Berapa banyak unsur radioaktif yang ada dalam tabel periodik?

38
Elemen Radioaktif (38) Elemen-elemen ini adalah radioaktif. Mereka tidak memiliki isotop stabil yang terjadi secara alami, atau yang lain seluruhnya buatan (semua elemen buatan tidak memiliki isotop stabil).

Contoh Unsur Radioaktif: uranium, polonium, radium

Berikut ini empat contoh unsur radioaktif yang sering digunkaan dalam pembangkit listrik, di rumah sakit maupun untuk penelitian:

Uranium

Unsur radioaktif ini terdapat secara alami di pasir dan tanah. Namun kandungan unsur uranium di tanah dan pasir biasa sangatlah rendah. Oleh karena itu uranium yang dapat digunakan sebagai energi nuklir berasal dari mineral Uraninite.

Proses pemurnian dari Uraninite inilah yang sangat penting dan mahal (Uranium enrichment).

Polonium

Unsur radioaktif ini ditemukan oleh Marie Curie. Polonium terdapat pada mineral uraninite sebagai hasil peluruhan dari uranium.

Unsur Polonium termasuk dalam salah satu racun paling mematikan di dunia dan digunakan dalam pembunuhan rahasia.

Radium

Unsur radioaktif ini terdapat juga pada minearl uraninite. Pada 7 ton Uraninite setidaknya terdapat 1 gram Radium.

Radium merupakan unsur radioaktif yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan pada bidang kedokteran. Oleh karena itu produksi radium merupakan industri yang strategis.

Thorium

Unsur radioaktif ini sangatlah langka dan berharga di dunia. Ditemukan terdapat dalam mineral Thorite (ThSiO4). Unsur Thorium dalam kemurnian yang tinggi digunakan sebagai sumber energi listrik (ataupun bom).

Sifat unsur radioaktif

  • Dapat menghitamkan pelat film.
  • Pemancaran dari radiasi-radiasi adalah spontan.
  • Dapat mengionkan gas yang disinari.
  • Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.
  • Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β,dan γ.

Unsur kimia

Semua isotop yang bernomor diatas 83 pasti bersifat radioaktif. Contohnya uranium, polonium, radium. Sebelum memulai inti materinya, kita perlu mengingat unsur kimia berikut:

a X z

Keterangan :

a = nomor massa
X = nama unsur
z = nomor atom

Jenis sinar dan notasi: Alfa, Beta, Gama, Proton, Positron, Neutron, Deutron, Triton
Jenis SinarNotasi
Alfa

4 He 2

atau

4 α 2

Beta

0 β -1

atau

0 e -1

Gama0 γ 0
Proton1 H 1

atau

1 p 1

Positron0 β 1

atau

0 e 1

Neutron1 n 0
Deutron2 H 1
Triton3 H 1

Disarankan bahwa kita harus bisa hafal nama sinar diatas beserta notasinya agar lebih mempermudah kita untuk mengerjakan soal

Tabel Unsur Radioaktif

Tabel periodik dengan elemen berwarna menurut hidup paruh isotop yang paling stabil.

Tabel elemen radioaktif
Tabel elemen radioaktif
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen stabil
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen radioaktif dengan isotop jangka panjang. Hidup paruh mereka lebih dari 4 juta tahun dan memiliki radiaktivitas yang sangat kecil;
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen radioaktif yang memiliki bahaya kesehatan rendah. Isotop paling stabil memiliki hidup paruh antara 800 dan 34.000 tahun. Karena itu memiliki penerapan komersial;
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen radioaktif yang memiliki risiko keselamatan tinggi. Isotop paling stabil memiliki hidup paruh antara satu hari dan 103 tahun. Radioaktivitasnya memberi potensi kecil untuk penggunaan komersial;
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen sangat radioaktif. Isotop paling stabil memiliki hidup paruh antara satu hari dan beberapa menit. Memiliki risiko kesehatan tinggi. Beberapa di antaranya digunakan di luar penelitian dasar;
ΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟΟ
Elemen radioaktif ekstrem. Sedikit diketahui tentang elemen ini karena ketidakstabilan dan radioaktivitasnya yang ekstrem.

Kontaminasi radioaktif

Kontaminasi radioaktif, juga disebut kontaminasi radiologis, adalah zat radioaktif di permukaan atau di antara benda padat, cair atau gas (termasuk tubuh manusia), tempat keberadaan mereka tidak diinginkan atau tidak diperlukan, atau proses yang membawa keberadaan mereka di tempat-tempat seperti itu.

Juga digunakan agak kurang formal untuk menyebut kuantitas dan aktivitas di permukaan (atau di wilayah permukaan).
Kontaminasi tidak meliputi residu bahan radioaktif yang tersisa di sebuah tempat setelah dekomisi secara penuh.
Istilah kontaminasi radioaktif memiliki konotasi yang tidak diinginkan.
Istilah kontaminasi radioaktif hanya merujuk pada keberadaan radioaktivitas dan tidak memberikan indikasi tingkat bahaya yang diperlukan.

Jumlah bahan radioaktif yang dilepas dalam sebuah kecelakaan disebut jangka sumber.


Contoh Soal dan Jawaban Unsur Radioaktif

Dalam unsur radioaktif terdapat 2 jenis reaksi inti

1. Reaksi Peluruhan

Reaksi ini berjalan dengan spontan dan melepas energi (terjadi perubahan inti tidak stabil menjadi stabil)

Contoh 1 :

14 C 6 → 14 C 7 + … X …

Cara mengisi titik-titik tersebut mudah kok, kita hanya perlu mencari jumlah angka agar kedua ruas kanan dan kiri memiliki muatan yang sama.

Nomor massa antara ruas kanan dan kiri sudah sama, yaitu 14 sehingga untuk titik pertama kita dapat mengisi dengan nomor 0

Kemudian, nomor atom kedua ruas tersebut berbeda. Maka kita dapat mengisi titik tersebut dengan angka -1 agar hasil jumlahnya dengan angka 7 bisa sama dengan jumlah nomor atom pada ruas kiri yaitu 6

Setelah itu dapat disimpulkan bahwa jawabnnya adalah 0 X -1 atau dapat disebut dengan sinar Beta ( 0 β -1 )

Agar lebih jelas lagi, ayo kita coba isi contoh 2 berikut

Contoh 2 :

238 U 92  →  234 Th 90 + … X …

Seperti cara tadi, maka jawaban dari X tersebut adalah

4 X 2

yaitu sinar alfa (4 α 2)

  1. 2. Reaksi Transmutasi Inti

Reaksi dimana suatu inti menyerap suatu partikel dan menjadi inti baru dengan memancarkan suatu radiasi

Contoh 1 :

14 N 7 + 4 α 2  →  17 O 8 + … X …

Caranya sama kok seperti reaksi peluruhan, perbedaannya hanya saja masing-masing ruas kanan dan kiri memiliki dua unsur.

Jawabannya adalah

1 X 1

atau

1 p 1 (proton)

Contoh 2 :

27 Al 13  +  … X …  →  30 P 15  +  1 n 0

4 X 2

atau

4 α 2 (sinar alfa)

Nah, mudahkan ? Setelah ini, ada juga soal tentang cara mengetahui waktu dan jumlah zat radioaktif dalam proses peluruhan unsur radioaktif

  • Nt / No = (1/2)^n
  • n = t / t1/2

Keterangan :

n = jumlah peluruhan yang dialami

t = waktu

t1/2 = waktu paruh

Nt = jumlah zat radioaktif mula-mula

No = jumlah zat radioaktif yang tersisa

Contoh 1 :

Waktu paruh suatu radioisotop adalah 20 hari. Fraksi radioisotop yang masih tersisa setelah 60 hari jika jumlah mula-mulanya 40 gram adalah …

Dik :

t1/2 = 20 hari

t = 60 hari

No = 40 gram

Dit :

n?

Jawab :

n = t / t1/2

= 60 / 20

n = 3


Nt / No = (1/2)^n

Nt / 40 = (1/2)^3

Nt / 40 = (1/8)

Nt = 40/8

Nt = 5 gram

Contoh 2 :

Suatu peluruhan radioaktif  memiliki jumlah zat radioaktif mula-mula sebanyak 64 gram. Setelah 24 jam, zat tersebut tersisa sebanyak 1 gram. Maka waktu paruhnya adalah …

Dik :

No = 64 gram

Nt = 1 gram

t = 24 jam

Dit :

t1/2 ?

Jawab :

Nt / No = (1/2)^n

1 / 64 = (1/2)^n

(1/2)^6 = (1/2)^n

6 = n


n = t / t1/2

6 = 24 / t1/2

t1/2 = 24 / 6

t1/2 = 4

Intinya dalam materi unsur radioaktif ini adalah hafal notasi sinar radiasi dan juga rumus.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Wikipedia (Inggris), Study

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing