa ada orang heteroseksual, homoseksual, aseksual atau biseksual?

Sebagian besar ilmuwan saat ini setuju bahwa orientasi seksual (termasuk homoseksualitas dan biseksualitas) adalah hasil dari kombinasi faktor lingkungan, emosional, hormonal dan biologis. Dengan kata lain, ada banyak faktor yang berkontribusi pada orientasi seksual seseorang, dan faktor-faktornya mungkin berbeda untuk orang yang berbeda.

Namun, aseksualitas, heteroseksualitas, homoseksualitas dan biseksualitas tidak disebabkan oleh cara seorang anak dibesarkan oleh orangtuanya, atau dengan memiliki pengalaman seksual dengan seseorang dengan jenis kelamin yang sama ketika orang tersebut masih muda.

Juga, menjadi aseksualitas, heteroseksualitas, homoseksual atau biseksual tidak berarti orang itu sakit mental atau tidak normal dalam beberapa cara, meskipun mungkin ada masalah sosial yang dihasilkan dari sikap prasangka atau misinformasi.

Bagaimana orang tahu tentang orientasi seksual mereka?

Bagi banyak orang, orientasi seksual mereka menjadi jelas bagi mereka selama masa remaja atau dewasa (muda), dan dalam banyak kasus tanpa pengalaman seksual.

Misalnya, biseksual, aseksual, heteroseksual dan homoseksual menjadi sadar bahwa pikiran dan aktivitas seksual mereka berfokus pada orang-orang tertentu.

Dapatkah Orientasi Seksual Seseorang Diubah?

Banyak ilmuwan berpikir bahwa nature dan nurture – kombinasi genetik, hormonal, dan pengaruh lingkungan – faktor dalam penyebab orientasi seksual. Sebagian besar para ahli setuju bahwa orientasi seksual bukanlah pilihan dan oleh karena itu, tidak dapat diubah. Beberapa orang yang homoseksual atau biseksual dapat menyembunyikan orientasi seksual mereka dan hidup sebagai heteroseksual untuk menghindari prasangka terhadap orang-orang yang homoseksual dan biseksual.

Mereka mungkin hidup sebagai heteroseksual untuk menghindari dilema moral mereka sendiri ketika orientasi seksual mereka tidak sesuai dengan keyakinan pribadi mereka.

I respect culture, tradition and religion, but they can never justify the denial of basic rights – Ban Ki Moon

Saya menghargai budaya, tradisi dan agama, namun mereka tidak dapat membenarkan penolakan hak-hak dasar – Ban Ki Moon (Sekretaris Jenderal PBB. Masa jabataan 1 Januari 2007 – 31 Desember 2016).
Diskriminasi tidak bisa dibenarkan. [United Nations – Free & Equal]

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: What is SexualityPsychology TodayKids HealthWeb MD

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing