Donovanosis: apa yang kita ketahui tentang IMS “pemakan daging” ini

Donovanosis adalah infeksi menular seksual yang disebut infeksi “pemakan daging”, juga dikenal sebagai “granuloma inguinal”.

Penyakit ini ditandai dengan borok genital tanpa rasa sakit, yang dapat dikacaukan atau dicampur adukan dengan sifilis. Namun, selama perkembangan terminalnya mengakibatkan kerusakan jaringan internal dan eksternal, dengan keluarnya lendir dan darah. Sifat destruktif dari donovanosis juga meningkatkan risiko superinfeksi dengan mikroba patogen lainnya. Agen penyebab: Bakteri klebsiella granulomatis.

Informasi penting: artikel ini membahas tentang: biologi, kesehatan dan anatomi tubuh manusia. Jika Anda merasa tidak nyaman, mohon tinggalkan halaman ini sekarang juga. Terima kasih!

Apa penyebab donovanosis?

Disebabkan oleh bakteri Klebsiella granulomatis, donovanosis ditandai dengan nodul, yaitu pertumbuhan abnormal pada permukaan jaringan. Mereka tidak menimbulkan rasa sakit dan muncul 10 hingga 40 hari setelah kontaminasi, menurut Pencegahan IMS (Infeksi Menular Seksual).

Penyakit ini dikatakan “makan daging” karena menginfeksi kulit di sekitar alat kelamin. Faktanya, ketika nodul pecah, lesi muncul terutama pada penis, bibir vulva atau anus. Penyakit ini menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dan diyakini lebih mungkin menyerang pria daripada wanita.

Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebar. Ini dapat berkembang menjadi bisul yang, jika tidak diobati, dapat terinfeksi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri. lebih mungkin untuk mempengaruhi laki-laki.

Donovanosis: bagaimana cara mencegah IMS ini?

Menurut ginekolog, tindakan tertentu dapat membantu mencegah penularan donovanosis. “Penggunaan alat kontrasepsi sangat mengurangi risiko tertular penyakit, bisa juga diobati dengan antibiotik”.

Pengobatan

Antibiotik Azitromisin 1g secara oral, seminggu sekali, atau 500mg setiap hari sampai ulkus menghilang (disarankan).

Akibat dan dampak dari penyakit uni

1. Konsekuensi pada kehidupan seks

Selama periode infeksi yang masih aktif, kondom harus digunakan untuk melindungi pasangan. Ini memiliki konsekuensi yang tak terhindarkan pada kehidupan seks, di satu sisi karena kondom, dan di sisi lain karena kerusakan tertentu pada kepercayaan antara kedua pasangan, yang perlu diketahui bagaimana mendiskusikannya. Namun, kita tidak bisa melakukannya tanpa pendekatan ini.

2. Konsekuensi anatomis

Pada manusia: nyeri kronis mungkin terjadi, tetapi tanpa harus memiliki lesi anatomis. Kesulitan buang air kecil, dengan penyempitan uretra atau nyeri akibat prostatitis kronis dapat bertahan.
Pada wanita: konsekuensi utama adalah risiko kemandulan atau kehamilan ektopik. Salpingitis yang terlambat dikenali dan diobati dapat sembuh dengan mempersempit diameter tuba, atau menyebabkan perlengketan, yang akan mencegah sirkulasi bebas sel telur. Risiko jangka panjang lainnya adalah kanker serviks yang mengikuti infeksi jenis kondiloma tertentu.

3. Risiko kesehatan secara umum

Beberapa infeksi dapat bermanifestasi di tempat lain di tubuh: misalnya gonore yang merupakan uretritis yang disebabkan oleh gonokokus, dapat menyebabkan radang sendi menular. Sifilis dapat menyebabkan infeksi pada meningen dan sistem saraf.
AIDS dikaitkan dengan berbagai infeksi, terutama pada paru-paru, sistem saraf, saluran pencernaan, baik dari virus itu sendiri atau dari kondisi oportunistik yang disebabkannya. Hal yang sama berlaku untuk sindrom Kaposi karena defisiensi imun spesifik untuk penyakit ini. Karena kegagalan sistem kekebalan inilah penyakit ini berakibat fatal jika tidak diobati.

Penyakit Kelamin atau Penyakit Menular Seksual pada Wanita Pria | Contoh Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual

Bacaan Lainnya

• Kanker Penis – Tanda dan Gejala Kanker Penis
• Mengenal Dasar-Dasar dan Memahami Penyakit Kanker Lebih Jelas
• Penyebab jamur pada vagina – Macam-macam Bakteri di dalam vagina
• Penularan dan Penyebab Virus HIV
• Kanker Payudara: Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah
• Kanker Prostat Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Pengobatan, Diteksi Dini
• Kanker Paru Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Pengobatan, Deteksi Dini
• Leukemia Adalah Sel Kanker Darah – Apakah Saya Berisiko? Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kanker Ini?
• Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
• Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
• Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
• Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
• Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: Cleverly Smart, Washington Post, BMJ / British Association for Sexual Health and HIV, Centers for Disease Control and Prevention

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing