Laporan Laba Ditahan atau Laporan Ekuitas (Statement of changes in equity) – Rumus, Contoh, Soal

3 min read

Laporan Laba Ditahan atau Laporan Ekuitas (Statement of changes in equity) - Rumus, Contoh, Soal

Laporan Laba ditahan atau Laporan Ekuitas (Statement of changes in equity)

Laporan laba ditahan (dan sama dengan Laporan Ekuitas, Laporan Ekuitas Pemilik untuk kepemilikan tunggal, Laporan Ekuitas Mitra untuk kemitraan, dan Laporan Saldo Laba dan Ekuitas untuk perusahaan) adalah laporan keuangan dasar yang yang menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk periode waktu tertentu.

Jadi, fungsi laporan perubahan modal adalah menggambarkan peningkatan atau penurunan aset netto atau kekayaan bersih selama periode pelaporan.

Laporan ini menjelaskan perubahan pada laba ditahan perusahaan selama periode pelaporan. Hal ini mengurai perubahan pada kepentingan pemilik dalam suatu organisasi, dan dalam penerapan laba ditahan atau surplus dari satu periode akuntansi ke periode yang berikutnya.

Baris rincian biasanya termasuk keuntungan atau kerugian dari operasi, dividen yang dibayarkan, penerbitan atau penebusan dari saham, dan setiap item lainnya dibebankan atau dikreditkan ke saldo laba.

Laporan yang diharapkan oleh Prinsip akuntansi yang berlaku umum dan menjelaskan ekuitas pemilik dan laba ditahan ditampilkan pada neraca, di mana:

Modal pemilik = Aset − Kewajiban


Isi Pernyataan Perubahan Ekuitas atau Laporan Laba Ditahan

Transaksi yang paling mungkin muncul pada pernyataan ini adalah sebagai berikut:

  • Laba atau rugi bersih.
  • Pembayaran dividen.
  • Hasil dari penjualan saham.
  • Pembelian saham Treasury (Treasury stock purchases).
  • Keuntungan dan kerugian diakui langsung di ekuitas.
  • Pengaruh perubahan karena kesalahan pada periode sebelumnya.
  • Pengaruh perubahan nilai wajar untuk aset tertentu.

Pos-Pos Keterangan Dalam Laporan Ekuitas Pemilik Modal

Di dalam laporan tersebut terdapat beberapa poin-poin keterangan yang disematkan sebagai badan utama dalam laporan, diantaranya:

  • Modal Awal, adalah saldo yang diletakkan pada awal periode pelaporan komparatif sebagaimana yang tertulis pada laporan keuangan sebelumnya.
  • Serta jumlah laba bersih per awal periode.
  • Prive, merupakan penarikan dana modal oleh perusahaan untuk suatu keperluan yang akhirnya membuat saldo modal berkurang.
  • Kenaikan ekuitas pemilik jika memang terjadi pada rentang periode.
  • Total Saldo Akhir berisi jumlah saldo pada akhir periode yang diakumulasikan berdasarkan pos-pos penghitungan sebelumnya.
Laporan Laba Ditahan atau Laporan Ekuitas (Statement of changes in equity) - Rumus, Contoh, Soal
Laporan Laba Ditahan atau Laporan Ekuitas (Statement of changes in equity) – Rumus, Contoh, Soal. Ilustrasi dan sumber foto: Pxfuel

Fungsi Pembuatan Laporan, Daftar Pencapaian Hingga Evaluasi

Sebagaimana fungsi dasar dari laporan adalah untuk bahan pertanggungjawaban atas suatu tindakan oleh pihak pengelola kepada pihak penyetor modal, maka laporan ini dibuat dengan fungsi-fungsi yang diperlukan oleh kedua belah pihak baik perusahaan maupun investor selaku penanam modal.

Fungsi Pembuatan Laporan, Daftar Pencapaian Hingga Evaluasi:

1. Sebagai Analisis Statistik Profit Perusahaan
Melalui laporan ini, investor dapat memantau perkembangan modalnya dari periode ke periode berikutnya. Pihak perusahaan dan penanam modal sama-sama dapat memperhatikan penurunan maupun peningkatan laba pada proyek usaha yang digarap oleh perusahaan sebagai pelaku usaha. Hal ini memberi keuntungan mengenai keterbukaan pengelolaan modal secara jelas dan tertulis.

2. Acuan Target Perusahaan
Sebagai acuan target pemasaran untuk periode berikutnya serta strategi-strategi pasar yang dapat diambil berdasarkan hasil laporan ekuitas. Apabila laba menurun, maka kinerja perusahaan pun menurun. Sebaliknya jika laba meningkat, maka kinerja perusahaan pun semakin baik.

3. Pertimbangan Bagi Investor
Sebagai bahan pertimbangan bagi investor untuk menentukan arah selanjutnya terkait modal yang ditanamkan. Seperti keputusan untuk menambah jumlah modal yang ditanam atau menjualnya di pasar saham.

4. Bahan Evaluasi
Sebagai evaluasi dan bahan koreksi untuk periode mendatang. Mengamati hasil laporan ekuitas dapat membuat perusahaan dan investor mengamati apa-apa yang perlu diperbaiki untuk periode selanjutnya.

5. Arsip Tertulis
Sebagai bukti tertulis laba dan pengelolaan modal dari investor secara berkala. Hal ini juga kemudian akan menjadi arsip yang telah merekam kumpulan data laporan laba dan pengelolaan modal antara perusahaan dan investor.

Demikian penjabaran mengenai pengertian laporan ekuitas pemilik, unsur-unsur, keterangan, contoh hingga fungsinya secara lengkap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan tersebut adalah catatan keuangan yang dibuat oleh perusahaan kepada penanam modal sebagai laporan selisih aktiva bersih dan kekayaan perusahaan.

Dalam laporan ini juga ditampilkan laba bersih dan total saldo modal. Kegiatan pelaporan tersebut juga memberikan rekonsiliasi yang membuat hubungan yang berkesinambungan antara perusahaan dan penanam modal. Dengan demikian maka keduanya pun sama-sama diuntungkan baik perusahaan sebagai pengelola modal dan investor sebagai penanam modal.


Contoh Soal dan Jawaban Laporan Laba Ditahan

Contoh Laporan Ekuitas Pemilik oleh ‘Perusahaan ABC’

Dalam memahami jenis laporan ini, maka penting untuk memperhatikan contoh laporan yang sesuai dengan ketentuan. Sebelum membuat laporan ini, maka terlebih dahulu harus membuat laporan laba rugi. Meski setiap perusahaan memiliki prinsip penyusunan yang berbeda-beda, namun pada dasarnya laporan terkonsep dengan sederhana sebagai berikut.

Perusahaan ABC
Laporan laba ditahan atau Laporan Ekuitas Pemilik
Per 31 Maret 2020
Modal awal per 1 Maret 2020
Setor modal pada 1 Maret 202010.000.000
Laba bersih bulan Maret2.000.000
12.000.000
Penarikan prive4.000.000
8.000.000
Kenaikan ekuitas pemilik
Modal akhir per 31 Maret 20208.000.000

Berdasarkan laporan diatas dapat diketahui bahwa modal awal yang disetor oleh Perusahaan Bersama pada tanggal 1 Maret 2020 adalah 10.000.000, kemudian total laba bersih pada bulan tersebut senilai 2.000.000 sehingga total saldo yang tercatat adalah 12.000.000. Kemudian hasil tersebut dikurangi dengan penarikan prive sejumlah 8.000.000 yang kemudian melewatkan kenaikan ekuitas pemilik. Sehingga total modal akhir per tanggal 31 Maret 2020 adalah 8.000.000.

Berdasarkan laporan diatas dapat diketahui bahwa modal awal yang disetor oleh Perusahaan Bersama pada tanggal 1 Maret 2020 adalah 10.000.000, kemudian total laba bersih pada bulan tersebut senilai 2.000.000 sehingga total saldo yang tercatat adalah 12.000.000. Kemudian hasil tersebut dikurangi dengan penarikan prive sejumlah 8.000.000 yang kemudian melewatkan kenaikan ekuitas pemilik. Sehingga total modal akhir per tanggal 31 Maret 2020 adalah 8.000.000.


Sumber bacaan: Accounting Tools

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Anggaran Tak Bersisa (Zero Base Budgeting) | Definisi, fitur…

Anggaran Tak Bersisa Setiap tindakan yang diambil oleh perusahaan berasal dari proses tertentu: perencanaan. Perencanaan yang dinyatakan dalam bentuk investasi dan tujuan keuangan adalah...
PinterPandai
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *