Sumber Daya Alam – Apa Saja? – Penjelasan, Jenis, Contoh dan Pemanfaatan

6 min read

Sumber Daya Alam - Apa Saja? - Penjelasan, Jenis, Contoh dan Pemanfaatan

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup.


4 Jenis Sumber Daya Alam

Kami di sini untuk membantu Anda mempelajari empat sumber daya alam yang kita miliki di bumi ini. Keempat sumber daya alam tersebut adalah biotik dan abiotik, terbarukan, tidak terbarukan dan bahan bakar fosil. Mereka sangat penting bagi kehidupan dan keberadaan kita.

1. Biotik & Abiotik

Setiap bentuk kehidupan yang hidup di alam adalah sumber daya Biotik, seperti dari pohon dan produknya (apel, kelapa, kayu, dll.), hasil pertanian, burung dan produknya (bulu, daging, dsb.), ikan, organisme laut, dan lain sebagainya. Selain itu, bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi diklasifikasikan sebagai biotik karena bersumber dari bahan organik, dengan batu bara diyakini terbentuk dari tumbuhan darat dan minyak bumi dari plankton.

Sebaliknya, sumber daya abiotik adalah yang tersedia di alam tetapi tidak memiliki kehidupan; seperti mineral (emas, tembaga, perak, besi, dll.), Serta udara, tanah dan air, digolongkan sebagai sumber daya alam abiotik.

Sumber daya biotik dan abiotik dapat diperbarui atau tidak dapat diperbarui.

Sumber daya hidup penting bagi kita semua, karena memberi kita makanan. Beberapa contohnya adalah sapi, ayam, babi, sayur dan buah-buahan. Jika kita tidak merawat tumbuhan dan hewan hidup kita, maka kita tidak akan memiliki cukup makanan.

2. Sumber daya terbarukan (renewable)

Sumber daya alam terbarukan adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti hewan, tumbuhan, air, dan udara.

Resorpsi terbarukan adalah sesuatu yang dapat diperbarui. Misalnya, pohon apel. Jika Anda menanam biji apel setelah beberapa saat akan ada pohon apel baru! Resor yang dapat diperbarui itu penting karena jika Anda tidak dapat menanam barang dari tanaman lain maka kami tidak akan dapat menanam yang lain.

3. Sumber daya tak terbarukan (non renewable)

seperti besi, emas, silver, dan tembaga penting karena kita membutuhkannya untuk koin, senjata, dan jewlrey. Penting bagi kita untuk menggunakannya dengan bijak atau kita akan kehabisan mereka.

Contoh sumber daya stok termasuk bahan bakar fosil (batu bara, minyak, gas) serta mineral seperti emas, tembaga, timah, uranium dll.

4. Bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan solar sangat penting karena kalau kita tidak punya minyak bagaimana kita bisa punya gas? Pembangkit listrik bahan bakar batu bara. Jika kita tidak memilikinya, bagaimana kita bisa mendapatkan kekuasaan? Dan jika kita tidak memiliki diesel, bagaimana kita akan menggerakkan mesin truk besar dan rumah.

Kita harus menjaga resorsi alami kita dengan baik dan menggunakannya dengan bijak. Saya harap Anda bersenang-senang mempelajari empat resorsi alami!

Baca juga ? Mikrobiota (mikrobiom) Mikroorganisme : Manusia, Hewan, Tumbuhan – Penjelasan, dan Contoh


Sumber Daya Alam - Apa Saja? - Penjelasan, Jenis,  Contoh dan Pemanfaatan
Sumber Daya Alam – Apa Saja? – Penjelasan, Jenis, Contoh dan Pemanfaatan. Ilustrasi dan sumber foto: Pikist

Pemanfaatan dan Contoh Sumber Daya Alam

Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan asalnya, yaitu SDA “hayati” dan “nonhayati”.

1. Sumber daya alam hayati

adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup

Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.

Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.

Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.

Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.

Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.

Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
  • Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
  • Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
  • Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
  • Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
  • Pupuk kompos.

Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.

Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.

Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.

Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

Hewan, peternakan dan perikanan

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.

Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.

Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

Baca juga ? Ekologi – Penjelasan, Contoh Soal UN dan Jawaban

2. Sumber daya alam nonhayati

Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.

Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.).

Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.

Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi.

Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.

Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.

Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.

Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.

Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

Baca juga ? Jenis Angin: Planet, Pasat , Barat, Periodik, Darat dan Laut

Tanah

Tanah adalah komponen penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.

Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.

Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik.

Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.

Baca juga ? Jenis Tanah: Alfisol, Andisol, Aridisol, Entisol, Gelisol, Histosol, Inceptisol, Mollisol, Oksisol, Spodosol, Ultisol, Vertisol (Bersama Contoh Soal dan Jawaban)

Hasil tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.

Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.

Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

Baca juga ? Daftar Tambang Terdalam di Dunia

Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
Minyak bumi
  • Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
  • Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
  • Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak;
  • Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
  • LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
  • Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
  • Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
  • Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
  • Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)[23]
Batu Bara
dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Bijih besi
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Tembaga
merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Bauksit
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Emas dan Perak
untuk perhiasan
Marmer
Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Nikel
Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Gas alam
Untuk bahan bakar kompor gas
Mangan
Untuk pembuatan pembuatan besi baja
Grafit
Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai

Sumber Daya Buatan Manusia

Ketika manusia menggunakan hal-hal alam untuk membuat sesuatu yang baru yang memberikan kegunaan dan nilai bagi kehidupan kita, itu disebut sumber daya buatan manusia.

Misalnya, ketika kita menggunakan logam, kayu, semen, pasir, dan energi matahari untuk membuat bangunan, mesin, kendaraan, jembatan, jalan, dll.

Mereka menjadi sumber daya buatan manusia. Demikian pula, teknologi juga merupakan sumber daya buatan manusia. Sumber daya buatan manusia sebagian besar dapat diperbarui. Seseorang dapat membangun kembali gedung atau memperbaiki mesin yang rusak.

Dan, karena manusia memiliki keterampilan, kecerdasan, dan pengetahuan, serta menggunakan teknologi untuk mengubah sumber daya alam menjadi hal-hal yang berguna dan berharga, mereka sendiri menjadi sumber daya. Itulah yang kita kenal sebagai Sumber Daya Manusia.


Konservasi Sumberdaya

Semua sumber daya buatan manusia bergantung pada ketersediaan sumber daya alam. Kita perlu memahami nilai setiap elemen alam dan kemudian perlu melestarikan sumber daya tersebut. Karena kita harus bisa menggunakannya sepanjang hidup kita dan juga menyimpannya untuk generasi mendatang.

Misalnya, jika kita tidak mulai menghemat air, dalam waktu dekat masyarakat manusia akan mulai menghadapi kelangkaan air yang parah.

Begitu pula jika kita menebang semua hutan, pada akhirnya tidak ada lagi kayu yang tersisa untuk kita membangun rumah atau membuat api. Ini juga akan meningkatkan tingkat karbon dioksida.

Akibatnya, hal tersebut hanya akan merugikan kehidupan manusia. Dengan kata lain, konservasi sumber daya diperlukan untuk kemajuan kehidupan manusia.

Dengan memanfaatkan setiap sumber daya alam secara hati-hati dan membiarkannya memperbarui dirinya di dalam alam, kami dapat membantu dalam konservasi sumber daya.

Kita juga harus fokus pada pembangunan berkelanjutan- cara menggunakan dan menyeimbangkan penggunaan setiap sumber daya secara optimal. Dan, dengan melakukan itu, kita semua dapat berkontribusi untuk planet yang sehat dan banyak akal.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Toppr, You Matter, Lumen Learning