Penyakit Ginjal | Pengertian, Anatomi, Contoh Penyakit dan Ketidaknormalan Pada Ginjal

7 min read

Penyakit ginjal

Ginjal

Ginjal adalah 2 buah organ yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia. Bentuknya seperti kacang, sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.

Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi. Baca di bawah ini tentang contoh-contoh penyakit ginjal

Anatomi ginjal
Anatomi ginjal

Contoh Penyakit Ginjal dan ketidaknormalan pada ginjal

Penyakit ginjal bawaan

  • Asidosis tubulus renalis

    Dalam keadaan normal, ginjal menyerap asam sisa metabolisme dari darah dan membuangnya ke dalam urin. Pada penderita penyakit ini, bagian dari ginjal yang bernama tubulus renalis tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga hanya sedikit asam yang dibuang ke dalam urin. Akibatnya terjadi penimbunan asam dalam darah, yang mengakibatkan terjadinya asidosis, yakni tingkat keasamannya menjadi di atas ambang normal.

  • Congenital hydronephrosis

    Secara harfiah berarti air di dalam ginjal, mengacu pada distensi dan pelebaran renal pelvis dan renal calyx, biasanya disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran urin di ginjal. Apabila tidak diobati, hidronefrosis dapat mengarah ke atrofi ginjal progresif. Dalam kasus hidroureteronephrosis, ada distensi dari kedua ureter dan renal pelvis dan kalises.

  • Congenital obstruction of urinary tract

    Pembangunan kembali sistem pengumpul mengakibatkan penyumbatan saluran kemih.

  • Duplicated ureter (ureter ganda)

    Sebuah kondisi bawaan dimana kuncup ureter, asal embriologis ureter, terbelah (atau timbul dua kali), menghasilkan dua ureter yang menguras satu ginjal. Ini adalah kelainan ginjal yang paling umum, terjadi pada kira-kira 1% populasi. Ureter tambahan dapat menyebabkan ureterokel, atau ureter ektopik.

  • Ginjal sepatu / tapal kuda

    Merupakan panyatuan kutub-kutub ginjal biasanya berada di bagian bawah, ginjal tapal kuda ini saling berhubungan antara istmus yang merupakan parenkim ginjal, atau bisa juga jaringan fibrous. Letaknya sendiri terdapat lebih rendah pada posisi yang normal dan untuk istmus itu sendiri letaknya berada setara dengan vertebra lumbal.

  • Penyakit ginjal polycystic Kelainan ginjal yang ditandai dengan pembentukan kista non kanker yang merusak fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal total, biasa disingkat PKD (Polycystic Kidney Disease).
  • Renal dysplasia

    Ginjal tidak sepenuhnya berkembang di rahim.

  • Unilateral small kidney

    Ginjal kecil unilateral, kegagalan pertumbuhan ginjal yang dapt tejadi pada satu ginjal.

  • Polisistik

    Penyakit Ginjal Polisistik adalah kondisi yang diwarisi, dengan ciri-ciri adanya pertumbuhan kista (kantung cairan) pada ginjal. Ini dapat mempengaruhi kedua ginjal, dan kista dapat tetap tumbuh dan berkembang-biak sampai membatasi jaringan ginjal yang sehat, mempengaruhi fungsi ginjal.

Penyakit Ginjal Polisistik
Penyakit Ginjal Polisistik. PKD dapat menyebabkan hipertensi, batu ginjal, sering mengalami infeksi saluran air kemih dan aneurisme otak (penggelembungan arteri otak yang abnormal).

Penyakit ginjal yang didapat

  • Diabetic nephropathy

    Jenis penyakit ginjal progresif yang terjadi pada orang yang memiliki diabetes (penyakit kencing manis).

  • Glomerulonephritis

    Salah satu jenis penyakit ginjal di mana terjadi peradangan pada glomerulus. Glomerulus merupakan bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring dan membuang cairan serta elektrolit.

  • Hydronephrosis

    Adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh terhalangnya aliran urin.

  • Interstitial nephritis

    Gangguan yang memengaruhi ruang di sekitar nefron. Nefritis adalah peradangan (pembengkakan) dari nefron. Penyakit ini dapat berupa akut atau kronis.

    Ginjal membuang limbah dari tubuh kita, sekaligus menyeimbangkan cairan tubuh. Setiap ginjal memiliki 1 juta filter kecil yang disebut nefron. Nefron adalah tabung melingkar kecil dengan bola di salah satu ujungnya. Nefron mengalirkan urin ke tabung (ureter) yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.

  • Batu ginjal

    Ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan. Batu Ginjal merupakan Batu-batu urine dalam piala ginjal. Lebih sering lagi terdapat di kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan endapan-endapan batu urine adalah urine mengandung terlalu banyak garam atau karena garam-garam yang tidak larut atau larutnya hanya sedikit. Dalam proses selanjutnya batu-batu tersebut mengendap di sekitar benda-benda asing. Inti atau pusat dari sebutir batu biasanya adalah sel epitel (semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran), lendir, nanah, sel darah merah dsb. Dalam beberapa hal makanan yang mengandung garam dari berbagai jenis akan mempercepat pembentukan batu. Baca juga: Batu Ginjal | Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, Operasi

    Batu ginjal
    Batu ginjal berdiameter 8 milimeter (0,3 in).
  • Tumor ginjal

    • Wilms tumor
      Adalah tumor ginjal yang jarang terjadi dan  biasanya menyerang anak-anak berusia 3-4 tahun, terutama anak laki-laki. Risiko untuk terkena penyakit ini akan menurun setelah anak memasuki usia 5 tahun. Pada umumnya, tumor ini hanya menyerang 1 bagian ginjal saja, namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang kedua ginjal dalam tubuh.  Walau termasuk dalam kategori jarang, tumor Wilms adalah tumor ginjal yang paling sering terjadi pada anak-anak dibanding jenis tumor lainnya.
    • Renal cell carcinoma
      Bentuk kanker yang muncul dari bagian ginjal yang disebut tubulus renal proksimal. Jenis paling umum kanker ginjal pada dewasa, bertanggungjawab atas sekitar 80% kasus yang muncul.
  • Kanker ginjal

Kanker ginjal adalah kanker yang dimulai di ginjal. Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang, masing-masing seukuran kepalan tangan Anda. Mereka terletak di belakang organ perut Anda, dengan satu ginjal di setiap sisi tulang belakang Anda. Pada orang dewasa, karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum.

  • Lupus nephritis

    Peradangan pada ginjal yang terjadi akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE) atau lebih dikenal dengan nama lupus. Kondisi ini akan mengganggu fungsi ginjal sebagai penyaring zat-zat buangan dalam tubuh.

  • Minimal change disease

    Adalah penyakit ginjal dimana sejumlah besar protein hilang dalam urin.

  • Sindrom nephrotic

    Dalam sindrom nephrotic (gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein yang dibuang melalui urine), glomerulus (bagian ginjal yang merupakan anyaman pembuluh darah kapiler khusus.

  • Pyelonephritis

    Infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi urinary tract (Infeksi saluran kencing atau urinary tract infection adalah infeksi yang terjadi jika terdapat bakteri pada organ saluran kencing. Saluran kencing adalah organ penghasil, penyimpan, dan yang mengeluarkan urin seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Secara khusus, kandung kemih dan uretra adalah organ yang paling sering terkena).

  • Gagal ginjal (akut / kronis)

    Gagal ginjal adalah kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring cairan dan sisa-sisa makanan.
    Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang tahap Penyakit Ginjal-Kronik.

Anatomi dasar ginjal

1. Letak ginjal

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

3. Struktur detail ginjal

Berat dan besar ginjal bervariasi; hal ini tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi lain.Pada orang dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri (pembuluh nadi) renal, vena (pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung) renal dan ureter (suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih).

4. Vaskularisasi ginjal

Aliran darah ginjal berasal dari arteri renalis yang merupakan cabang langsung dari aorta abdominalis, sedangkan yang mengalirkan darah balik adalah vena renalis yang merupakan cabang vena kava inferior. Sistem arteri ginjal adalah tidak ada anastomosis ke cabang arteri lain

5. Organisasi struktural ginjal

  • Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks (organ yang cukup besar massanya), bagian lebih dalam lagi disebut medulla.
  • Bagian paling dalam disebut pelvis (panggul). Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul.
  • Ginjal dibungkus oleh jaringan fibros tipis dan mengkilap yang disebut kapsula fibrosa ginjal dan di luar kapsul ini terdapat jaringan lemak perirenal.
  • Di sebelah atas ginjal terdapat kelenjar adrenal. Ginjal dan kelenjar adrenal dibungkus oleh fasia gerota (merupakan jaringan lemak yang membungkus ginjal dan kelejar adrenal). Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron (unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal dan duktus koligentes) yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa.Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urine.Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
  • Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat 3 lapisan:

  1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
  2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
  3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)

Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

  • Tubulus ginjal

Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle pada awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:

  • tubulus penghubung
  • tubulus kolektivus kortikal
  • tubulus kloektivus medularis

Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin.

Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.

Model ginjal
Model ginjal. Sumber foto: Flickr

Fungsi homeostasis ginjal

Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.

Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron (hormon steroid) untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: WikipediaNational Kidney FoundationNHS (UK)
Sumber foto: Wikimedia

Haircut dalam konteks saham atau keuangan

Strategi Investasi: Memahami Konsep Haircut Dalam Konteks Saham Haircut dalam konteks saham atau keuangan, “haircut” memiliki arti sebagai berikut: – Pengurangan Nilai: Haircut adalah...
PinterPandai
2 min read

One Reply to “Penyakit Ginjal | Pengertian, Anatomi, Contoh Penyakit dan Ketidaknormalan…”

  1. Makasih sudah share info tentang kesehatan yang berguna ini. Jadi harus jaga baik-baik ginjal Anda ??

    Perawatan utamanya adalah:

    ∆ Perubahan gaya hidup untuk memastikan Anda tetap sesehat mungkin.
    ∆ Obat untuk mengendalikan masalah terkait seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
    ∆ Dialisis – pengobatan untuk mereplikasi beberapa fungsi ginjal; ini mungkin diperlukan pada stadium lanjut.
    ∆ Transplantasi ginjal – ini mungkin juga diperlukan pada gagal ginjal stadium lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *