Hari Raya Islam | Urutan Hari Raya Islam

2 min read

Hari Raya Islam | Urutan Hari Raya Islam

Hari Raya Islam: Kalender Hijriyah dan Peringatan Keagamaan

Hari Raya Islam adalah perayaan keagamaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia berdasarkan kalender Hijriyah. Penentuan tanggal perayaan dilakukan melalui pengamatan hilal (bulan sabit) yang diumumkan oleh komite pemimpin Muslim di masing-masing negara. Berikut penjelasan mengenai beberapa perayaan penting dan tanggal pencatatan dalam kalender Islam.

Urutan Hari Raya Islam

Berikut adalah rangkaian perayaan keagamaan dalam kalender Hijriyah, dari bulan Muharram hingga Zulhijjah:

  1. Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram)

    • Menandai awal perhitungan kalender Islam, diperingati sebagai momen penting yang mengingatkan umat akan hijrah Nabi Muhammad ﷺ dari Mekah ke Madinah.
  2. Hari Asyura (10 Muharram)

    • Bagi umat Syiah dan sebagian Sufi, hari ini merupakan hari berkabung atas kesyahidan Husain bin Ali dalam Pertempuran Karbala (61 H/680 M).
    • Sementara itu, kalangan Sunni memperingati hari ini dengan puasa sebagai bentuk syukur, mengingat Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut.
  3. Arbain Nawawi (20 Ṣafar)

    • Merujuk pada kitab Arbain Nawawi yang memuat 42 hadits pilihan karya Imam Nawawi, menjadi bacaan favorit bagi santri dan pengikut untuk memperdalam pemahaman hadits.
  4. Maulid Nabi Muhammad SAW (17 Rabi‘ul Awwal / 12 Rabiul Awal untuk sebagian komunitas)

    • Peringatan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ yang dirayakan dengan pengajian, pembacaan shalawat, dan berbagai kegiatan keagamaan.
    • Di Indonesia, perayaan ini umumnya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
  5. Hari Kelahiran Ali bin Abi Ṭalib (13 Rajab)

    • Memperingati kelahiran Khalifah keempat dan salah satu sahabat utama Nabi. Baik Sunni maupun Syiah menghormati pribadi ‘Ali karena kebaikan dan keadilannya.
  6. Isra Mikraj (27 Rajab)

    • Merupakan malam perjalanan spiritual Nabi Muhammad ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke langit, yang menetapkan salat lima waktu.
  7. Nisfu Sya’ban (15 Sya‘ban)

    • Dikenal sebagai malam pengampunan dosa dan malam berdoa. Tradisi ini diikuti dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah dan mendoakan para leluhur.
  8. Hari Pertama Ramadan (1 Ramadan)

    • Awal bulan puasa, salah satu rukun Islam, di mana umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain dari fajar hingga maghrib.
  9. Lailatulqadar (malam ketetapan; tanggal 19, 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan)

    • Malam yang dikatakan lebih baik dari seribu bulan, dengan keutamaan yang dijelaskan dalam Surah Al-Qadr. Umat Muslim berusaha beribadah sepanjang malam untuk mendapatkan berkah khusus malam ini.
  10. Chaand Raat (29 atau 30 Ramadan)

    • Malam penantian bulan baru yang menandakan berakhirnya Ramadan dan awal bulan Syawal. Tradisi ini sering dirayakan dengan berkumpul, menghias tangan dengan mehndi, dan berbelanja untuk persiapan Idul Fitri.
  11. Idul Fitri (1 Syawal)

    • Hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Umat Muslim melaksanakan Salat Id di pagi hari dan merayakan dengan berkumpul bersama keluarga serta teman-teman.
    • Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi IslamicFinder.
  12. Haji dan Hari Arafah (8–13 Dzulhijjah; khusus Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah)

    • Haji adalah rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik dan finansial.
    • Hari Arafah adalah puncak ibadah haji di mana jamaah melaksanakan wukuf, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah.
  13. Idul Adha (10 Dzulhijjah)

    • Memperingati kesiapan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya sebagai bentuk pengabdian kepada Allah, yang kemudian digantikan dengan domba sebagai simbol pengorbanan.
  14. Idul Ghadir (18 Dzulhijjah)

    • Diperingati terutama oleh umat Syiah untuk menghormati peristiwa Ghadir Khum, di mana Nabi Muhammad ﷺ menyatakan Ali bin Abi Thalib sebagai penerusnya.
    • Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Eid al-Ghadir.
  15. Mubahalah (24 Dzulhijjah)

    • Merupakan peristiwa mubahala yang dilakukan Nabi Muhammad ﷺ dengan utusan Kristen dari Najran, yang menjadi salah satu argumen awal bagi keyakinan Syiah mengenai Ahl al-Bayt.

Penutup

Hari Raya Islam merupakan rangkaian perayaan keagamaan yang kaya makna dan sejarah, dimulai dari Tahun Baru Hijriyah hingga perayaan Haji dan Idul Adha. Setiap perayaan memiliki signifikansi tersendiri dalam sejarah dan tradisi Islam, yang membantu umat untuk mengingat dan menghargai nilai-nilai spiritual serta momen penting dalam perjalanan agama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kalender Hijriyah dan perayaan Hari Raya Islam, Anda dapat mengunjungi:

Semoga penjelasan tentang Hari Raya Islam dapat membantu Anda memahami dengan lebih jelas tentang Hari Raya Islam dan perayaan-perayaan yang menyertainya. Selamat merayakan dan semoga hari-hari penuh berkah selalu menyertai Anda!


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Learn Religions, Islam Suci Beriman, United Religions Initiative, Islam Suci Beriman

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *