Radioaktif – Contoh, Pengertian, Penjelasan, Bahaya, Manfaat, Kontaminasi Pengelolaan Limbah, Jenis Limbah

6 min read

Radioaktif

Kontaminasi radioaktif

Kontaminasi radioaktif juga dapat disebut sebagai kontaminasi radiologis, adalah zat radioaktif di permukaan atau di antara benda padat, cair atau gas (termasuk tubuh manusia), tempat keberadaan mereka tidak diinginkan atau tidak diperlukan, atau proses yang membawa keberadaan mereka di tempat-tempat seperti itu.

Radioaktif adalah

Radioaktif adalah suatu unsur yang dengan tiba-tiba itu memancarkan radiasi karena zat yang mengandung inti yang tidak stabil.

Pada umumnya unsur yang termasuk dalam radioaktif ini adalah unsur yang mempunyai nomor atom itu diatas 83 seperti Uranium dengan nomor atomnya 92.

Contoh radioaktif

Salah satu contoh zat radioaktif adalah uranium. Di pembangkit listrik tenaga nuklir, uranium digunakan untuk menghasilkan listrik.

Ketika zat radioaktif seperti uranium menghasilkan radiasi, mereka juga menghasilkan banyak panas.

Apakah pisang mengandung radioaktif?

Pisang terdapat sangat sedikit radioaktif karena mengandung kalium dan peluruhan kalium. Pisang mengandung potasium – 40 yang menjadi isotop radioaktif dari potasium. Kalium adalah zat yang diperlukan untuk menjaga tubuh Anda yang sehat. Anda harus makan BANYAK pisang hanya untuk bersaing dengan dosis kalium alami tubuh Anda.

Radioaktivitas (peluruhan)

Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil kehilangan energi (berupa massa dalam diam) dengan memancarkan radiasi, seperti partikel alfa, partikel beta dengan neutrino, sinar gamma, atau elektron dalam kasus konversi internal. Material yang mengandung inti tak stabil ini dianggap radioaktif.

Apa itu radioaktivitas dan mengapa itu berbahaya?

Sinar gamma, di sisi lain, adalah tujuan dari perisai timbal. Radiasi berbahaya karena dapat terionisasi, yang memecah ikatan kimia. Jika itu terjadi cukup di dalam sel yang hidup, maka sel itu akan dibunuh. Dengan “bagian” kimia yang rusak, sel yang hiduo berhenti bekerja.

Bagaimana cara radiasi dapat membunuh?

Radiasi pengion — jenis yang dipancarkan oleh mineral, bom atom, dan reaktor nuklir — melakukan satu hal utama pada tubuh manusia: melemahkan dan memecah DNA, baik merusak sel cukup untuk membunuhnya atau menyebabkannya bermutasi dengan cara yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker.

Sifat emisi radioaktif

Ada beberapa jenis partikel atau gelombang yang dapat keluar dari inti radioaktif. Partikel alfa, partikel beta, sinar gamma, dan neutron adalah bentuk paling umum dari radiasi pengion (mis. Berbahaya). Emisi bentuk peluruhan radioaktif spontan yang paling umum adalah:

Jenis Sinar Radioaktif

Diatas sudah disinggung sedikit mengenai jenis radioaktif, dibawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai Jenis sinar radioaktif, antara lain:

Alpha

  1. Tersusun dari inti helum yang didalamnya itu terkandung 2 proton dan 2 neutron.
  2. Ditemukan ditahun 1903 oleh seorang bernama Ernest Rutherford
  3. Tenaga ionisasi tinggi tetapi pada tenaga tembus suatu benda itu lemah.
  4. Tenaga tembus, sinarnya hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sampai pada 8,5 cm dalam udara serta dapat ditahan oleh selembar kertas.

Beta

  1. Tersusun atas elektron yang mempunyai gerak cepat.
  2. Ditemukan ditahun 1903 oleh seorang yang bernama Ernest Rutherford.
  3. muatannya negatif sehingga dalam medan listrik itu membelok ke kutub positif.
  4. Tenaga tembus lebih besar dibandingkan Alpha, Beta tersebut dapat menembus lempeng alumunium yang tebal.
  5. Bisa mengionkan benda yang dilintasi/dilewati.

Gamma

  1. Merupakan suatu gelombang elektromagnetik, sama dengan sinar C namun mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek hanya 1-10-3
  2. Ditemukan oleh seorang bernama Paul Ultich Villard
  3. Tidak mempunyai muatan istrik.
  4. Tenaga tembus sangat besar serta juga hanya dapat ditahan dengan selapis beton atau baja.
  5. Dapat mengionkan materi yang dilewati atau dilintasi namun tidak sekuat sinar Alpha atau juga Beta.
Radioaktif
Radioaktif – Contoh, Pengertian, Penjelasan, Bahaya, Manfaat, Kontaminasi Pengelolaan Limbah, Jenis Limbah. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Manfaat radioaktif

Agar penggunaan atau pemanfaatan radioaktif secara efektif dan efesien maka perlu dilakukan identifikasi terlebih dahulu untuk dapat mengetahui jenis serta jumlah yang akan digunakan.

Masing-masing jenis radiasi itu memiliki sifat yang tidak sama sehingga untuk dapat mementukan keberadaannya baik jenis serta jumlah radiasi juga penting menggunakan cara serta teknik yang khas untuk masing-masing jenis radiasi.

Kegunaan di bidang kedokteran

Isotop Na-24 di dalam Natrium Clorida(NaCl) digunakan untuk meneliti peredaran darah di dalam tubuh manusia. Selain itu juga ada Isotop I-131 yang mana digunakan untuk melihat cara kerja getah tiroid yang ada di dalam kelenjar gondok. Tidak hanya itu, ada juga Isotop dari Fe-59 yang di gunakan untuk menlihat kecepatan produksi sel darah merah di dalam tubuh seseorang.

Radioisotop juga dapat berfungsi sebagai sumber radiasi yang bisa digunakan untuk terapi penyakit kanker. Terapi kanker tersebut dilakukan dengan menggunakan radiosotop Co-60.

Kegunaan di bidang biologi

Isotop C-14 dan juga Isotop O-17 saat ini digunakan untuk mengamati proses fotosintesis pada tanaman, Selain itu, Radioisotop dari Natrium dan juga Kalium digunakan dalam penelitian permeabilitas selaput sel.

Kegunaan di bidang pertanian

Radiositop juga berperan penting di dalam bidang pertanian. Isotop P-32 digunakan untuk mengetahui cara pemupukan yang sesuai pada tanaman tertentu. Selain itu, Isotop tsb juga digunakan untuk mengetahui kapan umur tanaman yang baik dan siap diberikan pupuk.

Selain itu, fungsi radiasi unsur radioaktif juga berguna untuk:

  • Memberantas hama penyakit dengan mengurangi populasi serangga dengan membuat serangga jantan mandul.
  • Mendapatkan bibit tanaan unggul.
  • Mengawetkan hasil pertanian seperti bawang dan lobak agar tidak bertunas saat disimpan.

Kegunaan di bidang arkeologi

Bagi para arkeolog, Radioisotop dari C-14 digunakan sebagai peruntut untuk mengetahui berapa usia dari fosil yang ditemukan. Umur tanah, dan batuan juga bisa diketahui dengan bantuan unsur radioaktif.

Kegunaan di bidang Kimia

Di dalam laboratorium, radioisotop digunakan dalam beberapa reaksi kimia. Dalam reaksi esterifikasi yang membentuk ester dari asam karboksilat dan alkohol. Selain itu digunakan juga pada reaksi fotosintesis di dalam laboratorium menggunakan radioisotop O-18.

Dalam bidang Industri

Sinar radiasi juga sangat penting di dalam dunia produksi industri. Sinar radioisotop yang mampu menembus logam padat dan membuat plat film jadi hitam digunakan untuk mendeteksi apakah ada keretakan dan juga mengukur ketebalan pada benda-benda padat. Kongkritnya, radioisotop digunakan untuk:

  • Mengukur ketebalan kaca.
  • Menguji kepadatan benda tanpa merusak benda tersebut.
  • Mengukur ketebalan kertas.
  • Menjaga produksi timah dalam pembuatan kaleng.
  • Mengawetkan benda-benda dari kayu seperti kerajinan tangan.
  • Untuk mengukur efektifitas oli dan aditif pada mesin.
Dalam bidang Hidrologi

Raadioisotop juga di gunakan untuk melihat endapan lumpur di sungai dan danau tertentu. Dengan begitu akan diketahui kapan dan dititik mana perlu dilakukan pengendapan pada sungai atau danau tertentu.

Selain itu, pemanfaatan dalam bidang hidrologi adalah berguna untuk mengetahui kecepatan aliran sungai, serta mendeteksi apakah ada kebocoran pada pipa air bawah tanah.

Limbah radioaktif

Limbah radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas yang melebihi batas yang diijinkan (Clearance level) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Definisi tersebut digunakan di dalam peraturan perundang-undangan. Pengertian limbah radioaktif yang lain mendefinisikan sebagai zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan/atau bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif dan sudah tidak dapat difungsikan/dimanfaatkan.

Bahan atau peralatan tersebut terkena atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.

Jenis limbah radioaktif

Jenis limbahnya dibagi-bagi dari:

  • Dari segi besarnya aktivitas dibagi dalam limbah aktivitas tinggi, aktivitas sedang dan aktivitas rendah.
  • Dari umurnya di bagi menjadi limbah umur paruh panjang, dan limbah umur paruh pendek.
  • Dari bentuk fisiknya dibagi menjadi limbah padat, cair dan gas.
    Sumber-sumber limbah radioaktif
  • Limbah radioaktif umumnya berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.

Pengelolaan limbah radioaktif di Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, Bab VI Pengelolaan Limbah Radioaktif Pasal 23, Pengelolaan limbah radioaktif dilaksanakan oleh Badan Pelaksana.

BATAN

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Pasal 5 dan penjelasannya ditentukan bahwa Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah instansi pengelola limbahnya.

Selain itu, limbahnya juga diatur dalam Peraturan pemerintah No. 27 tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif. Dengan demikian, BATAN merupakan satu-satunya institusi resmi di Indonesia yang melaksanakan pengelolaan limbahnya.

BATAN memiliki satu Pusat yang khusus bertugas dalam pengelolaan limbahnya yaitu Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR). Bagi industri atau rumah sakit yang menghasilkan limbahnya dapat mengirim limbahnya ke PTLR.

BAPETEN

Pengelolaan limbahnya di Indonesia diawasi pelaksanaannya oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Chemistry Explained, ThoughtCo, Ask a Mathematician, Study, What is Nuclear, Popular Science, Independent

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing