Tipes (Demam Tifoid)
Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhosa. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.
Tipes atau demam tifoid (Typhoid fever) disebabkan karena infeksi bakteri Salmonella typhi pada usus. Sedangkan, tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii.
Gejala tipes (demam tifoid)
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
demam tinggi dari 39° sampai 40 °C yang meningkat secara perlahan mulai sore hari hingga dini hari.
Tubuh menggigil.
badan lemah (“weakness”)
Denyut jantung lemah (bradycardia)
Sakit kepala yang hebat pada malam hari, terutama di belakang kepala
Nyeri otot myalgia (keadaan di mana badan terasa pegal-pegal)
Konstipasi (tidak bisa berak)
Kehilangan nafsu makan
Sakit perut
Pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek-vlek merah muda (“rose spots”)
Diagnosis tipes demam tifoid
Penegakan diagnosis dapat dilakukan di Laboratorium Klinik menggunakan Widal Test, tetapi hasilnya tidak dapat diketahui segera, sehingga dokter telah memberikan anti-biotik kepada pasien berdasarkan gejala dan hasil Widal Test biasanya negatif, karena telah diberi anti-biotik sebelumnya.
Pencegahan tipes demam tifoid
Sanitasi dan kebersihan adalah penting untuk mencegah terjadinya penyakit tipus. Tipus tidak melibatkan hewan dan penularannya adalah dari manusia ke manusia.
Tipus hanya berjangkit pada lingkungan dimana kotoran manusia dan air seni manusia dapat mencemari makanan dan minuman.
Kehati-hatian penyiapan makanan dan mencuci tangan adalah hal yang penting untuk mencegah penyakit tipus.
- Dua jenis vaksin tipus tersedia untuk mencegah penyakit tipus:
- Vaksin hidup yang diminum Ty21a (dijual dengan merek Vivotif oleh Crucell Switzerland AG).
- Injeksi typhoid polysaccharide vaccine (dijual dengan merek Typhim Vi oleh Sanofi Pasteur dan ‘Typherix oleh GlaxoSmithKline).
Kedua jenis vaksin tersebut efektif melindungi antara 50 hingga 80% mereka yang telah divaksinasi dan direkomendasikan bagi pelancong yang akan berkunjung ke daerah endemik.
Penguat/pengulangan vaksin direkomendasikan setiap 5 tahun sekali bagi vaksin oral dan setiap dua tahun sekali untuk vaksin injeksi. Di Indonesia biasanya hanya tersedia vaksin dalam bentuk injeksi. Dan jika sudah divaksin dan masih terkena biasanya ringan. Vaksinasi dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak dan dewasa sesuai jadwal imunisasi.
Perawatan dan pengobatan tipes
Tipes dapat dapat berakibat fatal, pemotongan usus atau bahkan kematian.
Antibiotika, seperti ampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciproloxacin sering digunakan untuk merawat demam tipoid.
Yang perlu diperhatikan adalah bila suhu telah turun dan merasa segar, bukan berarti telah sembuh, karena usus masih tipis oleh karenanya makanannya harus bertahap mulai dari bubur saring, bubur, nasi lembek dan baru nasi.
Selain makanan yang harus dijaga adalah tidak boleh bekerja terlalu berat, sebelum benar-benar sembuh, karena usus dapat robek/terluka dan suhu badan naik kembali seperti semula, walaupun bakterinya telah tiada.
Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama 3 minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat.
Bacaan Lainnya
- Tifus (Rickettsia): Ciri-ciri, Fakta, Gejala, Pencegahan, Pengobatan
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin
- Penyakit Paling Umum Selama Musim Hujan
- Demam: Gejala, Pengobatan, Perawatan, Jenis, Penyebab, Pencegahan
- Flu atau Influenza: Ciri-ciri, Gejala, Pencegahan, Pengobatan
- Pemahaman Kanker: Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Sakit Punggung: Penyebab, gejala, pencegahan dan perawatan
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- 10 Ciri Orang Yang Berbohong & Anda Tahu Bahwa Seseorang Berbohong Saat Anda Melihat Ini…
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh
Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: Wikipedia
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing