5 Luka Kudus Yesus (5 Luka Suci) – Five Holy Wounds – Beserta Doanya

6 min read

5 Luka Kudus Yesus (5 Luka Suci) - Five Holy Wounds - Beserta Doanya

5 Luka Kudus (5 Luka Suci) – Five Holy Wounds

Dalam tradisi Kristen, 5 Luka Kudus yang juga dikenal sebagai Lima Luka Suci atau Lima Luka Berharga adalah lima luka tusuk yang diderita Yesus Kristus selama penyaliban. Luka-luka telah menjadi fokus dari devosi tertentu, terutama di akhir Abad Pertengahan, dan sering kali tercermin dalam musik dan seni gereja.

Devosi Katolik adalah adat istiadat, ritual, dan praktik khusus menyembah Tuhan atau menghormati orang-orang kudus yang merupakan tambahan dari liturgi Gereja Katolik.

Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M.

5 Luka Kudus Yesus (5 Luka Suci) - Five Holy Wounds - Beserta Doanya
Fresko karya Fra Angelico, biara Dominikan di San Marco, Firenze, yang menampilkan tombak tersebut menusuk sisi Yesus di atas kayu salib (c. 1440). Artikel: 5 Luka Kudus Yesus (5 Luka Suci) – Five Holy Wounds – Beserta Doanya. Ilustrasi dan sumber foto: Wikimedia Commons

Tempat 5 Luka Kudus

Lima luka itu terdiri dari satu melalui setiap tangan atau pergelangan tangan, satu melalui setiap kaki, dan satu lagi ke dada.

1. Dua dari luka itu menembus tangan atau pergelangan tangannya, di mana paku dipasang untuk memasang Yesus pada balok salib tempat Yesus disalibkan.

[Menurut ahli forensik Frederick T. Zugibe, daerah yang paling masuk akal untuk tempat pemasukan kuku dalam kasus Yesus adalah bagian atas telapak tangan yang miring ke arah pergelangan tangan karena daerah ini dapat dengan mudah menopang berat tubuh, memastikan tidak ada tulang. rusak, menandai lokasi di mana sebagian besar orang percaya itu, menjelaskan di mana sebagian besar stigmatis telah menunjukkan luka mereka dan di situlah seniman selama berabad-abad menunjuknya. Posisi ini akan mengakibatkan jari-jari tangan memanjang karena kompresi].

2. Dua melewati kaki di mana paku, melewati keduanya ke balok vertikal.

3. Luka terakhir ada di sisi dada Yesus, di mana, menurut Perjanjian Baru, tubuhnya ditusuk oleh Tombak Longinus untuk memastikan bahwa dia sudah mati. Injil Yohanes menyatakan bahwa darah dan air mengalir dari luka ini (Yohanes 19:34). Meskipun Injil tidak menyebutkan di sisi mana dia terluka, secara konvensional ditunjukkan dalam seni sebagai sisi kanan Yesus, meskipun beberapa penggambaran, terutama angka oleh Rubens, menunjukkannya di sebelah kiri kanan.

Pemeriksaan luka oleh Rasul “Thomas yang Meragukan”, yang hanya dilaporkan dalam Injil Yohanes di Yohanes 20: 24-29, adalah fokus dari banyak komentar dan sering digambarkan dalam seni, di mana subjeknya memiliki nama formal Incredulity dari Thomas.

Baca juga ? Via Dolorosa (Jalan Penderitaan) – Jalan Salib – Sejarah, Penjelasan, Lirik Lagu Inggris dan Indonesia

Via dolorosa jalan penderitaan jalan salib
Via Dolorosa (Jalan Penderitaan) – Jalan Salib – Sejarah, Penjelasan, Lirik Lagu Inggris dan Indonesia. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Doa Devosi kepada 5 Luka Kudus Yesus Tersalib

Teks ini diambil dari Litani Luka-luka Kudus Yesus karangan St. Klara dari Assisi. Devosi indah berusia lebih dari 700 tahun ini, disusun dan didoakan setiap hari oleh Bunda Serafik St. Klara dari Assisi, pendiri Ordo Kedua St.Fransiskus yang biasa disebut Ordo Santa Klara.

[Ambil sikap berdoa. Jika memungkinkan, taruh salib dan lilin di depan meja dan semua duduk menghadap ke salib. Ucapkan doa dengan perlahan-lahan dan penuh penghayatan.]

Doa Pembuka

Lihatlah, O Yesus yang baik dan manis, aku berlutut di depan Salib-Mu. Dan dengan kerinduan dalam jiwaku, aku berdoa dan memohon: anugerahkanlah dalam hatiku iman yang hidup, pengharapan dan kasih, tobat yang sejati dari dosa-dosaku serta tekad yang kuat untuk memperbaiki hidupku. Dengan cinta yang membara dan penyesalan, aku mengenangkan dan merenungkan kelima luka suci-Mu, seraya memandang Dikau yang terluka, aku teringat ucapan Nabi Daud dari masa lampau tentang Dikau: “Mereka menusuk tangan dan kakiku segala tulangku dapat kuhitung.”

Luka di Tangan Kanan

[Hening sebentar – lihatlah luka di tangan kanan Yesus]

Pujian dan hormat bagi-Mu, o Tuhan Yesus Kristus, karena Luka Suci pada Tangan Kanan-Mu. Berkat Luka Kudus ini, semoga Engkau berkenan mengampuni segala dosa yang kami lakukan dengan pikiran, perkataan dan perbuatan, dengan bersikap tak acuh dalam pelayanan kami kepada-Mu, dan dengan mencari kepuasan diri kami sendiri, baik yang kami lakukan dengan sadar maupun tidak sadar. Anugerahkanlah rahmat-Mu kepada kami agar kami selalu setia mengenangkan Sengsara-mu yang kudus, sehingga kami layak menghormati luka kudus-Mu dan wafat-Mu yang Kau tanggung demi cinta-Mu kepada kami dan kami dapat menunjukkan rasa syukur kami atas penderitaan dan wafat-Mu itu dengan mengekang keinginan daging dan nafsu kami ini: Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala abad. Amin.
1x Bapa Kami, 1x Salam Maria, 1x Kemuliaan

Luka di Tangan Kiri

[Hening sebentar – lihatlah luka di tangan kiri Yesus]

Pujian dan hormat bagi-Mu, O Yesus yang Maha baik, atas Luka Suci pada Tangan Kiri-Mu. Berkat Luka Kudus ini, semoga Dikau berbelas kasih kepada kami dan merubah segala sesuatu yang tidak berkenan pada Dikau yang ada dalam diri kami. Anugerahkanlah kami kemenangan atas musuh-musuh-Mu sehingga dengan pertolongan rahmat-Mu kami dapat mengatasi semuanya; dan berkat wafat-Mu yang kudus dan terpuji, semoga Dikau membebaskan kami dari semua marabahaya kini dan di masa yang akan datang, dan jadikanlah kami layak untuk menikmati kemuliaan-Mu dalam kerajaan-Mu: Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala abad. Amin.
1x Bapa Kami, 1x Salam Maria, 1x Kemuliaan

Luka di Kaki Kanan

[Hening sebentar – lihatlah luka di kaki kanan Yesus]

Pujian dan hormat bagi-Mu, O Yesus yang manis, karena Luka Kudus pada Kaki Kanan-Mu. Berkat Luka yang Suci dan Terpuji ini, semoga Dikau menguatkan kami dalam tobat yang sejati dan menghasilkan buah-buah pertobatan kami. Kami memohon pada Dikau dengan rendah hati, demi wafat-Mu yang terpuji, agar menjaga kami siang dan malam dalam kehendak-Mu sehingga kami terbebas dari kemalangan yang mengancam jiwa dan raga kami, dan pada hari penghakiman-Mu nanti, perlakukanlah kami dengan Kerahiman-Mu sehingga kami beroleh kebahagiaan abadi: Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala abad. Amin.
1x Bapa Kami, 1x Salam Maria, 1x Kemuliaan

Luka di Kaki Kiri

[Hening sebentar – lihatlah luka di kaki kiri Yesus]

Pujian dan hormat bagi-Mu, O Yesus yang manis dan penuh belas kasihan, karena Luka Suci pada Kaki Kiri-Mu. Berkat Luka yang Terpuji ini, kami mohon pengampunan atas segala dosa kami dan hukuman yang layak kami terima karena dosa itu, sehingga dengan pertolongan Dikau, kami selamat dari pengadilan-Mu. Kami mohon, O Yesus yang baik dan penuh kasih, demi Wafat-Mu yang kudus, agar di saat menjelang ajal, Kau perkenankan kami mengakui semua dosa kami dalam tobat yang tulus, menerima Sakramen Tubuh dan Darah-Mu yang terpuji, dan juga Sakramen Pengurapan Orang Sakit demi keselamatan kekal: Dikau yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
1x Bapa Kami, 1x Salam Maria, 1x Kemuliaan

Luka di Lambung

[Hening sebentar – lihatlah luka di lambung Yesus] Pujian dan hormat bagi-Mu, O Yesus yang baik dan manis, karena Luka pada Lambung-Mu yang Kudus. Berkat luka yang terpuji ini dan berkat kasih-Mu yang tak terhingga yang Kau tunjukkan pada St. Longinus dan kami semua dengan mengijinkan Lambung-Mu ditembus oleh tombak, kami mohon, O Yesus yang baik, sama seperti Engkau memurnikan kami dari dosa berkat Sakramen Pembaptisan, kini Dikau berkenan, berkat Darah-Mu yang kudus yang dipersembahkan hari ini di seluruh dunia, untuk membebaskan kami dari semua yang jahat di masa lalu, masa kini, dan yang akan datang. Semoga berkat wafat-Mu yang pahit, kami dianugerahi iman yang hidup, harapan yang teguh, dan kasih yang sempurna, sehingga kami dapat mencintai Dikau dengan seluruh hati kami, dengan seluruh jiwa kami, dan dengan seluruh kekuatan kami. Penuhilah kami dengan rahmat-Mu agar kami bertekun dalam karya-karya yang baik sehingga kami Kau dapatkan setia dalam pelayanan kami dan memuliakan Dikau kini dan selamanya.

Amin.

1x Bapa Kami, 1x Salam Maria, 1x Kemuliaan

Doa Penutup

P : Kami memuji Dikau, ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U : Karena berkat wafat dan Darah-Mu yang kudus, Engkau telah menebus dunia

Marilah berdoa,
Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkau telah menebus umat manusia berkat lima luka kudus Putra-Mu, Tuhan dan Penyelamat kami Yesus Kristus. Berkat Darah-Nya yang Kudus, anugerahilah kami, yang setiap hari memuji luka-luka ini, keselamatan dari kematian yang tiba-tiba dan tidak dipersiapkan. Semuanya kami mohon dengan perantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, yang bersama Dikau dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

[Kemudian dilanjutkan dengan doa syafaat seperti biasa]

Sejarah 5 Luka Kudus

Meskipun dalam Kisah Sengsara Yesus mendapatkan berbagai luka, seperti luka-luka dari mahkota duri dan dari penderaan di tiang. Pietas populer abad pertengahan berfokus pada lima luka yang dikaitkan langsung dengan penyaliban Yesus yakni luka-luka paku di tangan dan kaki-Nya serta tombak yang mengenai bagian sampingnya.

Kebangkitan kehidupan relijius dan kegiatan rohani dari Bernard dari Clairvaux dan Fransiskus dari Asisi pada abad kedua belas dan ketiga belas, bersama dengan keantusiasan para Salibis yang kembali dari Tanah Suci, memberikan kebangkitan devosi kepada Kisah Sengsara Yesus Kristus.

Pada Abad Pertengahan kemudian, Yesus dengan satu sisi jubahnya ditarik ke belakang, memperlihatkan luka di sisinya dan empat luka lainnya (disebut ostentatio vulnerum, “tampilan luka”), diambil dari gambar dengan Thomas yang Meragukan dan berubah menjadi pose yang diadopsi oleh Yesus sendiri, yang sering menempatkan jari-jarinya sendiri ke luka di sisinya. Bentuk ini menjadi fitur umum dari tokoh ikon tunggal Yesus dan subyek seperti Penghakiman Terakhir (di mana Katedral Bamberg memiliki contoh awal sekitar 1235), Kristus dalam Keagungan, Manusia dari Penderitaan dan Kristus dengan Arma Christi, dan digunakan untuk menekankan penderitaan Kristus serta fakta tentang Kebangkitan-Nya.


Baca juga ? Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang.

Doa rosario
Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Aleteia, White Lily of Trinity

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *