Kitab Yosua (Joshua) Pasal 1-23

54 min read

Kitab yosua musa dan utusan dari kanaan

Kitab Yosua (Josuha) Pasal 1-23

Kitab Yosua merupakan kitab pertama dari Kitab Nabi-nabi yang Terdahulu, yang berisi kisah bangsa Israel ketika mereka merebut negeri Kanaan di bawah pimpinan Yosua.

Dialah yang menggantikan Musa memimpin umat Israel. Peristiwa-peristiwa penting yang dikisahkan di dalam buku ini ialah antara lain: penyeberangan Sungai Yordan, jatuhnya Yerikho, pertempuran di Ai, dan pengukuhan kembali perjanjian antara Tuhan dengan umat-Nya.

Nama Yosua diambil dari bahasa Ibrani: יהושׁע Yehoshua atau Yəhôšuª‘, yang artinya adalah “dengan pertolongan Yahweh. Selain nama nabi yang dikatakan menulis kitab dengan nama yang sama, nama ini juga nama Yesus dalam bahasa Aram.


Yosua Pasal 1 (Total ayat 18)

1) [Allah Memilih Yosua untuk Memimpin Israel] Musa adalah hamba TUHAN. Yosua anak Nun penolong Musa. Setelah Musa mati, TUHAN berkata kepada Yosua,

2) “Hamba-Ku Musa telah mati. Sekarang engkau dan semua umat, seberangilah Sungai Yordan dan masuki negeri yang akan Kuberikan kepada orang Israel.

3) Aku telah menjanjikan kepada Musa bahwa Aku memberikan kepada kamu negeri itu. Jadi, Aku memberikan seluruh negeri ke mana saja kamu pergi.

4) Seluruh daerah orang Het, mulai dari padang gurun sampai ke Libanon, semua jalan ke Sungai Besar, yaitu Sungai Efrat menjadi milikmu. Semua negeri mulai dari sini sampai ke Laut Tengah, di sebelah barat menjadi daerahmu.

5) Aku akan menyertaimu seperti halnya dengan Musa. Tidak seorang pun dapat menghambatmu selama hidupmu. Aku tidak meninggalkan engkau.

6) Hai Yosua, kuat dan beranilah. Bawalah bangsa itu supaya mereka dapat memiliki negeri itu. Aku telah menjanjikan untuk memberikan negeri itu kepada nenek moyang mereka,

7) tetapi kuat dan beranilah menaati semua perintah yang telah diberikan hamba-Ku Musa kepadamu. Jika engkau mengikuti ajarannya sungguh-sungguh, engkau berhasil dalam segala sesuatu yang kaulakukan.

8) Ingatlah selalu yang tertulis dalam buku Taurat itu. Bicarakanlah tentang buku itu dan pelajari siang dan malam, maka engkau pasti menaati segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Jika engkau melakukannya, engkau akan bijaksana dan berhasil dalam segala sesuatu yang kaulakukan.

9) Ingatlah, Aku sudah memerintahkanmu menjadi kuat dan berani. Jadi, jangan takut, karena TUHAN Allahmu menyertaimu ke mana pun engkau pergi.”

10) [Yosua Memimpin] Jadi, Yosua memerintahkan kepada pemimpin umat,

11) “Pergilah ke kemah-kemah dan katakan kepada umat, ‘Persiapkanlah makanan. Tiga hari sejak sekarang kita menyeberangi Sungai Yordan dan mengambil negeri yang diberikan TUHAN Allah kita kepada kita.’”

12) Kemudian Yosua berkata kepada suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye,

13) “Ingatlah perintah Musa, hamba TUHAN itu kepadamu. Ia berkata bahwa TUHAN Allahmu akan memberikan tempat untuk beristirahat kepada kamu. Ia memberikan negeri itu kepadamu.

14) Sebenarnya telah diberikan kepadamu negeri sebelah timur Sungai Yordan. Istri-istrimu dan anak-anakmu dapat tinggal di negeri itu bersama ternakmu, tetapi semua tentaramu harus menyeberangi Sungai Yordan bersama saudara-saudaramu. Bersiap-siaplah berperang dan tolong saudara-saudaramu.

15) TUHAN sudah memberikan suatu tempat beristirahat kepada kamu, dan Dia melakukan hal yang sama terhadap saudara-saudaramu, tetapi tolonglah mereka sampai mereka mendapat negeri yang diberikan TUHAN Allahmu kepada mereka. Sesudah itu kamu dapat kembali ke negerimu sendiri, di sebelah timur Sungai Yordan, yang telah diberikan Musa, hamba TUHAN kepadamu.”

16) Kemudian mereka menjawab Yosua, “Kami akan melakukan segala sesuatu yang engkau perintahkan kepada kami, dan ke mana pun kami kausuruh, kami pergi.

17) Kami akan melakukan segala sesuatu yang engkau katakan, sebagaimana kami mematuhi Musa. Kami hanya memohon satu hal kepada Allah. Semoga TUHAN Allahmu menyertaimu seperti halnya dengan Musa.

18) Siapa saja yang melawan perintahmu dan berbalik melawanmu akan dibunuh. Kuat dan beranilah.”


Yosua Pasal 2 (Total ayat 24)

1) [Mata-mata di Yerikho] Yosua anak Nun dan semua umat berkemah di Sitim. Yosua menyuruh dua orang mata-mata. Tidak ada orang yang tahu bahwa Yosua menyuruh mereka. Yosua berkata kepada mereka, “Pergi dan lihatlah negeri itu, terutama kota Yerikho.” Jadi, mereka pergi ke kota Yerikho dan tinggal di rumah seorang pelacur bernama Rahab.

2) Seseorang mengatakan kepada raja Yerikho, “Beberapa orang Israel telah datang untuk melihat kelemahan dalam negeri kita.”

3) Jadi, raja Yerikho mengirimkan pesan ini kepada Rahab, “Jangan sembunyikan orang yang datang dan tinggal di rumahmu. Keluarkan mereka. Mereka telah datang memata-matai negeri kita.”

4) Perempuan itu sudah menyembunyikan mereka, namun dia mengatakan, “Mereka telah datang kemari, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka datang.

5) Dan pada waktu malam, ketika gerbang kota ditutup, mereka sudah pergi. Aku tidak tahu, ke mana mereka pergi. Jika kamu segera pergi, mungkin kamu dapat menangkapnya.”

6) Rahab mengatakan itu, tetapi sebenarnya ia telah membawa mereka ke atap rumah dan menyembunyikannya di bawah jerami yang ditebarnya di sana.

7) Jadi, suruhan raja itu keluar dari kota, dan pintu gerbang kota ditutup. Mereka pergi mencari kedua orang Israel itu. Mereka pergi ke Sungai Yordan dan mencari di semua tempat di mana orang menyeberangi sungai.

8) Kedua mata-mata itu telah bersiap-siap untuk tidur pada malam itu, tetapi Rahab menemuinya di atap rumah dan berbicara dengan mereka.

9) Rahab mengatakan, “Aku tahu bahwa TUHAN sudah memberikan negeri ini kepada bangsamu. Kamu telah menakutkan kami. Semua orang yang tinggal di negeri ini ketakutan terhadap kamu.

10) Kami takut karena kami telah mendengar, bagaimana TUHAN menolong kamu. Kami dengar bahwa Ia mengeringkan Laut Merah, ketika kamu keluar dari Mesir. Kami juga dengar yang kamu lakukan terhadap kedua raja Amori, yaitu Sihon dan Og. Kami dengar bagaimana kamu membinasakan raja-raja yang tinggal di sebelah timur Sungai Yordan.

11) Ketika kami mendengarnya, kami sangat takut. Dan sekarang, tidak ada seorang pun yang cukup berani melawan kamu karena TUHAN Allahmu memerintah surga di atas dan bumi di bawah.

12) Jadi sekarang, aku ingin kamu berjanji kepadaku. Aku telah baik kepada kamu dan menolong kamu. Jadi, berjanjilah di hadapan TUHAN bahwa kamu akan baik kepada keluargaku. Katakanlah kepadaku bahwa kamu melakukannya.

13) Katakanlah kepadaku bahwa kamu mengizinkan keluargaku hidup — ayah, ibu, saudara-saudaraku laki-laki dan perempuan, dan semua keluarga mereka. Berjanjilah bahwa kamu menyelamatkan kami dari kematian.”

14) Mereka setuju dan berkata, “Kami akan mempertaruhkan hidup kami demi kamu. Jangan katakan kepada siapa pun yang kami lakukan. Kemudian, apabila TUHAN memberikan negeri ini kepada kami, kami baik kepadamu. Engkau dapat percaya kepada kami.”

15) Rumah Rahab dibangun dekat tembok kota, jadi ia menggunakan tali menurunkan mereka ke bawah melalui jendela.

16) Dan dia berkata kepada mereka, “Pergilah ke daerah pebukitan agar para pengejar yang mencari kamu tidak menemui kamu. Bersembunyilah di sana selama tiga hari. Setelah suruhan raja kembali, kamu dapat melanjutkan perjalananmu.”

17) Mereka berkata kepadanya, “Kami telah berjanji kepadamu, tetapi engkau harus melakukan satu hal, jika tidak kami tidak bertanggung jawab atas janji kami.

18) Engkau akan memakai tali merah ini untuk menolong kami melarikan diri. Kami akan kembali ke negeri ini. Pada saat itu, ikatkanlah tali merah ini pada jendelamu. Bawalah ayahmu, ibumu, saudara-saudaramu, dan seluruh keluargamu ke rumahmu bersamamu.

19) Kami akan melindungi setiap orang yang tinggal di rumah ini. Jika seseorang bersamamu di dalam rumah itu disiksa, kami bertanggung jawab. Jika seseorang keluar dari rumahmu, orang itu mungkin terbunuh. Kami tidak bertanggung jawab atas orang itu. Itu adalah kesalahannya sendiri.

20) Kami membuat perjanjian ini bersamamu. Jika engkau mengatakan kepada seseorang tentang yang kami akan lakukan, kami bebas dari perjanjian ini.”

21) Rahab menjawab, “Aku melakukan dengan seksama yang kamu katakan.” Ia mengatakan “Selamat jalan,” dan mereka meninggalkan rumahnya. Sesudah itu ia mengikatkan tali merah itu pada jendela.

22) Mereka meninggalkan rumah itu dan pergi ke daerah pebukitan. Mereka tinggal di sana selama tiga hari. Suruhan raja mencarinya sepanjang jalan. Setelah tiga hari, mereka menyerah dan kembali ke kota.

23) Kemudian kedua orang itu kembali kepada Yosua. Mereka meninggalkan daerah pebukitan dan menyeberangi sungai. Mereka menemui Yosua dan melaporkan semua hal yang dialaminya kepadanya.

24) Mereka berkata kepadanya, “Sesungguhnya TUHAN telah memberikan seluruh negeri itu kepada kita. Semua orang yang hidup di negeri itu takut kepada kita.”


Yosua  Pasal 3 (Total ayat 17)

1) [Mukjizat di Sungai Yordan] Pada pagi berikutnya, Yosua dan semua orang Israel bangun dan meninggalkan Sitim. Mereka berjalan ke Sungai Yordan dan berkemah di sana sebelum mereka menyeberang.

2) Sesudah tiga hari, para pemimpin mendatangi kemah-kemah

3) dan memerintahkan umat, “Kamu akan melihat imam-imam Lewi membawa Kotak Perjanjian TUHAN Allahmu. Pada saat itu, ikutilah mereka,

4) tetapi jangan terlalu dekat. Jagalah jarak sejauh 1.000 meter di belakang mereka. Kamu belum pernah ke sini sebelumnya, jadi jika kamu mengikuti mereka, kamu tahu ke mana harus pergi.”

5) Kemudian Yosua berkata kepada umat, “Kuduskanlah dirimu. Besok TUHAN memakai kamu melakukan mukjizat.”

6) Yosua berkata kepada para imam, “Angkatlah Kotak Kudus itu dan pergilah menyeberang sungai mendahului umat.” Jadi, mereka mengangkat Kotak itu dan membawanya di depan umat.

7) Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Hari ini Aku mulai membuatmu orang besar di dalam pandangan orang Israel. Kemudian orang Israel tahu bahwa Aku menyertaimu sama seperti halnya dengan Musa.

8) Para imam mengangkat Kotak Kudus itu. Katakan kepada imam-imam, ‘Berjalanlah ke pinggir Sungai Yordan dan berhenti sebelum kamu menginjak air.’”

9) Yosua berkata kepada orang Israel, “Datang dan dengarkanlah perkataan TUHAN Allahmu.

10) Inilah buktinya bahwa Allah yang hidup sesungguhnya bersama kamu dan Dia pasti mengalahkan orang Kanaan, Het, Hewi, Feris, Girgasi, Amori, dan Yebus.

11) Kotak Kudus Tuhan semesta alam akan mendahului kamu begitu kamu menyeberangi Sungai Yordan.

12) Sekarang pilihlah dua belas orang, yaitu seorang dari setiap suku Israel yang 12 itu.

13) Para imam mengangkat Kotak Kudus TUHAN. Tuhan adalah Tuhan semesta alam. Mereka mengangkat Kotak itu di depanmu melangkah ke dalam Sungai Yordan. Apabila mereka memasuki air itu, air Sungai Yordan berhenti mengalir dan air bertumpuk bagaikan sebuah bendungan.”

14) Para imam mengangkat Kotak Kudus dan umat meninggalkan perkemahannya. Mereka mulai menyeberangi Sungai Yordan.

15) Pada musim panen Sungai Yordan meluap. Jadi, sungai itu meluap. Para imam yang mengangkat Kotak Kudus tiba di pinggir sungai. Ketika mereka menginjak air,

16) air segera berhenti mengalir dan memenuhi tempat itu bagaikan suatu bendungan. Air itu tinggi sepanjang jalan — sejauh jalan ke Adam, suatu kota dekat Zaretan. Umat menyeberangi sungai itu dekat Yerikho.

17) Tanah di tempat itu menjadi kering, dan para imam yang mengangkat Kotak Kudus TUHAN berdiri di tengah sungai dan berhenti. Para imam menunggu sampai semua orang Israel berjalan di Sungai Yordan di atas tanah kering.


Yosua Pasal 4 (Total ayat 24)

1) [Batu-batu Peringatan] Setelah semua umat menyeberangi Sungai Yordan, TUHAN berkata kepada Yosua,

2) “Pilihlah dua belas orang, satu dari setiap suku.

3) Perintahkan kepada mereka untuk mengambil 12 batu dari sungai, di mana para imam berdiri, dan bawalah batu itu dan letakkan di tempatmu berkemah malam ini.”

4) Jadi, Yosua memilih seorang dari setiap suku, lalu dia mengumpulkan kedua belas orang itu.

5) Dia berkata kepada mereka, “Pergilah ke sungai tempat Kotak Kudus TUHAN Allahmu. Setiap orang harus mencari sebuah batu. Sebuah batu untuk setiap suku Israel yang 12 itu. Bawalah batu itu di atas bahumu.

6) Batu itu menjadi tanda bagimu. Kemudian hari, anak-anakmu bertanya kepada kamu, ‘Apa artinya batu-batu itu?’

7) Kamu akan mengatakan kepada mereka bahwa Tuhan menghentikan air mengalir di Sungai Yordan. Ketika Kotak Kudus Perjanjian TUHAN diseberangkan, air berhenti mengalir. Batu-batu itu menolong orang Israel mengingat hal itu selamanya”

8) Jadi, orang Israel mematuhi Yosua dan mengambil 12 batu dari tengah-tengah Sungai Yordan, satu untuk setiap suku Israel yang 12 itu, sesuai dengan perintah TUHAN kepada Yosua. Dan mereka mengangkatnya ke tempat perkemahannya dan meletakkannya di sana.

9) Yosua juga meletakkan 12 batu di tengah-tengah Sungai Yordan, di mana para imam berdiri ketika membawa Kotak Kudus-Nya. Dan batu-batu itu masih ada di sana hari ini.

10) TUHAN telah memerintahkan Yosua untuk mengatakan kepada umat yang akan dilakukan, yaitu yang telah dikatakan Musa kepada Yosua. Jadi, para imam yang mengangkat Kotak Kudus tetap berdiri di tengah Sungai Yordan hingga semua selesai dilakukan. Sementara itu, umat bergegas menyeberangi sungai.

11) Setelah umat selesai menyeberangi sungai, para imam membawa Kotak Kudus TUHAN ke depan umat.

12) Orang dari suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye menaati Musa. Mereka menyeberangi sungai di depan umat lainnya. Mereka telah dipersiapkan untuk perang. Mereka akan menolong orang Israel lainnya mengambil negeri yang telah dijanjikan Allah untuk memberikannya kepada mereka.

13) Kira-kira 40.000 tentara dipersiapkan untuk perang, lewat di depan TUHAN. Mereka berjalan menuju dataran Yerikho.

14) Pada hari itu TUHAN membuat Yosua besar terhadap semua orang Israel dan mereka menghormatinya mulai dari saat itu, seperti mereka melakukannya terhadap Musa.

15) TUHAN berkata kepada Yosua,

16) “Perintahkan para imam keluar dari sungai itu.”

17) Jadi, Yosua memerintahkan para imam, “Keluarlah dari Sungai Yordan.”

18) Para imam menaatinya. Mereka mengangkat Kotak Perjanjian TUHAN dan keluar dari Sungai Yordan. Ketika mereka menginjakkan kakinya ke tanah di seberang, air sungai mulai mengalir kembali.

19) Umat menyeberangi Sungai Yordan pada hari kesepuluh bulan pertama dan berkemah di Gilgal, di sebelah timur Yerikho.

20) Mereka membawa kedua belas batu yang diangkat dari Sungai Yordan, dan Yosua menyusunnya di Gilgal.

21) Kemudian Yosua berkata kepada orang Israel, “Di kemudian hari, keturunanmu bertanya kepada orang tua mereka, ‘Apa artinya batu-batu itu?’

22) Katakan kepada mereka, ‘Batu itu menolong kami untuk mengingat jalan orang Israel menyeberangi Sungai Yordan di atas tanah kering.’

23) TUHAN Allahmu telah menghentikan Sungai Yordan mengalir sehingga kamu dapat menyeberanginya di atas tanah kering — seperti yang telah dilakukan oleh TUHAN atas Laut Merah, sehingga kami dapat menyeberanginya di atas tanah kering.

24) TUHAN melakukan itu sehingga semua orang di negeri itu dapat mengetahui bahwa Ia sangat berkuasa, maka mereka selalu takut akan TUHAN Allahmu.”


Yosua Pasal 5 (Total ayat 15)

1) Jadi, TUHAN telah mengeringkan Sungai Yordan sampai orang Israel selesai menyeberanginya. Raja-raja Amori yang tinggal di sebelah barat Sungai Yordan dan orang Kanaan yang tinggal di sepanjang Laut Tengah mendengar tentang itu menjadi takut. Sesudah itu mereka tidak cukup berani untuk bangkit melawan orang Israel.

2) [Orang Israel Disunat] Pada waktu itu TUHAN berkata kepada Yosua, “Buatlah pisau dari batu api dan sunatlah laki-laki Israel.”

3) Yosua membuat pisau batu api dan disunatnya orang Israel di Gibeat-Haaralot.

4) Inilah alasan mengapa Yosua menyunat mereka: Setelah orang Israel meninggalkan Mesir, semua laki-laki yang telah dapat menjadi tentara disunat. Ketika mereka berada di padang gurun, banyak di antara mereka tidak mendengarkan TUHAN. Jadi, TUHAN berjanji bahwa mereka tidak akan melihat “tanah yang subur.” Ia telah berjanji kepada nenek moyang kita untuk memberikan negeri itu kepada kita, tetapi karena mereka, TUHAN memaksanya mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Dengan cara itu semua tentara akan mati, dan anak-anak mereka mengambil alih tempat mereka, tetapi tidak ada seorang pun dari antara anak-anak itu yang telah disunat. Jadi, Yosua menyunat mereka.

5) (5:4)

6) (5:4)

7) (5:4)

8) Setelah semua bangsa itu selesai disunat, mereka berkemah di sana hingga mereka sembuh.

9) [Paskah Pertama di Kanaan] Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Kamu adalah hamba di Mesir. Dan hal itu membuat kamu hina, tetapi hari ini Aku menghapuskan kehinaanmu.” Jadi, Yosua menyebut tempat itu Gilgal hingga hari ini.

10) Orang Israel merayakan Paskah ketika mereka berkemah di Gilgal, di dataran Yerikho. Yaitu pada petang hari keempat belas bulan itu.

11) Pada hari sesudah Paskah, mereka makan dari hasil yang tumbuh di tanah itu. Mereka makan roti tidak beragi dengan gandum yang dipanggang.

12) Besok paginya manna dari surga tidak turun lagi. Hal itu terjadi pada hari pertama setelah mereka memakan makanan yang tumbuh di tanah Kanaan. Sejak itu, mereka tidak lagi menerima manna dari surga.

13) [Komandan Tentara Tuhan] Ketika Yosua berada dekat Yerikho, ia memandang dan melihat seseorang berdiri di depannya. Orang itu mempunyai pedang di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya, “Apakah engkau kawan atau lawan kami?”

14) Orang itu menjawab, “Aku bukan musuh. Aku seorang komandan tentara TUHAN. Aku hanya ingin datang kepadamu.” Kemudian Yosua tunduk ke tanah untuk menunjukkan hormat dan berkata, “Aku adalah hambamu. Apakah yang ingin Tuan perintahkan kepadaku?”

15) Komandan tentara TUHAN itu menjawab, “Tanggalkanlah sandalmu. Tempatmu berdiri sekarang adalah kudus.” Dan Yosua menaatinya.


Yosua Pasal 6 (Total ayat 27)

1) Gerbang kota Yerikho telah ditutup. Orang di dalam kota takut karena orang Israel sudah dekat. Tidak ada orang yang keluar-masuk kota.

2) Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Lihatlah, Aku membiarkan kamu mengalahkan Yerikho. Kamu akan mengalahkan raja dan semua tentara dalam kota.

3) Semua tentara mengelilingi kota itu satu kali sehari selama enam hari.

4) Suruhlah tujuh imam membawa terompet yang terbuat dari tanduk domba jantan dan mereka berjalan di depan Kotak Kudus. Pada hari ketujuh, kelilingilah kota itu tujuh kali, dan katakan kepada para imam meniup terompet apabila mereka berjalan.

5) Mereka membuat satu bunyi terompet yang kuat. Apabila kamu mendengarnya, suruhlah umat itu berteriak. Apabila kamu melakukan itu, tembok kota akan runtuh dan umatmu dapat langsung memasuki kota itu.”

6) [Perang terhadap Yerikho] Jadi, Yosua anak Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka, “Angkatlah Kotak Kudus TUHAN, dan suruhlah tujuh imam membawa terompet berjalan mendahului Kotak itu.”

7) Dan Yosua berkata kepada umat itu, “Maju sekarang! Kelilingilah kota itu. Para tentara yang bersenjata berjalan di depan Kotak Kudus TUHAN.”

8) Ketika Yosua selesai berbicara kepada umat itu, ketujuh imam bersama terompet mulai berjalan serta meniup terompetnya di hadapan TUHAN, dan datanglah imam-imam yang membawa Kotak Perjanjian TUHAN.

9) Kemudian beberapa tentara berpakaian senjata berjalan di depan para imam bersama terompetnya. Dan tentara selebihnya berjalan di belakang imam yang membawa Kotak itu.

10) Yosua memerintahkan umat supaya tidak meneriakkan perang. Katanya, “Jangan berteriak. Jangan katakan satu kata pun hingga pada harinya aku mengatakannya kepadamu, baru kamu berteriak.”

11) Jadi, Yosua menyuruh para imam membawa Kotak Kudus TUHAN untuk mengelilingi kota satu kali. Kemudian mereka kembali ke perkemahan dan bermalam di sana.

12) Besok paginya Yosua bangun, dan para imam mengangkat Kotak Kudus TUHAN kembali.

13) Dan ketujuh imam membawa ketujuh terompet. Mereka berjalan di depan Kotak Kudus TUHAN sambil meniup terompet. Tentara bersenjata berjalan di depan mereka. Dan umat selebihnya berjalan di belakang Kotak Kudus TUHAN.

14) Jadi, pada hari kedua mereka bangun pagi-pagi benar, mereka mengelilingi kota itu satu kali, dan kemudian kembali ke perkemahan. Mereka melakukan hal itu selama enam hari.

15) Pada hari ketujuh mereka bangun pada waktu fajar dan mengelilingi kota itu sebanyak tujuh kali. Mereka berjalan dengan cara yang sama pada hari-hari sebelumnya, tetapi pada hari itu mereka mengelilinginya 7 kali.

16) Ketujuh kalinya mereka mengelilingi kota itu, para imam meniup terompetnya. Pada waktu itu Yosua memerintahkan umat, “Sekarang berteriaklah! TUHAN akan memberikan kota itu kepadamu.

17) Kota dan segala sesuatu dibinasakan selaku persembahan kepada TUHAN. Hanya Rahab pelacur itu dan semua orang yang tinggal di rumahnya dibiarkan hidup. Mereka tidak harus dibunuh karena Rahab menolong kedua mata-mata itu.

18) Ingatlah, kita harus membinasakan segala sesuatu. Jangan ambil sesuatu barang. Jika kamu mengambil barang dan membawanya ke kemahmu, kamu sendiri akan dibinasakan dan kamu membawa bencana kepada orang lain.

19) Semua barang yang terbuat dari perak, emas, perunggu, dan besi adalah milik TUHAN. Semuanya harus diserahkan kepada perbendaharaan TUHAN.”

20) Jadi, apabila para imam meniup terompet, umat mendengar bunyinya, mereka mulai berteriak. Tembok kota rubuh; umat berlari masuk kota. Jadi, orang Israel mengalahkan kota itu.

21) Umat membinasakan segala sesuatu dalam kota, semua yang hidup. Mereka membunuh laki-laki tua dan muda, perempuan tua dan muda, ternak, domba, dan keledai.

22) Yosua berkata kepada kedua mata-mata itu, katanya, “Engkau telah berjanji kepada pelacur itu. Jadi, masukilah rumahnya dan bawalah dia keluar dan semua orang yang ada bersama dia.”

23) Jadi, kedua orang itu memasuki rumah itu dan membawa Rahab keluar. Mereka juga membawa keluar ayah, ibu, saudara-saudaranya, semua keluarganya, dan yang ada bersama dia. Mereka menempatkan semua orang itu dalam tempat yang aman di luar perkemahan Israel.

24) Kemudian orang Israel membakar seluruh kota beserta semua isinya kecuali benda-benda yang terbuat dari perak, emas, perunggu, dan besi. Mereka memasukkan barang-barang itu ke perbendaharaan TUHAN.

25) Yosua menyelamatkan Rahab pelacur itu, keluarganya, serta semua yang ada bersama dia. Yosua membiarkan mereka hidup karena Rahab telah menolong mata-mata yang disuruh oleh Yosua ke Yerikho. Rahab masih hidup di tengah-tengah orang Israel hari ini.

26) Pada waktu itu Yosua membuat janji yang penting ini. Ia berkata, “Siapa yang membangun Yerikho kembali akan berbahaya dari TUHAN. Apabila ia meletakkan dasar kota itu, ia akan kehilangan anak sulungnya. Apabila ia mendirikan gerbangnya, ia akan kehilangan anak bungsunya.”

27) Demikianlah TUHAN menyertai Yosua, dan Yosua menjadi terkenal di seluruh negeri.


Yosua Pasal 7 (Total ayat 26)

1) [Dosa Akhan] Orang Israel tidak patuh kepada Allah. Ada seorang dari suku Yehuda yang bernama Akhan anak Karmi, cucu Zimri. Akhan mengambil beberapa benda yang harus dibinasakan. Jadi, TUHAN sangat marah kepada orang Israel.

2) Setelah mereka mengalahkan Yerikho, Yosua mengutus beberapa orang ke Ai. Ai terletak dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel. Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke Ai dan carilah kelemahan di daerah itu.” Jadi, mereka pergi memata-matai negeri itu.

3) Kemudian mereka kembali kepada Yosua, katanya, “Ai adalah daerah yang lemah. Kita tidak perlu menyuruh semua orang kita mengalahkannya. Suruh 2.000 atau 3.000 orang berperang ke sana. Tidak perlu menyuruh semua tentara. Hanya sedikit orang di sana melawan kita.”

4) Kira-kira 3.000 orang pergi ke Ai, tetapi orang Ai membunuh lebih kurang 36 orang Israel. Dan orang Israel melarikan diri. Orang Ai mengejar mereka dari pintu gerbang sampai ke tempat penggalian batu. Orang Ai membanting mereka dengan kejam. Ketika orang Israel melihat itu, mereka sangat takut dan kehilangan keberanian.

5) (7:4)

6) Ketika Yosua mendengar hal itu, ia mengoyakkan pakaiannya untuk menunjukkan kesedihannya. Ia sujud di depan Kotak Kudus hingga petang. Para pemimpin Israel melakukan hal yang sama. Dan mereka menaburkan debu ke atas kepala mereka menunjukkan kesedihannya.

7) Yosua mengatakan, “Ya, Tuhan ALLAH, Engkau membawa umat kami menyeberangi Sungai Yordan. Mengapa Engkau membawa kami sejauh itu dan membiarkan kami dibinasakan oleh orang Amori? Sebaiknya kami tetap tinggal di seberang Sungai Yordan.

8) Ya Tuhan, tidak ada yang dapat kukatakan sekarang. Israel sudah menyerah kepada musuh.

9) Orang Kanaan dan semua orang lain di negeri ini akan mendengar tentang yang telah terjadi. Kemudian mereka menyerang kami dan membunuh kami semua. Apa yang akan Engkau buat untuk mempertahankan nama-Mu yang besar itu?”

10) TUHAN berkata kepada Yosua, “Mengapa engkau sujud ke tanah? Berdirilah!

11) Orang Israel sudah berdosa terhadap Aku. Mereka sudah melanggar perjanjian-Ku yang telah Kuperintahkan untuk mematuhinya. Mereka mengambil beberapa benda yang Kuperintahkan untuk dimusnahkan. Mereka mencuri dari Aku, mereka berdusta, mereka menyimpan benda-benda untuk mereka sendiri.

12) Oleh sebab itu, tentara Israel membelok dan melarikan diri dari perang. Mereka melakukan itu karena mereka telah melakukan yang salah. Mereka harus binasa. Aku tidak lagi terus menyertai kamu, kecuali kamu membinasakan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepada kamu untuk dibinasakan.

13) Sekarang pergilah menguduskan umat. Katakanlah kepada mereka, ‘Kuduskanlah dirimu sendiri. Bersiap-siaplah untuk besok. TUHAN Allah Israel mengatakan bahwa ada beberapa orang yang menyimpan barang yang sudah diperintahkan-Nya untuk dibinasakan. Kamu tidak akan pernah dapat mengalahkan musuhmu sampai barang itu dibuang.

14) Besok pagi tampillah semua di hadapan TUHAN. Semua suku berdiri di hadapan TUHAN. Dia akan memilih satu suku, dan hanya suku itu berdiri di hadapan-Nya. Kemudian TUHAN memilih satu kelompok keluarga dari suku itu, lalu TUHAN memilih satu keluarga, dan Dia memeriksa setiap orang dari keluarga itu.

15) Orang yang menyimpan barang yang sepatutnya harus kita binasakan akan ditangkap, jadi ia harus dibinasakan oleh api. Dan segala sesuatu miliknya harus dibinasakan bersamanya. Ia telah melanggar Perjanjian dengan TUHAN dan melakukan yang jahat terhadap orang Israel.’”

16) Pagi-pagi benar besoknya, Yosua membawa semua orang Israel ke hadapan TUHAN. Semua suku berdiri di hadapan Tuhan. Dia memilih suku Yehuda.

17) Semua kelompok keluarga Yehuda berdiri di hadapan TUHAN. Dia memilih kelompok keluarga Zerah. Semua kelompok keluarga Zerah berdiri di hadapan Tuhan. Keluarga Zabdi terpilih.

18) Yosua menampilkan keluarga Zabdi, seorang demi seorang, di hadapan Tuhan. Tuhan memilih Akhan anak Karmi. Karmi anak Zabdi, Zabdi anak Zerah.

19) Yosua berkata kepada Akhan, “Anak, hormatilah TUHAN, Allah Israel. Pujilah Dia dan akuilah dosamu terhadap Dia. Katakanlah kepadaku yang telah kaulakukan, dan jangan berusaha menyembunyikan sesuatu kepadaku.”

20) Akhan menjawab, “Itu benar. Aku telah berdosa terhadap TUHAN, Allah Israel. Inilah yang telah kulakukan:

21) Di Yerikho aku melihat sebuah jas Babilon yang cantik, kira-kira 200 syikal perak, dan sebatang emas beratnya kira-kira 50 syikal. Engkau dapat menemukannya tertanam di bawah kemahku. Perak itu di bawah jas.”

22) Yosua menyuruh beberapa orang ke kemah itu. Mereka berlari ke kemah itu dan menemukan barang itu tersembunyi di kemah. Perak ada di bawah jas.

23) Mereka mengambil semuanya dari kemah dan membawanya kepada Yosua dan semua orang Israel. Mereka meletakkannya di atas tanah di hadapan TUHAN.

24) Kemudian Yosua dan semua orang Israel membawa Akhan anak Zerah ke Lembah Akhor. Mereka juga membawa perak, jas, emas, anak laki-laki dan perempuan Akhan, ternaknya, keledainya, dombanya, kemahnya, dan semua miliknya. Mereka membawa semuanya ke Lembah Akhor bersama Akhan.

25) Kemudian Yosua mengatakan, “Engkau telah membawa kesulitan atas kami, tetapi TUHAN akan mendatangkan kesulitan kepadamu.” Kemudian semua orang melempar Akhan dan keluarganya dengan batu hingga mereka mati, lalu umat membakar mereka dan segala sesuatu miliknya.

26) Setelah mereka membakar Akhan, mereka menimbun banyak batu ke atas tubuhnya. Tumpukan batu itu masih ada di sana hari ini. Itulah sebabnya, tempat itu disebut Lembah Akhor. Sesudah itu TUHAN tidak lagi marah terhadap bangsa itu.


Yosua Pasal 8 (Total ayat 35)

1) [Kota Ai Binasa] Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Jangan takut! Jangan menyerah. Bawalah semua tentaramu ke Ai. Aku akan menolong kamu mengalahkan raja Ai. Aku memberikan kota, rakyatnya, dan negerinya kepadamu.

2) Lakukan terhadap Ai dan rajanya sama seperti yang kamu lakukan terhadap Yerikho dan rajanya. Hanya kali ini engkau dapat mengambil semua kekayaan dan ternak untukmu sendiri. Bagikan harta itu kepada umatmu. Sekarang suruhlah beberapa tentaramu bersembunyi di belakang kota itu.”

3) Jadi, Yosua membawa seluruh tentaranya menuju Ai, lalu dia memilih 30.000 tentaranya yang terbaik dan menyuruh mereka pergi pada malam hari.

4) Ia memberikan perintah ini kepada mereka, “Dengarkanlah baik-baik yang kukatakan kepadamu. Bersembunyilah di daerah di belakang kota. Tunggu waktunya untuk menyerang. Jangan pergi jauh dari kota. Tetaplah berjaga-jaga dan waspada.

5) Aku akan membawa orang bersamaku berjalan menuju kota itu. Mereka yang ada dalam kota akan keluar melawan kita. Kita akan berbalik dan melarikan diri dari mereka seperti yang telah kita lakukan sebelumnya.

6) Mereka akan mengusir kita dari kota. Mereka menganggap bahwa kita melarikan diri dari mereka seperti yang telah kita lakukan sebelumnya. Jadi, kita lari.

7) Sesudah itu keluarlah dari tempat persembunyianmu dan kuasailah kota itu. TUHAN Allahmu akan memberikan kuasa kepada kamu supaya kamu menang.

8) Lakukanlah yang diperintahkan TUHAN. Perhatikan, aku akan memberikan perintah kepadamu untuk merebut kota itu. Apabila kamu sudah menguasai kota itu, bakarlah itu.”

9) Kemudian Yosua menyuruh mereka ke tempat persembunyiannya dan menunggu. Mereka pergi ke suatu tempat di sebelah barat Ai, antara Betel dan Ai. Yosua tinggal bersama umatnya malam itu.

10) Besoknya pagi-pagi benar, Yosua mengumpulkan umat, lalu dia bersama para pemimpin Israel membawa mereka ke Ai.

11) Semua tentara yang ada bersama Yosua berjalan ke Ai. Mereka berhenti di depan kota itu dan berkemah di sebelah utara kota, di lembah antara tentara itu dengan Ai.

12) Kemudian Yosua memilih kira-kira 5.000 orang. Ia menyuruh mereka bersembunyi di daerah sebelah barat kota, antara Betel dan Ai.

13) Jadi, Yosua mempersiapkan orang-orangnya untuk berperang. Perkemahan utama ada di sebelah utara kota. Yang lain bersembunyi ke sebelah barat. Malam itu Yosua pergi ke lembah.

14) Kemudian raja Ai melihat tentara Israel. Raja dan rakyatnya segera keluar untuk menyerangnya. Raja Ai pergi ke sebelah timur kota yang menghadap Lembah Yordan, jadi tidak dilihatnya tentara Israel bersembunyi di belakang kota.

15) Yosua dan semua orang Israel membiarkan mereka dipukul mundur oleh tentara Ai. Mereka melarikan diri ke sebelah timur menuju padang gurun.

16) Orang yang ada di kota mulai berteriak dan mengusir mereka. Semua orang meninggalkan kota.

17) Semua orang Ai dan Betel mengejar Israel. Kota itu ditinggalkan terbuka — tidak ada orang yang tinggal melindungi kota itu.

18) Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Ulurkan lembingmu ke arah kota Ai. Aku akan menyerahkannya kepadamu.” Jadi, Yosua mengulurkan lembingnya ke arah kota.

19) Ketika orang Israel yang sedang bersembunyi melihat itu, mereka segera keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung menuju kota. Mereka memasuki kota dan menguasainya, lalu tentara mulai membakar kota itu.

20) Orang Ai memandang ke belakang dan melihat kotanya terbakar. Mereka melihat asap mengepul ke langit, jadi mereka kehilangan kekuatan dan keberanian. Mereka menghentikan pengejaran terhadap Israel. Orang Israel berhenti melarikan diri. Mereka berbalik dan pergi melawan orang Ai. Tidak ada tempat perlindungan bagi orang Ai untuk melarikan diri.

21) Ketika Yosua dan orang-orangnya melihat bahwa tentaranya telah merebut kota dan asap kota mengepul ke atas, mereka berhenti melarikan diri dan kembali menyerang orang Ai.

22) Mereka yang tadinya bersembunyi, keluar dari kota untuk menolong dengan berperang. Tentara Israel berada pada kedua belah sisi dari orang Ai — orang Ai terkepung. Israel mengalahkannya. Mereka berperang sampai tidak ada orang dari Ai yang selamat — tidak ada dari musuh yang melarikan diri.

23) Namun, raja Ai masih hidup, dan mereka membawanya kepada Yosua.

24) [Cara Perang yang Baru] Selama peperangan, tentara Israel mengusir orang dari Ai ke ladang-ladang dan ke padang gurun. Jadi, tentara Israel menyelesaikan pembunuhan terhadap orang dari Ai di ladang-ladang dan di padang gurun. Kemudian orang Israel kembali ke Ai serta membunuh semua orang yang masih hidup di kota itu.

25) Semua orang Ai mati hari itu, ada 12.000 laki-laki dan perempuan.

26) Yosua belum menarik kembali tangannya yang diulurkannya bersama lembingnya sampai semua penduduk Ai binasa.

27) Orang Israel mengambil ternak dan barang-barang lainnya dari kota untuk mereka sendiri. Itulah yang telah dikatakan TUHAN, yang dapat dilakukan mereka sesuai dengan perintah-Nya kepada Yosua.

28) Kemudian Yosua membakar kota Ai dan menjadikannya tumpukan puing untuk selama-lamanya hingga hari ini.

29) Ia menggantungkan raja Ai pada sebuah pohon hingga petang. Dan pada saat matahari terbenam, Yosua memerintahkan mereka untuk menurunkan jenazah raja dari pohon dan membuangnya ke gerbang kota, dan mereka menimbun batu-batu ke atasnya. Timbunan itu masih ada hari ini.

30) [Pembacaan Atas Berkat dan Kutukan] Kemudian Yosua mendirikan sebuah mezbah untuk TUHAN Allah Israel di atas Gunung Ebal.

31) Hamba TUHAN, Musa, mengatakan kepada orang Israel bagaimana mendirikan mezbah. Jadi, Yosua membangunnya sesuai dengan yang tertulis dalam Hukum Taurat Musa. Mezbah itu terbuat dari batu yang tidak dipotong. Belum pernah ada perkakas besi yang dipakai pada batu itu. Mereka mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah itu. Mereka juga mempersembahkan kurban persekutuan.

32) Di tempat itu Yosua menulis Hukum Taurat Musa pada batu-batu. Dia melakukan itu supaya dapat dilihat orang Israel.

33) Para pemimpin, pejabat, hakim, dan semua orang Israel berdiri mengelilingi Kotak Kudus. Mereka berdiri di depan para imam Lewi yang membawa Kotak Kudus Perjanjian TUHAN. Orang Israel dan orang yang ada bersama mereka berdiri di sana. Sebagian dari mereka berdiri di depan Gunung Ebal, dan sebagian lagi di depan Gunung Gerizim. Musa, hamba TUHAN itu telah mengatakan kepada umat untuk melakukan hal itu. Musa mengatakan kepada mereka untuk melakukannya karena berkat itu.

34) Sesudah itu Yosua membacakan semua kata dari hukum itu. Ia membaca berkat dan kutukan. Dia membaca segala sesuatu seperti yang tertulis dalam Buku Taurat.

35) Semua orang Israel berkumpul di sana. Semua perempuan, anak-anak, dan orang asing yang tinggal bersama orang Israel ada di sana, dan Yosua membaca setiap perintah yang diberikan Musa.


Yosua Pasal 9 (Total ayat 27)

1) [Orang Gibeon Menipu Yosua] Semua raja di sebelah barat Sungai Yordan mendengar tentang hal itu, yaitu raja orang Het, Amori, Kanaan, Feris, Hewi, Yebus. Mereka tinggal di daerah pebukitan dan di dataran, juga di sepanjang pantai Laut Tengah sampai ke Libanon.

2) Semua raja itu berkumpul dan membuat rencana untuk melawan Yosua dan orang Israel.

3) Penduduk Gibeon mendengar tentang cara Yosua mengalahkan Yerikho dan Ai.

4) Jadi, mereka berusaha berdusta terhadap orang Israel. Caranya demikian: Mereka mengumpulkan karung yang sudah usang, kantongan kulit anggur yang sudah robek dan bertambalan. Mereka menaikkan karung itu ke punggung ternaknya. Mereka menaikkan pakaian usang ke punggung ternaknya untuk menunjukkan bahwa mereka telah datang dari tempat jauh.

5) Mereka mengenakan sandal yang sudah buruk serta pakaian usang. Semua persediaan roti sudah kering dan berjamur. Jadi, tampaknya mereka telah berjalan dari tempat yang jauh.

6) Kemudian mereka pergi ke perkemahan orang Israel, dekat Gilgal. Mereka pergi kepada Yosua dan berkata kepadanya, “Kami datang dari sebuah negeri yang jauh. Kami mau mengadakan perjanjian damai dengan kamu.”

7) Orang Israel berkata kepada orang Hewi itu, “Mungkin kamu berusaha menipu kami. Jangan-jangan kamu tinggal dekat kepada kami. Kami tidak dapat membuat perjanjian dengan kamu hingga kami tahu dari mana kamu datang.”

8) Orang Hewi itu menjawab Yosua, “Kami adalah hambamu.” Yosua bertanya, “Siapakah kamu? Dari mana kamu datang?”

9) Jawab mereka, “Kami adalah hambamu. Kami telah datang dari sebuah negeri yang sangat jauh. Kami datang karena kami mendengar tentang kuasa besar TUHAN Allahmu. Kami telah mendengar laporan tentang yang dilakukan-Nya dan tentang semua yang dilakukan-Nya di Mesir.

10) Dan kami mendengar bahwa Ia mengalahkan kedua raja Amori yang tinggal di sebelah timur Sungai Yordan, yaitu Sihon raja Hesybon dan Og raja Basan yang ada di negeri Astarot.

11) Jadi, para pemimpin kami dan semua rakyat kami berkata kepada kami, ‘Bawalah makanan secukupnya untuk perjalananmu. Pergi dan temui orang Israel.’ Katakan kepada mereka, ‘Kami adalah hambamu. Buatlah perjanjian damai dengan kami.’

12) Lihatlah roti kami. Ketika kami meninggalkan negeri kami, itu masih panas dan segar. Sekarang kamu dapat lihat roti-roti itu sudah kering dan berjamur.

13) Lihat kantong kulit anggur ini. Ketika kami meninggalkan negeri kami, ini masih baru, dan diisi dengan anggur. Sekarang kamu dapat lihat, ini sudah robek dan usang. Lihatlah pakaian dan sandal kami. Kamu dapat lihat karena perjalanan yang jauh sudah hampir hancur yang kami pakai.”

14) Orang Israel ingin tahu apakah mereka mengatakan kebenaran. Jadi, mereka mencicipi roti itu — tetapi mereka tidak bertanya kepada TUHAN tentang yang dilakukannya.

15) Yosua setuju mengadakan perdamaian dengan mereka. Ia setuju membiarkan mereka hidup. Para pemimpin Israel setuju dengan perjanjian yang dibuat oleh Yosua.

16) Tiga hari kemudian orang Israel tahu bahwa mereka tinggal sangat dekat ke perkemahannya.

17) Orang Israel berangkat ke tempat mereka tinggal. Pada hari ketiga orang Israel sampai ke kota Gibeon, Kefira, Beerot, dan Kiryat-Yearim,

18) tetapi tentara Israel tidak berusaha menyerang kota-kota itu. Mereka telah membuat perjanjian damai dengan orang itu. Mereka telah berjanji kepada orang itu di hadapan TUHAN, Allah Israel. Semua orang bersungut-sungut terhadap para pemimpin yang membuat perjanjian itu.

19) Para pemimpin itu menjawab, “Kami telah memberikan suatu perjanjian di hadapan TUHAN, Allah Israel. Kita tidak dapat menyerang mereka sekarang.

20) Inilah yang harus kita lakukan. Kita harus membiarkan mereka hidup. Kita tidak dapat menyiksanya nanti Allah marah kepada kita karena kita melanggar janji yang kita telah buat terhadap mereka.

21) Biarlah mereka hidup, tetapi mereka menjadi hamba kita. Mereka akan memotong kayu untuk kita dan mengangkat air bagi semua umat kita.” Jadi, para pemimpin tidak melanggar perjanjian damainya terhadap mereka.

22) Yosua memanggil orang Gibeon, katanya, “Mengapa kamu menipu kami? Negerimu dekat ke perkemahan kami, tetapi kamu mengatakan bahwa kamu datang dari negeri yang sangat jauh.

23) Sekarang bangsamu menghadapi banyak kesulitan. Semua bangsamu menjadi hamba — mereka harus memotong kayu dan mengangkat air untuk rumah Allah.”

24) Orang Gibeon menjawab, “Kami berdusta kepada kamu karena kami takut, kami akan kamu bunuh. Kami sudah mendengar bahwa Allah telah memerintahkan hamba-Nya, Musa, untuk memberikan kepadamu semua negeri ini. Dan Allah telah berkata kepadamu untuk membunuh semua penduduk yang tinggal di negeri ini. Oleh sebab itulah, kami berdusta.

25) Kami adalah hambamu sekarang. Kamu dapat melakukan yang benar menurut kamu.”

26) Jadi, orang Gibeon menjadi hamba, tetapi Yosua membiarkannya hidup. Ia tidak membiarkan orang Israel membunuhnya.

27) Ia membuat mereka hamba orang Israel. Mereka memotong kayu dan mengangkat air untuk orang Israel dan untuk mezbah TUHAN — di mana saja tempat yang dipilih TUHAN. Mereka masih hamba hari ini.


Yosua Pasal 10 (Total ayat 43)

1) [Matahari Berhenti] Pada waktu itu Adoni-Zedek raja di Yerusalem. Ia mendengar bahwa Yosua sudah mengalahkan Ai dan membinasakannya sama sekali. Raja itu tahu bahwa Yosua melakukan hal yang sama terhadap Yerikho dan rajanya. Ia juga tahu bahwa orang Gibeon telah mengadakan perjanjian damai dengan Israel padahal mereka tinggal dekat Israel.

2) Jadi, Adoni-Zedek bersama rakyatnya sangat takut. Gibeon bukan kota yang kecil seperti Ai. Kota itu besar — sebesar kota kerajaan. Dan semua orang di kota itu adalah tentara yang perkasa, jadi raja sangat takut.

3) Adoni-Zedek raja Yerusalem berbicara dengan Hoham, raja Hebron. Dia juga berbicara dengan Piram raja Yarmut, Yafia raja Lakhis, dan Debir raja Eglon. Raja Yerusalem memohon kepada mereka,

4) “Datang dan tolonglah aku menyerang Gibeon. Gibeon telah mengadakan perjanjian damai dengan Yosua dan orang Israel.”

5) Jadi, kelima raja Amori itu menggabungkan tentara mereka. Kelima raja itu ialah: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis, dan raja Eglon. Tentara mereka pergi ke Gibeon mengepung kota itu dan mulai menyerangnya.

6) Orang Gibeon mengirim pesan kepada Yosua di perkemahan Gilgal, “Kami adalah hambamu. Jangan tinggalkan kami sendirian. Datang dan selamatkanlah kami. Cepatlah, tolonglah kami. Semua raja Amori yang tinggal di daerah pebukitan membawa tentaranya bersama-sama melawan kami.”

7) Yosua berangkat dari Gilgal dengan semua tentaranya termasuk para tentara terbaiknya.

8) TUHAN berkata kepada Yosua, “Jangan takut terhadap tentara itu. Aku akan membiarkan kamu mengalahkannya. Tidak seorang pun dari mereka dapat mengalahkan kamu.”

9) Yosua dan tentaranya berjalan sepanjang malam ke Gibeon, jadi secara tiba-tiba ia menyerang mereka.

10) TUHAN membuat mereka panik sewaktu Israel menyerang. Jadi, Israel mengalahkan mereka dengan kemenangan besar. Israel mengejar musuh dari Gibeon sepanjang jalan menuju Bet-Horon. Tentara Israel membunuh orang sepanjang jalan ke Azeka dan Makeda.

11) Kemudian mereka mengusir musuh ke jalan dari Bet-Horon ke Azeka. Ketika mereka mengusir musuh itu, TUHAN menurunkan hujan batu dari langit. Banyak musuh terbunuh oleh hujan batu. Lebih banyak orang yang mati karena hujan batu daripada yang dibunuh oleh pedang tentara Israel.

12) Pada hari itu TUHAN memberikan kemenangan kepada Israel terhadap orang Amori. Yosua berdiri di hadapan orang Israel dan berkata kepada TUHAN, “Hai matahari, berhenti di atas Gibeon. Hai bulan, berhenti di atas Lembah Aiyalon.”

13) Jadi, matahari tidak bergerak, dan bulan berhenti sampai umat mengalahkan musuhnya. Hal itu tertulis di dalam Buku Yasyar. Matahari berhenti di tengah langit. Matahari tidak bergerak satu hari penuh.

14) Tidak pernah terjadi seperti itu sebelumnya. Dan tidak akan terjadi lagi. Itulah harinya TUHAN mematuhi manusia. TUHAN sesungguhnya bertempur bagi Israel.

15) Sesudah itu Yosua dan tentaranya kembali ke perkemahan di Gilgal.

16) Namun, sewaktu pertempuran, kelima raja itu melarikan diri. Mereka bersembunyi di gua dekat Makeda,

17) tetapi ada seorang menemukan mereka bersembunyi di gua itu. Yosua tahu tentang itu.

18) Ia berkata, “Tutuplah jalan masuk ke gua itu dengan batu-batu besar. Tempatkanlah beberapa orang di sana untuk menjaga gua itu,

19) tetapi yang lain jangan berhenti di sana. Teruslah kejar musuh dan seranglah mereka dari belakang. Jangan biarkan musuh itu kembali ke kotanya. TUHAN Allahmu memberikan kemenangan kepadamu atas mereka.”

20) Jadi, Yosua dan orang Israel membunuh musuh itu, tetapi ada beberapa yang dapat pergi ke kotanya yang bertembok tinggi lalu bersembunyi. Mereka itu tidak dibunuh.

21) Setelah pertempuran, orang Israel kembali kepada Yosua di Makeda. Tidak ada seorang pun di negeri itu yang berani berbicara menentang orang Israel.

22) Yosua mengatakan, “Gulingkanlah batu penutup jalan masuk ke gua itu. Bawalah kelima raja itu kepadaku.”

23) Jadi, mereka mengeluarkan kelima raja itu dari gua — raja Yerusalem, Hebron, Yarmut, Lakhis, dan Eglon.

24) Ketika mereka membawa kelima raja itu kepada Yosua, Yosua memanggil semua orangnya untuk datang ke tempat itu. Ia berkata kepada para komandan tentara, “Datanglah kemari! Letakkanlah kakimu ke atas leher raja-raja itu.” Jadi, mereka datang lebih dekat dan meletakkan kakinya ke atas leher mereka itu.

25) Kemudian Yosua berkata kepada mereka, “Kuatlah dan berani. Jangan takut! Aku akan menunjukkan kepadamu bahwa TUHAN melakukan itu kepada semua musuh yang melawanmu pada masa yang akan datang.”

26) Kemudian Yosua membunuh kelima raja itu dan menggantungkannya pada lima pohon. Dia membiarkan mereka tergantung di atas pohon sampai petang.

27) Pada waktu matahari terbenam Yosua berkata kepada orang-orangnya untuk menurunkan bangkai dari pohon itu. Jadi, mereka membuang bangkai itu ke dalam gua tempatnya bersembunyi, lalu menutup gua itu dengan batu-batu besar. Bangkai mereka masih ada di tempat itu hari ini.

28) Pada hari itu Yosua merebut Makeda. Yosua membunuh raja dan orang di kota itu. Tidak ada seorang pun yang hidup. Ia melakukan hal yang sama terhadap raja Makeda sama seperti terhadap raja Yerikho.

29) [Merebut Kota Bagian Selatan] Kemudian Yosua dan semua orang Israel berjalan dari Makeda ke Libna dan menaklukkan kota itu.

30) TUHAN mengizinkan orang Israel mengalahkan kota itu bersama rajanya. Mereka membunuh semua orang di kota itu. Tidak ada seorang pun yang selamat di sana. Mereka melakukan hal yang sama kepada raja itu seperti yang dilakukannya terhadap raja Yerikho.

31) Kemudian Yosua dan semua orang Israel meninggalkan Libna dan pergi ke Lakhis. Yosua dan tentaranya berkemah di sekeliling kota dan menaklukkannya.

32) TUHAN mengizinkan mereka mengalahkan kota Lakhis dan mereka merebutnya pada hari kedua. Orang Israel membunuh setiap orang dalam kota itu, sama seperti yang dilakukannya di Libna.

33) Horam raja Gezer datang membantu Lakhis, tetapi Yosua juga mengalahkannya dan tentaranya. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup.

34) Kemudian Yosua dan semua orang Israel berjalan dari Lakhis ke Eglon. Mereka berkemah di sekeliling Eglon dan menyerangnya.

35) Pada hari itu mereka menaklukkan kota itu dan membunuh setiap orang di kota itu. Itulah hal yang sama yang dilakukannya terhadap Lakhis.

36) Kemudian Yosua dan semua orang Israel berjalan dari Eglon ke Hebron dan menyerangnya.

37) Mereka merebut kota itu dan semua kota kecil dekat Hebron. Orang Israel membunuh setiap orang di kota itu seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup di sana. Itulah yang dilakukan mereka, sama seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Mereka membinasakan kota itu dan membunuh semua orang di dalamnya sebagai persembahan kepada Tuhan.

38) Kemudian Yosua dan semua orang Israel kembali ke Debir dan menyerangnya.

39) Mereka merebut kota itu, rajanya, dan semua kota kecil dekat Debir. Mereka membunuh setiap orang di kota itu seperti yang dilakukannya di Libna dan rajanya. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup di sana. Mereka membinasakan kota itu dan membunuh semua orang di dalamnya sebagai persembahan bagi Tuhan.

40) Jadi, Yosua mengalahkan semua raja dari kota-kota pebukitan, Negeb, daerah lereng bukit sebelah barat, dan daerah lereng bukit sebelah timur. TUHAN Allah Israel telah mengatakan kepada Yosua untuk membunuh semua orang. Jadi, Yosua tidak membiarkan seorang pun hidup di tempat itu.

41) Kemudian Yosua merebut semua kota mulai dari Kadesy-Barnea sampai ke Gaza dan semua kota mulai dari Gosyen sampai ke Gibeon.

42) Yosua merebut semua kota itu bersama rajanya dalam satu serangan. Yosua melakukan hal itu karena TUHAN Allah Israel berperang bagi Israel.

43) Kemudian Yosua dan semua orang Israel kembali ke perkemahannya di Gilgal.


Yosua Pasal 11 (Total ayat 23)

1) [Mengalahkan Kota-kota di Bagian Utara] Yabin raja Hazor telah mendengar semua hal yang terjadi, maka ia memutuskan untuk mengumpulkan para tentara dari beberapa raja. Ia mengirim pesan kepada Yobab raja Madon, kepada raja Simron, raja Aksaf,

2) serta raja-raja di daerah pebukitan sebelah utara dan daerah padang gurun. Yabin mengirim pesan kepada raja-raja Kineret, Negeb, dan daerah di kaki bukit sebelah barat. Ia juga mengirim pesan kepada raja Nafot-Dor di sebelah barat.

3) Yabin mengirim pesan kepada raja orang Kanaan di sebelah timur dan barat. Ia mengirim pesan kepada orang Amori, Hewi, Feris, dan Yebus yang tinggal di daerah pebukitan, dan orang Hewi yang tinggal di kaki Gunung Hermon dekat Mizpa.

4) Jadi, tentara dari semua raja itu berkumpul. Mereka itu terdiri dari tentara yang mempunyai banyak kuda dan kereta perang. Banyak sekali mereka itu — tampaknya seperti ada di sana orang sebanyak pasir di tepi pantai.

5) Semua raja itu bertemu di tepi sungai kecil Merom. Mereka menggabungkan tentaranya ke dalam satu perkemahan dan membuat rencana untuk berperang melawan Israel.

6) Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua, “Jangan takut terhadap tentara itu. Aku akan membiarkan kamu menyerang mereka. Besok, seperti waktu sekarang kamu membunuh mereka semuanya. Kamu memotong kaki kuda mereka dan membakar kereta perangnya.”

7) Jadi, Yosua dan seluruh tentaranya menyerang musuh secara tiba-tiba di Sungai Merom.

8) TUHAN membiarkan Israel mengalahkan mereka. Tentara Israel menyerang dan mengejar mereka sampai ke Sidon Besar, Misrefot-Maim, dan Lembah Mizpa di sebelah timur. Mereka terus menyerang sampai semua mati.

9) Yosua melakukan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukannya — Ia memotong kaki kuda mereka dan membakar kereta perangnya.

10) Kemudian Yosua kembali dan merebut kota Hazor dan membunuh rajanya. Hazor adalah pemimpin semua kerajaan yang menentang Israel.

11) Tentara Israel membunuh setiap orang di kota itu. Mereka membinasakan semua orang. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup. Kemudian mereka membakar kota itu.

12) Yosua merebut semua kota dan membunuh semua rajanya. Yosua membinasakan segala sesuatu yang ada di kota itu. Hal itu dilakukannya sesuai dengan perintah Musa, hamba TUHAN.

13) Tentara Israel tidak membakar kota apa pun yang dibangun di pebukitan, kecuali Hazor yang dibangun di atas bukit. Itulah yang dibakar oleh Yosua.

14) Orang Israel mengambil semua yang didapatnya dari kota untuk dirinya sendiri. Mereka mengambil semua ternak yang ada di kota itu, tetapi mereka membunuh semua orang yang ada di sana. Mereka tidak membiarkan seorang pun hidup.

15) TUHAN telah memerintahkan Musa tentang yang dilakukan dalam perang. Musa mengatakan semua perintah kepada Yosua, dan Yosua melakukan segala sesuatu yang diperintahkan TUHAN.

16) Jadi, Yosua telah mengalahkan semua orang di seluruh negeri itu. Dia telah menguasai semua daerah pebukitan, Negeb, semua daerah Gosyen, daerah kaki bukit sebelah barat, Lembah Yordan, daerah pegunungan Israel, dan semua pebukitan sekitarnya.

17) Yosua menguasai semua daerah mulai dari Gunung Halak dekat Seir hingga Baal-Gad di Lembah Libanon di kaki Gunung Hermon. Yosua menaklukkan semua raja di negeri itu dan membunuhnya.

18) Yosua berperang melawan semua raja itu bertahun-tahun.

19) Hanya satu kota di seluruh negeri itu mengadakan perjanjian damai dengan Israel, yaitu orang Hewi di kota Gibeon. Semua kota lainnya telah dikalahkan dalam perang.

20) TUHAN sendirilah yang membuat mereka merasa cukup berani untuk melawan Israel. Itulah makanya, Israel dapat membinasakan mereka sama sekali tanpa ampun sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.

21) Orang Enak tinggal di daerah pebukitan Hebron, Debir, Anab, dan Yehuda. Yosua berperang melawan mereka dan membinasakan semua orang itu dengan kota-kotanya.

22) Tidak seorang pun orang Enak yang dibiarkan hidup di negeri Israel. Hanya ada beberapa sisanya yang tinggal di Gaza, Gat, dan Asdod.

23) Yosua menguasai semua tanah Israel, sesuai dengan perintah Tuhan kepada Musa dahulu. TUHAN telah memberikan negeri itu kepada orang Israel sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya. Dan Yosua membagi negeri itu di antara suku-suku Israel. Akhirnya, perang berhenti dan terdapatlah damai di negeri itu.


Yosua Pasal 12 (Total ayat 24)

1) [Raja yang Dikalahkan oleh Israel] Orang Israel telah menguasai negeri di sebelah timur Sungai Yordan. Mereka memperoleh semua negeri mulai dari Jurang Arnon sampai ke Gunung Hermon termasuk semua daerah di sebelah timur Lembah Yordan. Inilah semua raja yang dikalahkan orang Israel untuk mengambil negeri itu:

2) Sihon, raja Amori yang tinggal di kota Hesybon. Dia memerintah atas daerah dari Aroer yang terletak di tepi Jurang Arnon hingga Sungai Yabok. Negerinya mulai dari pertengahan lembah. Itulah batas mereka dengan orang Amon. Sihon memerintah atas setengah negeri Gilead.

3) Ia juga memerintah atas sebelah timur Lembah Yordan, mulai dari Danau Galilea hingga Laut Mati (Laut Asin). Dan dia memerintah dari Bet-Yesimot ke sebelah selatan pebukitan Pisga.

4) Og, raja Basan, berasal dari orang Refaim. Dia memerintah negeri Astarot dan Edrei.

5) Ia memerintah atas Gunung Hermon, Salkha, dan semua daerah Basan. Negerinya sampai ke daerah orang Gesur dan Maakha. Ia juga memerintah atas setengah negeri Gilead sampai ke batas daerah Sihon raja Hesybon.

6) Musa hamba TUHAN dan orang Israel mengalahkan raja-raja itu. Dan Musa memberikan negeri itu kepada suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye. Musa memberikannya menjadi milik mereka sendiri.

7) Itulah raja-raja negeri di sebelah barat Sungai Yordan yang dikalahkan Yosua dan orang Israel. Itulah daerah di sebelah barat Baal-Gad di Lembah Libanon hingga Gunung Halak dekat Seir. Yosua membagikannya kepada suku-suku Israel.

8) Termasuk daerah pebukitan di sebelah barat kaki bukit, Lembah Yordan, di sebelah timur pegunungan, padang gurun, dan Negeb. Inilah negeri tempat tinggal orang Het, Amori, Kanaan, Feris, Hewi, dan Yebus. Inilah daftar raja-raja yang telah dikalahkan oleh orang Israel:

9) Raja Yerikho, raja Ai dekat Betel,

10) raja Yerusalem, raja Hebron,

11) raja Yarmut, raja Lakhis,

12) raja Eglon, raja Gezer,

13) raja Debir; raja Geder,

14) raja Horma, raja Arad,

15) raja Libna, raja Adulam,

16) raja Makeda, raja Betel,

17) raja Tapuah, raja Hefer,

18) raja Afek, raja Saron,

19) raja Madon, raja Hazor,

20) raja Simron Meron, raja Akhsaf,

21) raja Taanakh, raja Megido,

22) raja Kedesy, raja Yokneam di Karmel,

23) raja Dor di Gunung Dor, raja Goyim di Gilgal,

24) dan raja Tirza. Jumlah raja 31 orang.


Yosua Pasal 13 (Total ayat 33)

1) [Daerah yang Belum Direbut] Ketika Yosua sudah lanjut usia, TUHAN berkata kepadanya, “Engkau sudah tua dan masih banyak negeri yang harus kaukuasai.

2) Engkau belum merebut negeri Gesur atau negeri Filistin.

3) Engkau belum merebut daerah dari Sungai Sihor di Mesir ke batas Ekron dan negeri terus ke utara. Tanah itu masih milik orang Kanaan. Engkau masih harus mengalahkan kelima pemimpin Filistin di Gaza, Asdod, Askelon, Gat, dan Ekron. Engkau juga harus mengalahkan orang Awi

4) yang tinggal di sebelah selatan tanah Kanaan.

5) Engkau belum mengalahkan daerah orang Gebal. Dan ada juga daerah Libanon, sebelah timur Baal-Gad di kaki Gunung Hermon sampai ke Lebo-Hamat.

6) Orang Sidon tinggal di daerah pegunungan dari Libanon sampai ke Misrefot-Maim, tetapi Aku akan memaksa mereka keluar demi orang Israel. Pastikan, jangan lupa akan negeri itu bila engkau membagi negeri itu di tengah-tengah orang Israel. Lakukanlah itu seperti yang telah Kukatakan kepadamu.

7) Sekarang bagikanlah negeri itu kepada sembilan suku dan setengah suku Manasye.”

8) [Pembagian Tanah] Suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye sudah menerima negeri mereka. Musa, hamba TUHAN telah memberikan negeri sebelah timur Sungai Yordan kepada mereka.

9) Tanah mereka mulai dari Aroer, di tepi Jurang Arnon sampai ke kota di pertengahan jurang dan termasuk semua dataran tinggi dari Medeba ke Dibon.

10) Semua kota yang diperintah Sihon raja Amori, terdapat di negeri itu. Raja itu memerintah di kota Hesybon. Tanah itu terus ke daerah tempat tinggal orang Amon.

11) Juga kota Gilead terdapat di negeri itu. Dan daerah tempat tinggal orang Gesur dan Maakha terdapat di negeri itu. Semua Gunung Hermon dan semua Basan sejauh Salkha terdapat di negeri itu.

12) Semua kerajaan Raja Og terdapat di negeri itu. Raja Og memerintah di Basan. Dahulu dia memerintah di Astarot dan Edrei. Dia adalah orang Refaim. Dahulu Musa mengalahkan mereka dan merebut negerinya.

13) Orang Israel tidak mengusir orang Gesur dan Maakha. Mereka masih tinggal di tengah-tengah orang Israel hari ini.

14) Hanya suku Lewi yang tidak memperoleh tanah apa pun. Sebagai gantinya, orang Lewi mendapat semua ternak yang dipersembahkan melalui api kepada TUHAN Allah Israel. Itulah yang telah dijanjikan Tuhan kepada mereka.

15) Musa memberikan negeri kepada suku Ruben menurut kelompok keluarga. Inilah tanah yang diterima mereka:

16) Daerah dari Aroer dekat Jurang Arnon sampai ke kota Medeba, termasuk semua dataran tinggi dan kota di tengah-tengah lembah.

17) Negeri itu sampai ke Hesybon, termasuk semua kota di dataran tinggi, yaitu: Dibon, Bamot-Baal, Bet-Baal-Meon,

18) Yahaz, Kedemot, Mefaat,

19) Kiryataim, Sibma, Zeret-Hasahar di atas bukit di lembah itu,

20) Bet-Peor, bukit-bukit Pisga, dan Bet-Yesimot.

21) Jadi, daerah itu termasuk semua kota di dataran tinggi dan daerah pemerintahan Sihon, raja Amori. Raja itu memerintah di kota Hesybon, tetapi Musa mengalahkannya dan pemimpin-pemimpin orang Midian. Para pemimpin itu ialah Ewi, Rekem, Zur, Hur, dan Reba. Semua pemimpin itu berperang bersama Sihon. Mereka tinggal di negeri itu.

22) Orang Israel mengalahkan Balaam anak Beor. Balaam berusaha memakai ramalan tentang masa depan. Orang Israel membunuh banyak orang selama peperangan itu.

23) Batas tanah yang diberikan kepada Ruben adalah tepi Sungai Yordan. Itulah tanah suku Ruben menurut kelompok keluarga, termasuk kota-kota dan ladang yang telah terdaftar.

24) Inilah tanah yang diberikan Musa kepada suku Gad. Musa memberikan negeri itu kepada setiap suku:

25) Daerah Yaezer dan semua kota Gilead. Musa juga memberikan kepada mereka setengah daerah orang Amon sampai ke Aroer dekat Raba,

26) Termasuk daerah dari Hesybon ke Ramat-Mizpa dan Betonim, dari Mahanaim ke daerah Debir,

27) Lembah Bet-Haram, Bet-Nimra, Sukot, dan Zafon, termasuk sisa kerajaan Sihon, raja Hesybon, sepanjang timur Yordan dan sampai ke ujung Danau Galilea.

28) Itulah tanah yang diberikan Musa kepada kelompok keluarga Gad. Ke tanah itu termasuk kota-kota yang telah didaftarkan. Musa telah memberikan negeri itu kepada setiap kelompok keluarga.

29) Inilah tanah yang diberikan Musa kepada setengah suku Manasye. Setengah dari semua suku Manasye menerima tanah ini:

30) Daerah itu mulai dari Mahanaim, termasuk semua Basan, semua kerajaan Og, raja Basan, semua kota Yair di Basan yang berjumlah 60 kota.

31) Juga termasuk setengah daerah Gilead, Astarot, dan Edrei. Di kota-kota itulah Raja Og pernah tinggal. Semua tanah itu diberikan kepada keluarga Makhir anak Manasye. Setengah dari anak-anak Manasye menerima tanah itu.

32) Musa memberikan semua tanah itu kepada suku-suku. Ia melakukannya ketika umat berkemah di dataran tinggi Moab, di seberang Sungai Yordan, sebelah timur Yerikho.

33) Musa tidak memberikan negeri apa pun kepada suku Lewi. TUHAN, Allah Israel telah berjanji bahwa Ia sendirilah menjadi pemberian kepada suku Lewi.

Peperangan Dalam Alkitab | Nama Konflik, Sejarah, Sumber Alkitab dan Penanggalan


Yosua Pasal 14 (Total ayat 15)

1) Imam Eleazar, Yosua anak Nun, dan para pemimpin semua suku Israel menentukan daerah yang diberikan kepada umat.

2) TUHAN memerintahkan kepada Musa dahulu bagaimana cara yang dikehendaki-Nya bagi umat untuk memilih tanah. Umat dari 9 1/2 suku membuang undi untuk menentukan tanah yang akan diperolehnya.

3) Musa telah memberikan negeri kepada 2 1/2 suku di seberang Sungai Yordan. Suku Lewi tidak menerima tanah apa pun seperti suku-suku lainnya.

4) Keturunan Yusuf terbagi atas dua suku — Manasye dan Efraim. Setiap suku menerima tanah, kepada umat suku Lewi tidak diberikan tanah apa pun, kecuali kota-kota yang berserak di tengah-tengah suku-suku lainnya dan beberapa ladang sekitar kota-kota itu bagi ternak mereka.

5) TUHAN telah mengatakan kepada Musa bagaimana membaginya di antara suku-suku Israel. Orang Israel membagi tanah sesuai dengan perintah Tuhan.

6) [Kaleb Menerima Tanahnya] Pada suatu hari beberapa orang dari suku Yehuda pergi kepada Yosua di Gilgal. Salah seorang di antaranya ialah Kaleb anak Yefune, orang Kenas. Kaleb berkata kepadanya, “Engkau ingat yang dikatakan TUHAN di Kadesy-Barnea. Tuhan berkata kepada Musa, hamba-Nya. Tuhan berkata tentang engkau dan aku.

7) Musa, hamba TUHAN, menyuruh aku memata-matai negeri yang akan kita masuki. Aku berumur 40 tahun waktu itu. Ketika aku kembali, aku mengatakan pendapatku kepada Musa tentang negeri itu.

8) Orang lain yang berangkat bersama aku mengatakan kepada umat yang membuat mereka takut, tetapi aku sesungguhnya percaya bahwa TUHAN akan mengizinkan kita mengambil negeri itu.

9) Jadi, pada hari itu Musa berjanji kepadaku, katanya, ‘Tanah yang engkau kunjungi akan menjadi milikmu. Anak-anakmu memilikinya selamanya Aku memberikan negeri itu kepadamu karena engkau sungguh-sungguh percaya kepada TUHAN Allahku.’

10) Sekarang TUHAN memberi hidup kepadaku 45 tahun — sebagaimana telah dikatakan-Nya. Selama masa itu kita semuanya mengembara di padang gurun. Dan sekarang aku ada di sini, berumur 85 tahun.

11) Aku masih tetap kuat seperti pada hari Musa mengutus aku. Aku siap untuk berperang sama seperti semula.

12) Jadi, berikanlah kepadaku daerah pebukitan yang dijanjikan TUHAN kepadaku dahulu. Ketika itu, kamu dengar bahwa orang Enak yang kuat tinggal di sana. Dan kota-kota sangat besar dan pertahanannya baik. Dan sekarang, TUHAN menyertai aku, dan aku akan merebutnya sesuai dengan perkataan TUHAN.”

13) Yosua memberkati Kaleb anak Yefune. Yosua memberikan kepadanya kota Hebron sebagai milikmya.

14) Dan kota itu masih milik Kaleb anak Yefune, orang Kenas itu. Tanah itu masih milik umatnya karena dia tetap setia dan patuh kepada TUHAN, Allah Israel.

15) Sebelumnya Hebron bernama Kiryat-Arba. Kota itu disebut menurut nama orang terbesar di antara orang Enak — orang yang bernama Arba. Setelah itu amanlah negeri itu.


Yosua Pasal 15 (Total ayat 63)

1) [Tanah untuk Yehuda] Tanah yang diberikan kepada Yehuda telah dibagi atas kelompok keluarga. Tanah itu terbentang sampai ke batas Edom dan selatan dari semua jalan menuju Padang Gurun Zin di pinggir Teman.

2) Dan batasnya di sebelah selatan mulai dari ujung selatan Laut Mati.

3) Batas terus ke bagian selatan ke Akrabim, dan terus ke Zin serta menanjak ke sebelah selatan Kadesy-Barnea. Kemudian terus melewati Hezron ke Adar, dan membelok ke Karka.

4) Selanjutnya batas itu mengelilingi Azmon dan mengikuti alur sungai kecil Mesir dan terus ke Laut Tengah. Semua negeri itu terletak di bagian selatan batas mereka.

5) Batas bagian timur ialah pantai Laut Mati sampai ke daerah muara Sungai Yordan di Laut Mati. Batas bagian utara mulai dari daerah hulu Sungai Yordan yang mengalir ke Laut Mati.

6) Dan batas itu terus ke Bet-Hogla dan terus ke utara Bet-Araba. Batas itu terus lagi ke batu Bohan yang dinamai menurut nama anak Ruben.

7) Dan batas itu terus melewati Lembah Akhor ke Debir. Dari situ membelok ke utara menuju Gilgal. Gilgal ialah persimpangan dari jalan yang melewati pegunungan Adumim, sebelah selatan serokan. Batas itu terus sepanjang air En-Semes dan berakhir di En-Rogel.

8) Dan batas itu terus ke Lembah Ben-Hinom di samping sebelah selatan kota Yebus yang disebut Yerusalem. Dari sana terus ke puncak bukit yang terletak di sebelah barat Lembah Hinom, pada ujung utara Lembah Refaim.

9) Dari tempat itu terus ke mata air Neftoah. Batas itu mengikuti lembah menuju kota-kota dekat Gunung Efron. Di tempat itu membelok menuju Baala, yaitu Kiryat-Yearim.

10) Batas itu membelok ke sebelah barat dari Baala menuju daerah pebukitan Seir, dan mengelilingi lereng sebelah utara Gunung Yearim, ialah Kesalon dan terus menurun menuju Bet-Semes dan melewati Timna.

11) Batas itu terus ke bukit sebelah utara Ekron, berbelok menuju Sikeron, melewati Gunung Baala dan sampai ke Yabneel dan berakhir di Laut Tengah.

12) Batas sebelah barat ialah pantai Laut Tengah. Itulah batas-batas yang mengelilingi tanah Yehuda. Keluarga Yehuda tinggal di daerah itu.

13) Yosua memberikan kepada Kaleb anak Yefune sebagian tanah di Yehuda, sesuai dengan perintah TUHAN kepada Yosua. Dia memberikan Kiryat-Arba, yaitu Hebron. Arba ialah ayah Enak.

14) Kaleb telah mengusir dari situ ketiga keturunan Enak, yaitu: Sesai, Ahiman, dan Talmai.

15) Selanjutnya ia menggempur penduduk Debir. Sebelumnya nama Debir ialah Kiryat-Sefer.

16) Kaleb mengatakan, “Siapa yang menyerang Kiryat-Sefer dan merebutnya, kepadanya akan kuberikan anakku Akhsa menjadi istrinya.”

17) Otniel anak saudara Kaleb yang bernama Kenas merebutnya, maka Kaleb memberikan anaknya Akhsa kepada Otniel sebagai istrinya.

18) Akhsa pergi untuk tinggal bersama Otniel. Otniel berkata kepada Akhsa agar meminta dari Kaleb ayahnya beberapa bidang ladang. Akhsa pergi kepada ayahnya. Ketika ia turun dari keledainya, Kaleb bertanya kepadanya, “Apakah yang kauinginkan?”

19) Akhsa menjawab, “Berikanlah kepadaku suatu berkat. Engkau telah memberikan tanah gersang di Negeb kepadaku, berikanlah juga beberapa ladang dengan mata air kepadaku.” Jadi, Kaleb memberikan kepadanya yang dimintanya. Ia memberikan kepadanya mata air di bagian hulu dan hilir di negeri itu.

20) Suku Yehuda telah menerima tanah yang telah dijanjikan Allah kepada mereka.

21) Suku Yehuda menerima semua di sebelah selatan Negeb. Kota-kota itu terletak di dekat batas Edom. Inilah daftarnya: Kabzeel, Eder, Yagur,

22) Kina, Dimona, Adada,

23) Kedesy, Hazor, Yitnan,

24) Zif, Telem, Bealot,

25) Hazor-Hadata, Keriot-Hezron, itulah Hazor,

26) Amam, Sema, Molada,

27) Hazar-Gada, Hesmon, Bet-Pelet,

28) Hazar-Sual, Bersyeba, Biziotia,

29) Baala, Iyim, Ezem,

30) Eltolad, Kesil, Horma,

31) Ziklag, Madmana, Sansana,

32) Lebaot, Silhim, Ain, dan Rimon. Semuanya berjumlah 29 kota dan semua ladangnya.

33) Di sebelah barat kaki bukit suku Yehuda juga menerima: Esytaol, Zora, Asna,

34) Zanoah, En-Ganim, Tapuah, Enam,

35) Yarmut, Adulam, Sokho, Azeka,

36) Saaraim, Aditaim, Gederotaim. Semuanya berjumlah 14 kota dan ladangnya.

37) Zenan, Hadasa, Migdal-Gad,

38) Dilean, Mizpa, Yokteel,

39) Lakhis, Bozkat, Eglon,

40) Kabon, Lahmas, Kitlis,

41) Gederot, Bet-Dagon, Naama dan Makeda. Semuanya 16 kota dan semua ladangnya.

42) Libna, Eter, Asan,

43) Yiftah, Asna, Nezib,

44) Kehila, Akhzib, dan Maresa. Semuanya 9 kota dan semua ladangnya.

45) Ekron, desa-desa, dan semua ladangnya;

46) sebelah barat Ekron, semua kota dekat Asdod, dan desa-desanya;

47) Asdod dan perkampungannya, Gaza dan perkampungannya sampai ke arah sungai kecil Mesir dan pesisir pantai Laut Tengah.

48) Di daerah pebukitan: Samir, Yatir, Sokho,

49) Dana, Kiryat-Sana, yaitu Debir.

50) Anab, Estemo Anim,

51) Gosyen, Holon, dan Gilo. Semuanya 11 kota beserta ladangnya.

52) Arab, Duma, Esan,

53) Yanim, Bet-Tapuah, Afeka,

54) Humta, Kiryat-Arba (Hebron), dan Zior. Semuanya 9 kota beserta ladangnya.

55) Maon, Karmel, Zif, Yuta,

56) Yizreel, Yokdeam, Zanoah,

57) Kain, Gibea, dan Timna. Semuanya 10 kota dan semua ladangnya.

58) Halhul, Bet-Zur, Gedor,

59) Maarat, Bet-Anot, dan Eltekon. Semuanya 6 kota beserta ladangnya.

60) Raba dan Kiryat-Baal (Kiryat-Yearim). Semuanya dua kota dan semua ladangnya.

61) Di padang gurun: Bet-Araba, Midin, Sekhakha,

62) Nibsan, Kota Garam, dan En-Gedi. Semuanya 6 kota beserta ladangnya.

63) Yehuda tidak dapat mengusir orang Yebus yang tinggal di Yerusalem. Jadi, hingga hari ini orang Yebus masih tinggal di tengah-tengah orang Yehuda di Yerusalem.


Yosua Pasal 16 (Total ayat 10)

1) [Tanah untuk Efraim dan Manasye] Inilah tanah yang diserahkan kepada keluarga Yusuf. Tanah itu mulai dari Sungai Yordan dekat Yerikho terus ke mata-mata air Yerikho, terletak di sebelah timur Yerikho. Batas itu terus dari Yerikho ke daerah pebukitan Betel.

2) Dari Betel (Luz) terus ke batas orang Arki di Atarot.

3) Batas itu terus ke sebelah barat batas Yaflet, ke Bet-Horon Hilir dan ke Gezer sampai ke Laut Tengah.

4) Jadi, orang Manasye dan Efraim menerima negerinya. Manasye dan Efraim adalah anak Yusuf.

5) Inilah tanah yang diberikan kepada orang Efraim: Batas mereka sebelah timur mulai dari Atarot-Adar dekat Bet-Horon Hulu.

6) Dan batas sebelah barat mulai dari Mikhmetat membelok ke arah timur ke Taanat-Silo dan terus ke arah timur menuju Yanoah.

7) Dari Yanoah menurun ke Atarot dan Naharat, terus sampai menyentuh Yerikho dan berakhir di Sungai Yordan.

8) Dari Tapuah batas itu terus ke arah barat ke Jurang Kana, dan berakhir di laut. Itulah semua tanah yang telah diberikan kepada orang Efraim. Dan setiap keluarga dalam suku itu menerima sebagian dari tanah itu.

9) Banyak batas kota-kota Efraim sebenarnya sudah dalam batas Manasye,

10) tetapi orang Efraim tidak mampu mengusir orang Kanaan untuk meninggalkan kota Gezer. Jadi, orang Kanaan tinggal di tengah-tengah orang Efraim hari ini, meskipun mereka menjadi hamba bagi orang Efraim.


Yosua Pasal 17 (Total ayat 18)

1) Kemudian tanah diberikan kepada suku Manasye. Manasye adalah anak sulung Yusuf. Makir anak sulung Manasye, ayah Gilead. Makir seorang tentara perkasa sehingga daerah Gilead dan Basan diberikan kepada keluarga Makir.

2) Tanah diberikan juga kepada keluarga-keluarga lainnya dalam suku Manasye. Keluarga itu terdiri dari: Abiezer, Helek, Asriel, Sekhem, Hefer, dan Semida. Itulah anak laki-laki Manasye, anak Yusuf. Keluarga orang itu memperoleh bagian dari tanah itu.

3) Zelafehad adalah anak Hefer. Hefer anak Gilead, Gilead anak Makir, Makir anak Manasye. Zelafehad tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi ada lima anak perempuannya. Inilah nama anak perempuannya: Mahla, Noa, Hogla, Milka, dan Tirza.

4) Mereka datang ke hadapan Imam Eleazar, Yosua anak Nun, dan semua pemimpin. Mereka berkata, “TUHAN telah mengatakan kepada Musa untuk memberikan kepada kami tanah sama seperti kepada keluarga kami yang laki-laki.” Jadi, dia mematuhi TUHAN dan telah memberikan tanah kepada anak perempuan. Jadi, anak-anak perempuan itu menerima tanah sama seperti yang diberikan kepada saudara laki-laki ayah mereka.

5) Jadi, Manasye menerima 10 bagian tanah di sebelah barat Sungai Yordan dan dua bagian tanah, Gilead dan Basan, di sebelah timur Sungai Yordan.

6) Jadi, keturunan perempuan Manasye menerima negeri sama seperti yang diterima laki-laki. Tanah Gilead diserahkan kepada keturunan Manasye lainnya.

7) Tanah suku Manasye terletak di antara Asyer dan Mikmetat yang ada dekat Sikhem. Batas itu terus ke selatan ke daerah En-Tapuah.

8) Daerah sekitar Tapuah adalah milik suku Manasye, tetapi kota itu sendiri tidak. Kota Tapuah berada di batas tanah Manasye dan milik suku Efraim.

9) Batas Manasye terus ke selatan ke Jurang Kana. Daerah itu adalah milik keluarga Manasye, tetapi kota-kotanya milik Efraim. Batas Manasye berada di sebelah utara sungai dan terus ke barat sampai ke Laut Tengah.

10) Tanah ke sebelah selatan milik Efraim dan ke sebelah utara milik Manasye. Dan Laut Tengah adalah batas sebelah barat Manasye dan batasnya mencapai Aser di utara dan Isakhar di timur.

11) Di daerah Isakhar dan Asyer ada kota-kota milik Manasye, yaitu: Bet-Sean, Yibleam, dan desa-desa sekitarnya. Orang Manasye juga tinggal di Dor, Endor, Taanakh, Megido, dan desa-desa sekeliling kota-kota itu. Mereka juga tinggal di ketiga kota Nafot.

12) Orang Manasye tidak mampu mengalahkan kota-kota itu sehingga orang Kanaan terus mendiami tanah itu.

13) Orang Israel berkembang menjadi kuat. Ketika hal itu terjadi, mereka memaksa orang Kanaan bekerja bagi mereka, tetapi mereka tidak memaksanya meninggalkan daerah itu.

14) Suku Yusuf berkata kepada Yosua, “Engkau memberikan hanya satu bagian tanah kepada kami, padahal kami banyak. Mengapa engkau hanya memberikan satu bagian dari semua tanah yang diberikan TUHAN kepada umat-Nya?”

15) Yosua menjawab mereka, “Jika kamu terlalu banyak, pergilah ke hutan dan bersihkanlah tanah itu supaya dapat dipakai. Tanah itu sekarang adalah milik orang Feris dan Refai. Jika daerah pebukitan Efraim terlalu sempit bagimu, pergi dan ambillah tanah itu.”

16) Anak-anak Yusuf mengatakan, “Benar bahwa daerah pebukitan Efraim tidak cukup luas bagi kami, tetapi orang Kanaan tinggal di sana dan memiliki senjata ampuh — mereka mempunyai kereta-kereta perang besi. Mereka itu menguasai Lembah Yezreel, Bet-Sean, dan desa-desa di daerah itu.”

17) Kemudian Yosua berkata kepada orang Yusuf, kepada Efraim, dan kepada Manasye, “Jumlahmu besar dan kamu sangat kuat. Jadi, kamu harus mendapat tanah lebih daripada satu bagian.

18) Kamu mengambil daerah pebukitan itu menjadi milikmu. Kamu dapat membersihkannya dan memiliki semuanya. Kamu mengusir orang Kanaan dari daerah itu dan mengalahkannya walaupun mereka kuat dan mempunyai kereta perang besi.”


Yosua Pasal 18 (Total ayat 28)

1) [Pembagian Sisa Tanah] Semua orang Israel berkumpul di Silo dan mendirikan Kemah Pertemuan di sana. Orang Israel telah menguasai tanah itu. Mereka mengalahkan semua musuh di daerah itu.

2) Namun, pada masa itu masih ada tujuh suku Israel yang belum memiliki tanah yang telah dijanjikan Allah kepada mereka.

3) Jadi, Yosua berkata kepada orang Israel, “Mengapa kamu menunggu begitu lama untuk mengambil tanahmu? TUHAN, Allah nenek moyangmu telah memberikan negeri itu kepadamu.

4) Jadi, tetapkanlah tiga orang dari tiap suku, dan aku menyuruh mereka menyelidiki negeri itu. Mereka akan melukiskan tentang daerah itu dan kembali kepadaku.

5) Mereka membagi daerah itu atas tujuh bagian. Orang Yehuda mendapat bagiannya di sebelah selatan. Orang Yusuf mendapat bagiannya di sebelah utara.

6) Kamu harus melukiskan tentang tanah itu dan membaginya atas tujuh bagian. Kemudian bawakan peta itu kepadaku, dan TUHAN Allah kita akan menetapkan tanah untuk masing-masing suku.

7) Orang Lewi tidak memperoleh tanah. Bagian mereka adalah melayani TUHAN selaku imam. Gad, Ruben, dan Manasye sudah mendapat milik mereka di sebelah timur Sungai Yordan yang ditetapkan Musa, hamba TUHAN kepada mereka.”

8) Jadi, orang yang terpilih itu pergi melihat tanah itu dan menuliskan penjelasan tentang itu. Yosua berkata kepada mereka, “Jalanilah seluruh daerah itu dan tuliskanlah keterangan tentang tanah itu dan datanglah kembali kepadaku ke Silo. Kemudian aku membuang undi dan biarlah TUHAN membagi negeri itu bagi kamu.”

9) Jadi, mereka pergi ke negeri itu. Mereka menjalani seluruh negeri dan menuliskan penjelasan tentang itu untuk Yosua. Mereka mendaftarkan semua kota dan membagi negeri itu atas tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua di Silo.

10) Yosua membuang undi untuk mereka di hadapan TUHAN di Silo. Dengan cara itu Yosua membagi negeri itu dan memberikan kepada setiap suku bagiannya masing-masing.

11) [Tanah untuk Benyamin] Tanah yang diberikan kepada suku Benyamin adalah daerah di antara Yehuda dan Yusuf. Setiap keluarga dalam suku Benyamin menerima negerinya. Inilah tanah yang dipilih untuk Benyamin:

12) Batas sebelah utara mulai di Sungai Yordan dan terus ke sebelah utara Yerikho, dan terus ke daerah pebukitan di sebelah barat dan keluar di padang gurun Bet-Awen.

13) Dari sana batas itu membelok ke Luz dan terus menurun ke Atarot-Adar di atas bukit, sebelah selatan Bet-Horon Hilir.

14) Pada bukit sebelah selatan batas itu membelok ke selatan dan mengikuti pinggir barat bukit itu. Batas itu terus ke Kiryat-Baal (yang juga disebut Kiryat-Yearim). Kota itu adalah milik orang Yehuda. Itulah batas sebelah barat.

15) Batas sebelah selatan mulai dari Kiryat-Yearim dan terus ke Sungai Neftoah.

16) Batas itu terus menurun ke kaki bukit dekat Lembah Ben-Hinom yang terletak sebelah utara Lembah Refaim, terus menurun ke Lembah Ben-Hinom ke arah selatan kota Yebus. Batas itu terus ke En-Rogel.

17) Di sana batas itu memutar ke arah utara dan terus ke En-Semes. Batas itu terus ke Gelilot yang ada di seberang Pendakian Adumim. Batas itu menurun ke Batu Besar yang disebut untuk Bohan, anak Ruben.

18) Batas itu terus ke sebelah utara Bet-Araba, terus ke Lembah Yordan.

19) Batas itu membelok ke arah utara Bet-Hogla, dan berakhir di sebelah pantai utara Laut Mati, di sanalah Sungai Yordan bermuara. Itulah batas selatan.

20) Sungai Yordan merupakan batas timur. Itulah tanah suku Benyamin dengan batas-batas pada semua sisi.

21) Setiap keluarga menerima negerinya. Inilah kota-kotanya: Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis,

22) Ben-Araba, Zemaraim, Betel,

23) Haawim, Para, Ofra,

24) Kefar-Amoni, Ofni, dan Geba. Semuanya terdiri dari 12 kota dan semua ladang sekelilingnya.

25) Suku Benyamin juga menerima Gibeon, Rama, Beerot,

26) Mizpa, Kefira, Moza,

27) Rekem, Yirpeel, Tarala,

28) Zela, Elef, kota Yebus (Yerusalem), Gibeat, dan Kiryat. Semuanya terdiri dari 14 kota dan semua ladang sekelilingnya. Suku Benyamin menerima semua daerah itu.


Yosua Pasal 19 (Total ayat 51)

1) [Tanah untuk Simeon] Kemudian Yosua memberikan negeri kepada semua keluarga yang ada dalam suku Simeon. Tanah mereka berada di tengah-tengah tanah suku Yehuda.

2) Inilah yang diterimanya: Bersyeba (juga disebut Syeba), Molada,

3) Hazar-Sual, Bala, Ezem,

4) Eltolad, Betul, Horma,

5) Ziklag, Bet-Hamarkabot, Hazar-Susa,

6) Bet-Labaot, dan Saruhen. Semuanya terdiri dari 13 kota dan semua ladang sekelilingnya.

7) Mereka juga mendapat kota Ain, Rimon, Eter, dan Asan. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya.

8) Mereka juga mendapat semua ladang sampai sejauh Baalat-Beer, yaitu Rama di Negeb. Itulah tanah yang telah diberikan kepada suku Simeon.

9) Tanah suku Simeon terdapat di tengah-tengah tanah suku Yehuda. Tanah suku Yehuda terlalu besar bagi mereka, lebih daripada yang dibutuhkannya. Jadi, suku Simeon menerima sebagian negeri mereka.

10) [Tanah untuk Zebulon] Suku berikutnya yang menerima tanah ialah Zebulon. Setiap keluarga dalam Zebulon menerima tanah yang dijanjikan untuk mereka. Batas Zebulon sampai ke Sarid.

11) Batas itu terus ke arah barat ke Marala dan menyentuh Dabeset, terus sepanjang jurang dekat Yokneam.

12) Batas itu membelok ke timur, mulai dari Sarid sampai ke Kislot-Tabor, terus ke Daberat dan ke Yafia.

13) Dari sana ke timur ke Gat-Hefer dan Et-Kazin dan sampai ke Rimon, membelok ke arah Nea.

14) Di Nea batas itu membelok ke arah utara ke Hanaton, dan berakhir di Lembah Yiftah-El.

15) Di dalam batas itu terdapat kota Katat, Nahalal, Simron, Yidala, dan Betlehem. Semuanya terdiri dari 12 kota dan semua ladang sekelilingnya.

16) Itulah tanah suku Zebulon dan semua ladang sekelilingnya. Setiap keluarga menerima bagian dari tanah itu.

17) [Tanah Suku Isakhar] Bagian keempat negeri itu diberikan kepada suku Isakhar. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

18) Inilah tanah yang diberikan kepada suku itu: Yizreel, Kesulot, Sunem,

19) Hafaraim, Sion, Anaharat,

20) Rabit, Kisyon, Ebes,

21) Remet, En-Ganim, En-Hada, dan Bet-Pazes.

22) Batas negeri mereka menyentuh Tabor, Sahazuma, dan Bet-Semes. Dan batas itu berakhir di Sungai Yordan. Semuanya terdiri dari 16 kota dan ladang sekelilingnya.

23) Itulah kota-kota dan ladang yang telah diberikan kepada suku Isakhar. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

24) [Tanah untuk Asyer] Bagian kelima negeri itu diberikan kepada suku Asyer. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

25) Inilah tanah yang diberikan kepada suku itu: Helkat, Hali, Beten, Akhsaf,

26) Alamelekh, Amad, dan Misal. Batas barat terus ke Gunung Karmel dan Sihor-Libnat.

27) Dari situ membelok ke arah timur ke Bet-Dagon, dan menyentuh Zebulon dan Lembah Yiftah-El, terus ke utara ke Bet-Emek dan Nehiel, dan terus ke utara ke Kabul,

28) Abdon, Rehob, Hamon, dan Kana, sampai ke Sidon Besar.

29) Batas itu membelok ke Rama dan terus ke kota berbenteng Tirus, membelok ke Hosa dan berakhir di laut dekat Akhzib,

30) Uma, Afek, dan Rehob. Semuanya terdiri dari 22 kota dan ladang sekelilingnya.

31) Itulah kota-kota dan ladang yang telah diberikan kepada suku Asyer. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

32) [Tanah untuk Naftali] Bagian keenam negeri itu diberikan kepada suku Naftali.

33) Daerah mereka mulai dari pohon ek di Zaananim, dekat Helef terus ke Adami-Nekeb dan Yabneel, sampai ke Lakum, dan berakhir di Sungai Yordan.

34) Batas itu membelok ke arah barat di Aznot-Tabor, dan terus ke Hukok, menyentuh Zebulon di sebelah selatan, Asyer di sebelah barat, dan Sungai Yordan di sebelah timur.

35) Kota-kota berbenteng terdapat di dalamnya: Zidim, Zer, Hamat, Rakat, Kineret,

36) Adama, Rama, Hazor,

37) Kedesy, Edrei, En-Hazor,

38) Yiron, Migdal-El, Horem, Bet-Anat, dan Bet-Semes. Semuanya terdiri dari 19 kota dan ladang sekelilingnya.

39) Itulah kota-kota dan ladang yang telah diberikan kepada suku Naftali. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

40) [Tanah untuk Dan] Bagian ketujuh negeri itu diberikan kepada suku Dan.

41) Inilah daerah yang diberikan kepada mereka: Zora, Esytaol, Ir-Semes,

42) Saalabin, Ayalon, Yitla,

43) Elon, Timna, Ekron,

44) Elteke, Gibeton, Baalat,

45) Yehud, Bene-Barak, Gat-Rimon,

46) Me-Yarkon, Rakon, dan daerah dekat Yafo.

47) Suku Dan kesulitan untuk mengambil negerinya. Di sana ada musuh yang kuat dan orang Dan tidak mudah mengalahkan mereka. Jadi, orang Dan pergi dan berperang melawan Lesem. Mereka mengalahkan Lesem dan membunuh orang yang tinggal di sana. Jadi, orang Dan tinggal di kota Lesem. Mereka menukar nama kota itu menjadi Dan menurut nama ayah suku mereka.

48) Itulah kota-kota dan ladang yang telah diberikan kepada suku Dan. Setiap keluarga dalam suku itu menerima bagian dari tanah itu.

49) [Tanah untuk Yosua] Jadi, para pemimpin selesai membagi negeri itu dan memberikannya kepada suku yang berbeda-beda. Setelah mereka selesai, semua orang Israel memutuskan untuk memberikan sebagian tanah kepada Yosua anak Nun juga. Itulah tanah yang telah dijanjikan untuk dia.

50) TUHAN telah memerintahkan bahwa dia mendapat tanah itu. Jadi, mereka memberikan kepadanya kota Timnat-Serah di daerah pebukitan Efraim. Itulah kota yang diinginkannya dari mereka. Yosua membangun kota itu lebih kokoh dan tinggal di sana.

51) Jadi, seluruh tanah itu telah diberikan kepada suku Israel yang berbeda-beda. Imam Eleazar, Yosua anak Nun, dan para pemimpin setiap suku berkumpul di Silo untuk membagi negeri itu. Mereka berkumpul di hadapan TUHAN di jalan masuk ke Kemah Pertemuan. Dengan demikian, selesailah mereka membagi negeri itu.


Yosua Pasal 20 (Total ayat 9)

1) [Kota Perlindungan] Kemudian TUHAN berkata kepada Yosua,

2) “Melalui Musa, Aku telah mengatakan kepada kamu untuk memilih beberapa kota menjadi kota perlindungan.

3) Siapa saja yang membunuh seseorang dengan tidak sengaja, dapat pergi ke suatu kota perlindungan untuk menghindar dari sanak keluarga yang mau membunuhnya.

4) Jika kamu dengan tidak sengaja membunuh orang dan kamu melarikan diri ke salah satu kota itu, berhentilah di gerbang kota itu dan terangkan kepada pemimpin umat itu yang terjadi. Kemudian pemimpin akan mengizinkan kamu masuk kota. Mereka akan memberikan tempat kepadamu untuk tinggal bersama mereka.

5) Jika seseorang mengejarmu dan mengikutimu sampai ke kota itu, pemimpin kota itu tidak boleh menyerahkanmu. Mereka harus menjagamu karena kamu datang kepada mereka untuk berlindung setelah membunuh orang dengan tidak sengaja — kamu tidak marah dan tidak membuat rencana membunuh orang. Hal itu terjadi hanya secara kebetulan.

6) Tinggallah di kota itu hingga kamu diadili oleh hakim. Dan tinggallah di kota itu hingga imam agung meninggal. Sesudah itu kamu dapat kembali ke kotamu.”

7) Jadi, orang Israel memilih beberapa kota yang disebut, “Kota Perlindungan.” Kota-kota itu ialah: Kedesy di Galilea, di daerah pebukitan Naftali; Sehem di daerah pebukitan Efraim; Kiryat-Arba (Hebron) di daerah pebukitan Yehuda;

8) Bezer, sebelah timur Sungai Yordan, di seberang Yerikho, di daerah padang gurun, di tanah suku Ruben; Ramot di Gilead di tanah Gad; Golan di Basan di tanah Manasye.

9) Orang Israel dan orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka yang membunuh orang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke salah satu kota perlindungan itu. Dan orang itu dapat tinggal di sana dengan selamat dan tidak boleh dibunuh oleh orang yang mengejarnya. Orang itu akan diadili oleh pengadilan kota.


Yosua Pasal 21 (Total ayat 45)

1) [Kota untuk Imam dan Orang Lewi] Para pemimpin suku Lewi pergi berbicara dengan Imam Eleazar, kepada Yosua anak Nun, dan para pemimpin suku Israel lainnya.

2) Mereka bertemu di kota Silo di tanah Kanaan. Para pemimpin Lewi berkata kepada mereka, “TUHAN telah memberikan perintah kepada Musa. Ia memerintahkan bahwa kamu memberikan kota kepada kami untuk tempat tinggal dan bahwa kamu memberikan kepada kami ladang di mana ternak kami dapat makan.”

3) Jadi, orang Israel menaati perintah dari TUHAN. Mereka memberikan kepada orang Lewi kota dan tanah di sekitarnya untuk ternak mereka.

4) Keluarga Kehat adalah keturunan Harun, imam dari suku Lewi. Sebagian dari keluarga Kehat menerima 13 kota di daerah milik Yehuda, Simeon, dan Benyamin.

5) Keluarga Kehat lainnya menerima 10 kota dari suku Efraim, Dan, dan setengah suku Manasye.

6) Keluarga Gerson menerima 13 kota dari suku Isakhar, Asyer, Naftali, dan setengah suku Manasye yang ada di Basan.

7) Keluarga Merari menerima 12 kota dari suku Ruben, Gad, dan Zebulon.

8) Jadi, kota-kota dan ladang sekelilingnya diberikan orang Israel kepada orang Lewi sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.

9) Inilah nama kota-kota yang terdapat di daerah Yehuda dan Simeon.

10) Kota-kota itu diberikan kepada orang Lewi dari keluarga Kehat.

11) Mereka memberikan kepada mereka Kiryat-Arba (yaitu Hebron. Arba adalah ayah Enak), dan beberapa ladang untuk ternak mereka.

12) Ladang dan desa-desa di sekitar kota Kiryat-Arba adalah milik Kaleb anak Yefune.

13) Jadi, mereka memberikan kota Hebron kepada keturunan Harun. Hebron adalah kota perlindungan. Mereka juga memberikan kepada keturunan Harun kota-kota ini: Libna,

14) Yatir, Estemoa,

15) Holon, Debir,

16) Ain, Yuta, Bet-Semes. Mereka juga memberikan ladang sekeliling kota-kota itu untuk ternak mereka. Mereka memberikan 9 kota dari kedua suku itu.

17) Mereka juga memberikan kota-kota milik suku Benyamin kepada keturunan Harun, yaitu: Gibeon, Geba,

18) Anatot, dan Almon. Mereka memberikan keempat kota itu bersama ladang di sekelilingnya untuk ternak mereka.

19) Dalam semuanya, para imam keturunan Harun, menerima 13 kota dan ladang sekeliling kota-kota itu untuk ternak mereka.

20) Kota yang diberikan kepada sisa kaum Kehat, suku Lewi, adalah dari daerah suku Efraim.

21) Mereka memberikan Sikhem (suatu kota perlindungan) di daerah pebukitan Efraim, Gezer,

22) Kibzaim, Bet-Horon. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

23) Dan dari suku Dan mereka menerima Elteke, Gibeton,

24) Ayalon, dan Gat-Rimon. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

25) Dan dari setengah suku Manasye mereka menerima Taanakh dan Gat-Rimon. Semuanya terdiri dari 2 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

26) Sepuluh kota dan ladang sekelilingnya diserahkan kepada para keluarga Kehat yang masih tinggal.

27) Kepada orang Gerson, salah satu kaum dalam suku Lewi, diberikan kota-kota berikut. Setengah suku Manasye telah memberikan kepada mereka Golan di Basan (kota perlindungan) dan Estarah. Semuanya terdiri dari 2 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

28) Suku Isakhar telah memberikan: Kisyon, Daberat,

29) Yarmut, dan En-Ganim. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya.

30) Suku Asyer telah memberikan kepada mereka: Misal, Abdon,

31) Helkat, dan Rehob. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

32) Suku Naftali telah memberikan kepada mereka: Kedesy di Galilea (kota perlindungan), Hamot-Dor, dan Kartan. Semuanya terdiri dari 3 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

33) Suku Gerson telah menerima 13 kota bersama ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

34) Suku Lewi lainnya adalah keluarga Merari. Suku Zebulon telah memberikan kepada mereka: Yokneam, Karta,

35) Dimna, dan Nahalal. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

36) Suku Ruben telah memberikan kepada mereka: Bezer, Yahas,

37) Kedemot, dan Mefaat. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

38) Suku Gad telah memberikan kepada mereka: Ramot di Gilead (kota perlindungan), Mahanaim,

39) Hesybon, dan Yazer. Semuanya terdiri dari 4 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

40) Keluarga Lewi yang terakhir, keluarga Merari, menerima 12 kota.

41) Jadi, orang Lewi telah menerima sejumlah 48 kota dan ladang sekelilingnya untuk ternak mereka.

42) Setiap kota mempunyai ladang untuk ternak mereka.

43) Jadi, TUHAN memegang janji yang telah dibuat-Nya kepada orang Israel. Tuhan memberikan negeri yang telah dijanjikan-Nya kepada umat itu. Mereka mengambilnya dan tinggal di dalamnya.

44) TUHAN membiarkan mereka aman di setiap penjuru negerinya, sesuai dengan janji-Nya kepada nenek moyang mereka. TUHAN membiarkan mereka mengalahkan setiap musuh.

45) TUHAN memegang janji yang dibuat-Nya kepada orang Israel. Tidak ada dari semua janji Tuhan yang gagal. Setiap janji ditepati.


Yosua Pasal 22 (Total ayat 34)

1) [Tiga Suku Pulang] Kemudian Yosua memanggil semua orang dari suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye.

2) Ia berkata kepada mereka, “Musa adalah hamba TUHAN. Kamu telah mematuhi semua yang diperintahkannya kepadamu dan kamu juga taat kepada semua perintahku.

3) Kamu telah menolong semua orang Israel lainnya selama ini. Kamu mematuhi semua perintah TUHAN Allahmu.

4) TUHAN Allahmu telah berjanji memberikan kepada orang Israel damai sejahtera. Jadi, sekarang kamu dapat pulang. Musa, hamba TUHAN telah memberikan kepadamu tanah di sebelah timur Sungai Yordan. Sekarang kamu dapat pulang ke negeri itu.

5) Dan ingatlah mematuhi hukum yang diberikan Musa, hamba TUHAN, kepadamu. Kasihilah TUHAN Allahmu dan patuhi perintah-Nya. Senantiasalah mengikut Dia dan beribadat kepada-Nya dengan sebaik-baiknya.”

6) Kemudian Yosua mengucapkan selamat jalan kepada mereka lalu mereka pulang.

7) Musa telah memberikan tanah Basan kepada setengah suku Manasye. Yosua memberikan negeri di sebelah barat Sungai Yordan kepada setengah suku Manasye lainnya. Yosua memberkati mereka lalu menyuruhnya pulang.

8) Ia berkata, “Kamu telah sangat kaya. Kamu mempunyai banyak ternak, perak, emas, perhiasan yang mahal, dan pakaian yang cantik. Kamu telah mengambil banyak barang dari musuhmu. Pulanglah dan bagilah itu di antara sesamamu.”

9) Jadi, orang dari suku Ruben, Gad, dan Manasye meninggalkan orang Israel lainnya di Silo Kanaan. Mereka meninggalkan tempat itu dan kembali ke Gilead, negeri mereka sendiri — tanah yang diberikan oleh Musa kepada mereka, sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.

10) Orang Ruben, Gad, dan Manasye pergi ke tempat yang bernama Gelilot dekat Sungai Yordan di tanah Kanaan. Di sana mereka membangun sebuah mezbah yang indah.

11) Orang Israel lainnya yang masih tinggal di Silo mendengar tentang sebuah mezbah yang dibangun oleh ketiga suku itu. Mereka mendengar bahwa mezbah ada di perbatasan Kanaan, pada tempat yang disebut Gelilot, dekat Sungai Yordan di daerah orang Israel.

12) Semua orang Israel sangat marah terhadap ketiga suku itu. Mereka berkumpul dan memutuskan untuk menyerangnya.

13) Jadi, orang Israel mengutus beberapa orang untuk berbicara kepada orang Ruben, Gad, dan Manasye. Pemimpin mereka itu ialah Finehas, anak Imam Eleazar.

14) Mereka juga menyuruh 10 pemimpin suku ke sana. Ada seorang dari setiap kelompok keluarga Israel yang telah ada di Silo.

15) Ke-11 orang itu pergi ke Gilead. Mereka pergi berbicara kepada orang Ruben, Gad, dan Manasye, katanya,

16) “Semua umat TUHAN bertanya kepada kamu, ‘Mengapa kamu melakukan hal itu untuk melawan Allah Israel? Mengapa kamu berbalik melawan TUHAN? Mengapa kamu membangun sebuah mezbah untuk dirimu sendiri? Kamu tahu bahwa hal itu bertentangan dengan hukum TUHAN.

17) Apakah kamu ingat yang terjadi di Peor? Kita masih menderita karena itu. Karena dosa besar itu, TUHAN telah membuat banyak orang Israel jatuh sakit. Dan sampai hari ini kita menderita karena penyakit itu.

18) Dan sekarang kamu melakukan hal yang sama. Kamu berbalik melawan TUHAN. Apakah kamu tidak mau ikut TUHAN? Jika kamu tidak berhenti melakukan itu, Ia akan marah kepada setiap orang Israel.’

19) Jika tanahmu tidak cukup baik untuk menjadi tempat beribadat kepada Allah, datanglah menyeberang ke negeri TUHAN. Kemah TUHAN ada di di sana. Kamu dapat memiliki beberapa daerah dan tinggal di sana, tetapi jangan melawan TUHAN, jangan membangun mezbah yang lain. Kami sudah mempunyai mezbah TUHAN Allah di Kemah Pertemuan.

20) Ingatlah bagaimana Akhan anak Zerah tidak mau mematuhi perintah tentang yang harus dibinasakan. Orang yang satu itu tidak menaati Hukum Allah, tetapi semua orang Israel dihukum. Akhan mati karena dosanya, tetapi juga banyak orang lain mati.”

21) Orang dari suku Ruben, Gad, dan Manasye menjawab para pemimpin itu, katanya,

22) “TUHAN adalah Allah kami. Sekali lagi kami katakan bahwa TUHAN adalah Allah kami. Dan Allah tahu mengapa kami melakukan hal itu. Kami juga ingin supaya kamu mengetahuinya. Kamu dapat menghakimi yang telah kami lakukan. Jika kamu pikir bahwa kami melakukan yang melawan TUHAN atau tidak taat kepada-Nya, kamu dapat membunuh kami hari ini.

23) Apakah kamu pikir bahwa kami membangun mezbah kami sendiri, karena kami mau berbalik dari TUHAN? Apakah kamu pikir kami membangun mezbah yang lain untuk kurban bakaran, kurban sajian, dan kurban persekutuan? Jika karena itu kami membangun mezbah itu, kami memohon kepada TUHAN sendiri, untuk menghukum kami.

24) Apakah kamu pikir kami membangun mezbah itu untuk kurban bakaran, kurban sajian, dan kurban persekutuan? Tidak, bukan karena itu kami membangunnya. Kami takut bahwa di kemudian hari, keturunanmu mungkin tidak menerima kami selaku bagian dari bangsamu. Kemudian mereka mungkin berkata bahwa kami tidak dapat menyembah TUHAN Allah Israel.

25) TUHAN sudah memisahkan kamu orang Ruben dan Gad dari kami dengan memberikan kepada kamu tanah di seberang Sungai Yordan. Jadi, kamu bukan bagian dari umat TUHAN. Jika anak-anakmu mengatakan hal itu mungkin mereka membuat keturunan kami berhenti menyembah TUHAN.

26) Jadi, kami memutuskan untuk membangun mezbah, tetapi kami tidak berencana memakainya untuk kurban bakaran dan persembahan lainnya.

27) Adapun sebab yang sesungguhnya kami menginginkan mezbah itu ialah untuk menunjukkan kepada umat kami bahwa kami menyembah Allah yang sama seperti yang kamu lakukan. Mezbah itu akan menjadi bukti bagimu dan kami dan bagi semua keturunan kami bahwa kami menyembah TUHAN dan membawa persembahan, kurban sajian, dan kurban persekutuan kepada TUHAN. Kami mau agar anak-anakmu menjadi besar dan tahu bahwa kami juga orang Israel seperti kamu.

28) Di kemudian hari, jika hal itu terjadi, anak-anakmu mengatakan bahwa kami bukan termasuk kepada orang Israel, anak-anak kami akan mengatakan, ‘Lihatlah nenek moyang kami yang tinggal di sini sebelum kami telah membangun mezbah. Mezbah itu persis seperti mezbah TUHAN. Kami tidak memakai mezbah itu untuk persembahan, tetapi sebagai bukti bahwa kami adalah bagian dari Israel.’

29) Ketahuilah bahwa kami tidak mau melawan TUHAN dan berhenti mengikut Dia sekarang. Kami tahu bahwa satu-satunya mezbah yang benar adalah yang ada di depan Kemah Suci. Mezbah itu adalah milik TUHAN Allah kita.”

30) Imam Finehas dan para pemimpin yang ada bersama dia mendengar perkataan orang Ruben, Gad, dan Manasye. Mereka puas bahwa mereka mengatakan kebenaran.

31) Jadi, Imam Finehas mengatakan, “Sekarang kami tahu bahwa TUHAN menyertai kita. Dan kami tahu bahwa kamu tidak berbalik melawan-Nya. Kami senang bahwa orang Israel tidak akan dihukum TUHAN.”

32) Kemudian Finehas dan para pemimpin meninggalkan tempat itu lalu pulang. Mereka meninggalkan orang Ruben, Gad, dan Manasye di tanah Gilead dan kembali ke Kanaan. Mereka mengatakan kepada orang Israel yang telah terjadi.

33) Orang Israel juga merasa puas. Mereka bersukacita dan bersyukur kepada Allah. Mereka memutuskan bahwa mereka tidak lagi pergi dan memerangi orang Ruben, Gad, dan Manasye. Mereka memutuskan untuk tidak membinasakan tanah tempat tinggal orang itu.

34) Orang Ruben dan Gad memberikan nama mezbah itu “Bukti bahwa Kita Percaya, TUHANlah Allah.”


Yosua Pasal 23 (Total ayat 16)

1) [Yosua Mendorong Umat] TUHAN telah memberikan keamanan bagi Israel terhadap musuh di sekelilingnya. Ia menyelamatkan Israel. Setelah beberapa tahun berlangsung, Yosua sudah sangat tua.

2) Pada waktu itu dia memanggil semua pemimpin yang sudah tua, para kepala keluarga, para hakim, dan para pegawai Israel dan berkata kepada mereka, “Aku sudah sangat tua.

3) Kamu telah melihat semua hal yang dilakukan TUHAN terhadap semua musuh kita. Dia melakukan hal itu untuk menolong kita. TUHAN Allahmulah yang bertempur untuk kamu.

4) Ingatlah, aku telah mengatakan kepada kamu bahwa umatmu dapat memiliki tanah antara Sungai Yordan dan Laut Tengah di sebelah barat. Aku menjanjikan untuk memberikannya kepada kamu, tetapi kamu belum menguasainya sekarang.

5) TUHAN Allahmu akan mengusir mereka yang tinggal di sana. Kamu akan mengambil tanah itu. Tuhan Allah memaksa mereka pergi. TUHAN Allahmu telah menjanjikannya untuk kamu.

6) Hati-hatilah menaati segala sesuatu perintah yang tertulis di dalam Buku Taurat Musa. Jangan berbalik dari hukum itu.

7) Masih ada beberapa orang yang tinggal di tengah-tengah kita yang bukan orang Israel. Mereka menyembah berhala-berhala mereka sendiri. Jangan bergaul dengan mereka. Jangan beribadat dan menyembah kepada berhalanya.

8) Teruslah mengikut TUHAN Allahmu. Kamu telah melakukannya pada masa lampau, dan teruskanlah melakukan itu.

9) TUHAN telah menolong kamu mengalahkan bangsa-bangsa yang besar dan berkuasa. TUHAN mengusir mereka dan tidak ada bangsa dapat mengalahkan kamu.

10) Dengan pertolongan itu, satu orang Israel dapat mengalahkan 1.000 tentara musuh karena TUHAN Allahmu yang bertempur untukmu, sesuai dengan janji-Nya.

11) Jadi, teruslah mengasihi TUHAN Allahmu.

12) Jangan berhenti mengikut Dia. Jangan bergaul dengan orang yang bukan Israel. Jangan kawini siapa pun dari umat mereka, Jika kamu bergaul dengan mereka,

13) maka TUHAN Allahmu tidak akan menolong kamu mengalahkan musuhmu. Mereka akan menjadi seperti jerat bagimu, membuat kamu menderita — seperti asap dan debu pada matamu. Dan kamu dipaksa meninggalkan negeri yang baik, yang diberikan TUHAN kepada kamu. Kamu akan kehilangan atasnya jika kamu tidak taat kepada perintah itu.

14) Tibalah saatnya bagiku untuk mati. Kamu tahu dan benar-benar percaya bahwa Tuhan telah melakukan perkara-perkara besar untukmu. Kamu tahu bahwa TUHAN Allahmu tidak pernah gagal dalam janji-Nya. Ia menepati setiap janji yang dibuat-Nya bagi kita.

15) Setiap janji yang baik yang dijanjikan TUHAN Allahmu kepada kita telah dipenuhi, tetapi begitu pula TUHAN akan melakukan janji-Nya yang lain. Dia menjanjikan bahwa jika kamu melakukan yang salah, maka hal-hal yang jahat akan terjadi pada kamu. Dia menjanjikan bahwa Dia akan mengusir kamu dari negeri yang baik, yang telah diberikan TUHAN Allahmu kepada kamu.

16) Hal ini akan terjadi jika kamu tidak mau memelihara perjanjianmu dengan TUHAN Allahmu. Kamu akan kehilangan tanah itu jika kamu pergi dan menyembah berhala-berhala asing. Jika kamu melakukannya, TUHAN sangat marah terhadap kamu. Kemudian kamu segera diusir untuk meninggalkan negeri yang baik yang sudah diberikan-Nya kepada kamu.”


Yosua Pasal 24 (Total ayat 33)

1) [Yosua Mengatakan Selamat Tinggal] Yosua mengumpulkan semua suku Israel di Sikhem. Kemudian dia memanggil para pemimpin yang lebih tua, kepala-kepala keluarga, para hakim, dan para pegawai Israel. Mereka berdiri di hadapan Allah.

2) Yosua berkata kepada semua orang itu, “Aku menyampaikan yang telah dikatakan TUHAN, Allah Israel kepada kamu, ‘Dahulu kala nenek moyangmu tinggal di seberang Sungai Efrat. Yang kubicarakan adalah tentang orang seperti Terah, ayah Abraham dan Nahor. Pada waktu itu mereka masih menyembah berhala-berhala asing,

3) tetapi Aku mengambil ayahmu Abraham keluar dari seberang Sungai Efrat. Aku membawa dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan, dan memberikan kepadanya banyak keturunan. Aku memberikan kepadanya anaknya yang bernama Ishak.

4) Dan kepada Ishak Aku memberikan dua anak, yaitu Yakub dan Esau. Aku memberikan daerah pebukitan Seir kepada Esau. Yakub dan anak-anaknya pergi ke Mesir.

5) Kemudian Aku mengutus Musa dan Harun ke Mesir. Aku ingin supaya mereka membawa umat-Ku keluar dari Mesir. Aku membuat bencana besar kepada orang Mesir. Sesudah itu Aku membawa umatmu keluar dari Mesir.

6) Jadi, Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir dan tiba di Laut Merah, dan orang Mesir mengejar mereka dengan kereta perang dan tentara berkuda.

7) Nenek moyangmu berseru minta tolong kepada-Ku. Aku mengadakan kesulitan besar kepada orang Mesir. Aku, TUHAN, membuat air laut menutupi mereka dengan air laut. Kamu sendiri telah melihat yang Aku lakukan terhadap tentara Mesir. Sesudah itu kamu lama tinggal di padang gurun.

8) Kemudian Aku membawa kamu ke negeri orang Amori yang tinggal di sebelah timur Sungai Yordan. Mereka bertempur melawan kamu, tetapi Aku membiarkan kamu mengalahkannya. Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk membinasakan mereka, lalu kamu menguasai negeri itu.

9) Kemudian Balak anak Zipor, raja Moab, bersiap-siap untuk bertempur melawan orang Israel. Ia memanggil Balaam anak Beor untuk mengutuk kamu,

10) tetapi Aku tidak mendengarkan Balaam. Jadi, Balaam memberkati kamu dan Aku menyelamatkan kamu dan membawa kamu keluar dari kesulitan itu.

11) Kemudian kamu menyeberangi Sungai Yordan dan tiba di kota Yerikho. Penduduk Yerikho bertempur melawan kamu. Demikian juga orang Amori, Feris, Kanaan, Het, Girgasi, Hewi, dan Yebus berperang melawan kamu, tetapi Aku membiarkan kamu mengalahkan mereka semuanya.

12) Ketika tentaramu maju, Aku mengirim tabuhan mendahului kamu dan tabuhan itu mengusir mereka. Jadi, kamu mengambil tanah dari kedua raja Amori tanpa menggunakan pedang dan panahmu.

13) Aku telah memberikan kepadamu tanah yang tidak kamu kerjakan dan kota-kota yang tidak kamu bangun, dan kamu tinggal di dalamnya. Kamu makan buah dari kebun anggur dan pohon zaitun yang tidak kamu tanam.’”

14) Kemudian Yosua berkata kepada umat itu, “Kamu telah mendengar perkataan TUHAN. Jadi, hormatilah TUHAN dan beribadatlah kepada-Nya. Buanglah berhala-berhala yang disembah oleh nenek moyangmu di seberang Sungai Efrat dan di Mesir dan beribadatlah hanya kepada Tuhan.

15) Jika kamu tidak ingin beribadat kepada TUHAN, pilihlah bagimu hari ini kepada siapa kamu beribadat, apakah kepada allah yang disembah nenek moyangmu di seberang Sungai Efrat, atau allah orang Amori yang tinggal di tempat ini? Pilihlah untuk dirimu, tetapi aku dan keluargaku, kami akan beribadat kepada TUHAN.”

16) Kemudian umat menjawab, “Kami tidak akan meninggalkan TUHAN. Dan kami tidak akan pernah beribadat kepada berhala-berhala asing.

17) Kami tahu bahwa TUHAN Allah kitalah yang membawa nenek moyang kita keluar dari Mesir, tempat kita menjadi hamba, dan Dialah yang membuat mukjizat-mukjizat besar untuk kita di sana. Dan Dia membawa kita keluar dari negeri itu dan melindungi kita selama kita berjalan melalui negeri-negeri lain.

18) TUHAN menolong kita mengalahkan orang yang mendiami negeri yang kita diami sekarang. Ia telah menolong kita untuk mengalahkan orang Amori yang tinggal di negeri yang kita diami sekarang. Jadi, kami juga akan terus beribadat kepada TUHAN, karena Dialah Allah kami.”

19) Kemudian Yosua mengatakan, “Kamu membuat janji itu sekarang, tetapi kamu tidak akan terus beribadat kepada TUHAN. Allah adalah kudus. Allah cemburu kepada orang yang beribadat kepada berhala-berhala asing. Ia tidak akan mengampuni jika kamu berbalik melawan Dia seperti itu.

20) Jika kamu meninggalkan TUHAN dan beribadat kepada berhala-berhala asing, Ia akan membuat hal-hal yang mengerikan terjadi atas kamu. Ia membinasakan kamu. Ia telah baik kepada kamu. Jika kamu berbalik melawan Dia, kamu akan dibinasakan-Nya.”

21) Kemudian umat berkata kepada Yosua, “Tidak, kami akan beribadat kepada TUHAN.”

22) Yosua mengatakan, “Lihatlah sekelilingmu dan umat yang ada bersamamu di situ. Apakah kamu tahu dan setuju bahwa kamu memilih untuk beribadat kepada TUHAN? Apakah kamu semua saksi atas itu?” Umat itu mengatakan, “Ya, itu benar. Kami telah melihat bahwa kami telah memilih untuk beribadat kepada TUHAN.”

23) Yosua mengatakan, “Buanglah semua allah palsu yang ada di tengah-tengahmu. Kasihilah TUHAN Allah Israel dengan segenap hatimu.”

24) Kemudian umat berkata kepada Yosua, “Kami beribadat kepada TUHAN Allah kami. Kami akan patuh kepada-Nya.”

25) Jadi, pada hari itu Yosua mengadakan perjanjian dengan umat. Ia membuat perjanjian itu di kota yang bernama Sikhem. Itulah menjadi hukum bagi mereka untuk diikuti.

26) Yosua menulis kata-kata itu dalam Buku Taurat Allah. Kemudian dia menemukan sebuah batu besar menjadi bukti atas perjanjian itu. Ia meletakkannya di bawah pohon ek dekat Kemah Suci TUHAN.

27) Yosua berkata kepada semua umat, “Batu itu akan menolong kamu untuk mengingat yang kita katakan hari ini. Batu itu ada di sini ketika TUHAN berbicara kepada kita hari ini. Jadi, batu itu akan menjadi sesuatu yang akan menolong kamu mengingat apa yang terjadi hari ini. Batu itulah menjadi saksi terhadap kamu, dan menghentikan kamu berbalik melawan Allahmu.”

28) Kemudian Yosua menyuruh umat pulang, jadi setiap orang pulang ke rumahnya masing-masing.

29) [Yosua Meninggal] Sesudah itu meninggallah hamba TUHAN, Yosua anak Nun. Dia berumur 110 tahun.

30) Ia dikuburkan di negerinya sendiri di Timnat-Serah yang terletak di daerah pebukitan Efraim, sebelah utara Gunung Gaas.

31) Orang Israel beribadat kepada TUHAN selama Yosua hidup. Sesudah Yosua meninggal, mereka masih terus beribadat kepada-Nya. Mereka terus beribadat kepada-Nya selama para pemimpin mereka masih hidup. Merekalah pemimpin yang telah melihat yang telah dilakukan TUHAN terhadap Israel.

32) [Tulang-tulang Yusuf Dikubur] Ketika orang Israel meninggalkan Mesir, mereka membawa tulang-tulang Yusuf. Jadi, umat menguburkan tulang-tulang Yusuf di Sikhem. Mereka menguburkannya di tanah yang telah dibeli Yakub dari anak-anak Hamor, ayah orang yang bernama Sikhem. Yakub telah membeli tanah itu seharga 100 keping perak murni. Tanah itu menjadi tanah milik anak-anak Yusuf.

33) Eleazar anak Harun mati dan dikuburkan di Gibeat, di daerah pebukitan Efraim. Gibeat telah diberikan kepada Finehas anak Eleazar.

Tabut Perjanjian | Asal-usul Alkitab yang Menarik dengan Makna Mistik


Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: CleverlySmart, Ligonier, Biblica

Sumber foto: Artist: Giovanni Lanfranco, Public domain, via Wikimedia Commons. Title: Moses and the Messengers from Canaan. Source/Photographer: http://www.getty.edu/art/gettyguide/artObjectDetails?artobj=553&handle=li

Deskripsi foto: Musa Menerima Mata-mata yang Kembali dari Kanaan, Giovanni Lanfranco, c.1620.

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *