Apa yang akan terjadi ketika Anda membangunkan seorang yang tidur sambil berjalan? Apakah bahaya?

Adalah mitos bahwa membangunkan seorang yang tidur sambil berjalan (sleepwalker) berbahaya karena dapat menyebabkan mereka terkena serangan jantung, syok, kerusakan otak, atau yang lainnya.

Bukan sebuah mitos bahwa membangunkan sleepwalker berbahaya karena kemungkinan cedera yang dapat ditimbulkan oleh sleepwalker pada diri mereka sendiri atau orang yang membangunkannya.

Jadi, dianjurkan untuk membangunkan seseorang yang sedang tidur berjalan, agar dia tidak cedera.

Tidur Berjalan (Sleepwalking) – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab dan Pengobatan

Selanjutnya, baca disini: Tidur Berjalan (Sleepwalking) – Gangguan Tidur – Penjelasan, Penyebab dan Pengobatan

Jika Anda membangunkan seorang yang tidur sambil berjalan, kemungkinan akan terjadi hal ini…

Membangunkan orang yang sedang berjalan dalam tidur, terutama dengan penuh semangat, mungkin dapat membingungkan atau membuat mereka tertekan untuk sementara waktu.

Karena bingung, mereka mungkin menyerang siapa pun yang dekat dengannya. Yang terbaik adalah tidak menghalangi jalan mereka.

Beberapa orang yang berjalan dalam tidur mungkin bereaksi keras atau agresif jika terbangun secara tiba-tiba, karena mereka mungkin menganggap sekelilingnya sebagai ancaman atau bahaya. Orang lain mungkin hanya berhenti berjalan sambil tidur dan kembali ke tempat tidur tanpa membahayakan.

Apa yang harus dilakukan jika Anda membangunkan seorang yang tidur sambil berjalan?

Sebaliknya, mungkin lebih baik membimbing mereka kembali ke tempat tidur mereka. Sangat tidak mungkin bagi seorang sleepwalker ketika terbangun tiba-tiba akan mengalami penyakit jantung (kecuali orang tersebut telah memiliki penyakit jantung yang serius).

Baca juga: Penyakit Jantung | Apa Saja Jenisnya?

Tidak ada bedanya dengan ketika seseorang yang tidur dengan normal dan tiba-tiba terbangun oleh suara yang keras. Yang penting adalah untuk melindungi sleepwalker dari diri mereka sendiri, agar tidak cedera.

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengirimnya kembali ke tempat tidur.

Jika Anda menyaksikan “serangan atau episode” berjalan dalam tidur, Anda harus berbicara dengan tenang kepada orang yang berjalan dalam tidur, dengan suara lembut, sarankan agar dia kembali ke tempat tidur. Kami menghindari memegangnya secara brutal karena ia bisa menjadi agresif kecuali tentu saja jika ia membahayakan dirinya sendiri (jika ia membuka atau melangkahi jendela misalnya).

Bicaralah dengan tenang dan lembut: Hindari berteriak atau mengagetkan orang yang berjalan sambil tidur, karena hal ini dapat memicu respons defensif atau agresif. Alih-alih, gunakan nada suara yang tenang dan menenangkan untuk membimbing mereka kembali ke tempat tidur dengan lembut.

Hindari kontak fisik: Jangan pegang atau guncangkan orang yang berjalan dalam tidur, karena ini dapat mengejutkan atau menakuti mereka. Sebaliknya, berdirilah di dekatnya dan dengan lembut arahkan mereka kembali ke tempat tidur jika diperlukan.

Pastikan keamanan: Pastikan sleepwalker tidak dalam bahaya jatuh, tersandung, atau menabrak benda atau rintangan. Bersihkan jalan ke tempat tidur mereka dan singkirkan benda tajam atau berbahaya dari area tersebut.

Pantau perilakunya: Jika orang yang berjalan sambil tidur tampak gelisah atau bingung, cobalah untuk menenangkannya dengan berbicara lembut dan yakinkan dia bahwa dia aman. Jika perilaku mereka tidak membaik atau menjadi lebih tidak menentu, cari bantuan medis.

Jika salah satu anggota keluarga Anda mengalami ganggguan tidur seperti ini, bimbing penderita agar dapat kembali tidur, dan jangan berteriak atau mengejutkan penderita.

Bila gangguan ini terjadi pada waktu yang sama tiap malam, cara lain untuk mengatasinya adalah dengan membangunkan penderita 15-30 menit sebelum gejala penyakit tidur berjalan muncul, sehingga siklus tidurnya berubah dan diharapkan dapat meredakan kondisi ini.

Apabila anak Anda kerap mengalami penyakit tidur berjalan, buatlah tambahan pengaman di tiap sisi ranjang untuk mencegah mereka turun dari kasur. Bila perlu, awasi anak Anda tiap malam atau sewa perawat untuk melakukan tugas khusus ini.

Apa yang menyebabkan serangan sleepwalking?

Ini sering dikaitkan dengan kesulitan bernapas atau gerakan kaki yang tidak terkendali. Konsumsi alkohol yang berlebihan, kurang tidur, stres atau gangguan mental dapat menyebabkan jenis manifestasi ini. “Penyebab sleepwalking bisa sangat berbeda”.

Namun, membangunkan orang yang berjalan sambil tidur juga dapat mengganggu siklus tidurnya dan menyebabkan gangguan tidur atau kelelahan lebih lanjut.

Sleepwalking biasanya terjadi selama tidur non-REM, yang merupakan tahap tidur terdalam. Jika orang yang berjalan dalam tidur tiba-tiba terbangun selama tahap ini, mereka mungkin mengalami inersia tidur, yaitu keadaan grogi, bingung, dan fungsi kognitif berkurang yang dapat berlangsung selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam.

Baca Masalah atau Gangguan Tidur Lainnya

Gangguan atau masalah tidur dapat menyebabkan kesusahan dan ketidaknyamanan, fungsi siang hari terganggu dan komplikasi serius. Gangguan tidur adalah kelainan yang bisa menyebabkan masalah pada pola tidur, baik karena tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, atau ketidakmampuan untuk kembali tidur setelah terbangun.

Contohnya: hipersomnia, parasomnia, insomnia, ketindihan, sleep apnea, narkolepsi, sexomnia, saat hamil, gerakan mata cepat (rem) jet lag, ngompol, teror malam, tidur berjalan, gerakan tubuh, tidur berlebihan, dll… Klik disini untuk membaca lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

• Jumlah Jam Tidur Yang Baik dan Pentingnya Tidur
• Bagaimana Cara Untuk Mendapatkan Tidur Yang Anda butuhkan?
• Ambeien (Wasir): Gejala, Penyebab dan Pengobatan
• Obat Wasir Alami Dari Tumbuhan
• Karbon Aktif (Active Charcoal) untuk Meringankan Sakit Perut dan Gas, Keracunan, Pemutih Gigi, Perawatan Kulit, dll
• Cara Cepat Hamil – Tingkatkan Peluang Anda Untuk Lebih Cepat Hamil
• Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
• Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Pada Daerah Kewanitaan Akibat Pembalut Wanita
• Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
• Organ Tubuh Manusia
• Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
• Penyebab Aborsi Yang Berarti Penghentian Kehamilan
• Aborsi – Jenis Aborsi dan Pengertian umum
• Apakah Aborsi Legal di Indonesia?
• Narkoba – Contoh, Jenis, Pengertian, Efek jangka pendek dan panjang

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

• HP Android
• HP iOS (Apple)

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: CleverlySmart, Mayo Clinic, The Register, Live Science

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing