Cara Mengatasi Anak ngompol
Bagaimana Cara Mengatasi Anak Ngompol? Mengompol adalah masalah yang dihadapi jutaan keluarga setiap malam, dan bisa sangat menegangkan. Temukan di bawah ini cara mengatasi anak ngompol.
Anak-anak dapat merasa malu dan bersalah karena mengompol dan cemas menghabiskan malam di rumah teman atau di kemah. Orang tua sering merasa tidak berdaya untuk menghentikannya.
1. Beri dukungan
Mengompol biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi mungkin berlangsung untuk sementara waktu. Ini bisa memalukan dan tidak nyaman bagi anak Anda, jadi penting untuk memberikan dukungan emosional sampai berhenti.
2. Yakinkan anak Anda bahwa mengompol adalah bagian normal dari tumbuh dewasa
Hal itu tidak akan bertahan selamanya. Mungkin menghibur anak Anda untuk mendengar tentang anggota keluarga lain yang bergumul dengannya ketika mereka masih muda.
3. Usahakan anak Anda minum lebih banyak cairan di siang hari
Usahakan anak Anda minum lebih banyak cairan di siang hari dan kurang di malam hari (dan hindari minuman yang mengandung kafein). Kemudian ingatkan anak Anda untuk pergi ke kamar mandi sekali lagi sebelum tidur. Banyak orang tua mendapati bahwa menggunakan sistem motivasi, seperti stiker untuk malam kering dengan hadiah kecil (seperti buku) setelah sejumlah stiker, dapat bekerja dengan baik. Alarm mengompol juga bisa membantu.
4. Ketika anak Anda bangun dengan baju yang basah, jangan berteriak atau menghukum
Mintalah anak Anda membantu Anda mengganti seprai. Jelaskan bahwa ini bukan hukuman, tetapi itu adalah bagian dari proses. Bahkan mungkin membantu anak Anda merasa lebih baik mengetahui bahwa ia membantu. Berikan pujian saat anak Anda mengalami malam yang kering (tidak mengompol). Baca juga: Ngompol atau Mengompol – Gejala dan Penyebabnya
Orang tua dan pertanyaan seputar cara mengatasi anak ngompol
Umur berapa anak masih ngompol biasanya?
Sebagian besar anak akan mengatasi mengompol sendiri dari waktu ke waktu.
- Pada usia 5 tahun, 15% anak mengompol.
- Menjelang 8 tahun, 6% hingga 8% anak-anak mengompol.
- Tanpa perawatan, sekitar 2% anak masih mengompol pada usia 15 tahun.
Kapan saya harus berbicara dengan dokter saya?
Bicaralah dengan dokter Anda jika anak Anda:
- Prihatin, jengkel atau kesal dengan mengompol.
- Mengalami ngompol di siang hari.
- Tidak ngompol selama berbulan-bulan dan tiba-tiba mulai mengompol.
- Memiliki gejala lain, seperti sering buang air kecil atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Masih mengompol usia 5 hingga 6 tahun.
Bacaan Lainnya
- Ngompol atau Mengompol – Gejala dan Penyebabnya
- HAN: Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli
- Ambeien (Wasir): Gejala, Penyebab dan Pengobatan
- Obat Wasir Alami Dari Tumbuhan
- Karbon Aktif (Active Charcoal) untuk Meringankan Sakit Perut dan Gas, Keracunan, Pemutih Gigi, Perawatan Kulit, dll
- Cara Cepat Hamil – Tingkatkan Peluang Anda Untuk Lebih Cepat Hamil
- Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Pada Daerah Kewanitaan Akibat Pembalut Wanita
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Organ Tubuh Manusia
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Penyebab Aborsi Yang Berarti Penghentian Kehamilan
- Aborsi – Jenis Aborsi dan Pengertian umum
- Apakah Aborsi Legal di Indonesia?
- Narkoba – Contoh, Jenis, Pengertian, Efek jangka pendek dan panjang
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: Kids Health, Caring for kids