Doa Aku Percaya (Katolik) – Bahasa Indonesia dan Inggris) The Apostles Creed Prayer

14 min read

Doa aku percaya katolik

Doa Aku Percaya

Doa Aku Percaya : Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katholik yang Kudus,
Persekutuan para Kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin

Baca juga: Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang.


Doa rosario
Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Doa Aku Percaya – (Panjang)

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, Katolik dan apostolic.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.

Amin.

Baca juga: Novena 3 Salam Maria | Doa Permohonan dan Mujizat Yang Dapat Diberikan


Doa aku percaya katolik
Kedua belas Rasul menerima ilham dari Roh Kudus dan menyusun Pengakuan Iman, dari Somme le Roy, sebuah ringkasan moral. Tahun 1295. Doa Aku Percaya (Katolik) – Bahasa Indonesia dan Inggris) The Apostles Creed Prayer. Ilustrasi dan sumber foto: Laurent / Wikimedia Commons

Penjelasan Doa Aku Percaya (Syahadat Pendek/ Syahadat Para Rasul)

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan Bumi
Penggunaan kata aku

Kenapa penggunaan kata aku, tidak kami, tidak saya, tidak kita. Kata aku dan saya adalah sama-sama sebagai kata ganti orang ketiga bentuk tunggal, sedangkan kami adalah bentuk jamaknya.

kata saya berasal dari kata sahaya yang berarti hamba, abdi, budak. Tetapi kata saya lebih hormat bentuknya daripda kata aku, yang umumnya diucapkan seorang yang lebih rendah kedudukannya dibanding lawan bicaranya (misalnya bawahan berbicara kepada atasan).

Struktur Vertikal/jenjang tingkatan hubungan nampak bila menggunakan kata saya, sedangkan kata aku tidak. Syahadat iman itu tidak ditujukan kepada Tuhan (hubungan vertikal) tetapi kepada manusia (hubungan horisontal) dihadapan orang lain, aku menyatakan iman kepercayaan. Sedangkan kata aku umumnya dipakai oleh seorang yang sudah akrab relationshipnya (hubungannya) dengan lawan bicaranya.

kata kami diucapkan oleh sekelompok orang. Bila kata kami diucapkan menunjukan yang mengucapkan kelompok/berkelompok, sehingga orang lebih berani mengucapkannya. Justru disini seseorang dituntut lebih berani menunjukan keberaniannya, sehingga kata aku bila diucapkan dalam syahadat akan menunjukan keberanian diri kita (pribadi).

Bila kita mengucapkan kata kita pada rumusan iman kita didepan orang lain, maka dianggap lawan bicara kita setuju, padahal belum tentu lawan bicara kita seorang yang seiman. Karena kita hidup ditengah-tengah kepercayaan yang lainnya. dengan mengucapkan aku dan bukan kita jelas sekali ditunjukan mana kepercayaanku itu.

Percaya akan Allah

Kata percaya berarti mengakui sebagai benar. Percaya akan Allah berarti menerima Allah sebagai dasar dan tujuan hidup serta meneyerahkan sepenuhnya kepada kehendak-NYA.

yang kita percayai dalam syahadat iman alah Allah Tritunggal, Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Allah itu satu kodrat dan tetapi tiga pribadi.

Menyebut Allah Bapa

Yesus sendiri menyebut Allah itu Bapa (Mat 5:48; Mrk 14:36; Luk 23:46; Yoh 5:18), maka kita menyebutnya aku percaya akan Allah Bapa…..

Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk berdoa kepada Bapa disurga (Mat 6:9). Hanya dalam iman Yesus Kristus, kita berani menyebut Allah itu Bapa.

Dengan menyebut Allah dengan Bapa yang ada disurga semakin jelaslah transendensi Allah, semakin jelaslah keagungan Allah bahwa ia berada di surga dan mengatasi segala ciptaan-Nya. Bapa inilah keistimewaan sebutan bagi Allah dari orang-orang Kristen, Allah itu sekaligus transenden dan imanen, agung sekaligus dekat dan memperhatikan manusia.

Kita menyebut gelar Allah sebagai Bapa (Mat 6:9), Mahakuasa (Ayb 37:23; Mat 26:64), Pencipta (Kej 14:19; Ayb 4:17; Rm 1:25) karena pada saat itu masyarakat Yahudi menganut paham patrilinial (garis keturunan menurut ayah). peranan Bapa menjadi penting dalam memegang kekuasaan baik yang menyangkut rumah tangga keturunan, harta warisan dsb. Maka gelar Bapa bagi Allah menunjukan kekuasaan Allah.

Gelar Mahakuasa,sangat eksplisit sekali disebutkan kekuasaan Allah melebihi segala kekuasaan apa saja yang ada di bumi, sebab ia maha kuasa. Pencipta, berarti Allah pencipta berkuasa atas segala ciptaan-Nya, dengan segala isi yang ada di langit dan bumi, dan semua bergantung kepada-Nya.

Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita

Nama Yesus diberikan oleh Yusuf sesuai dengan pesan malaikat Gabriel. Dan juga berarti Allah menyelematkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21)

Yesus adalah Allah Putra yang menjelma menjadi manusia (bdk Yoh 1:2.14). kita tahu bahwa Yesus penyelamat dan Penebus kita. Maka bila ktia menyebut nama Yesus, berarti kita sadar dan percaya bahwa Yesus adalah Penyelamat dan penebus dosa-dosa kita. Dosa adalah penghalang hubungan kita dengan Allah, maka dengan menebus dosa manusia, Yesus membina kembali hubungan manusia dengan Allah.

Yesus anak atau Putra Allah, pengertian anak bukan berarti Allah beranak secara Biologis. Sebab penggertian anak tidak harus mutlak berarti anak yang dilahirkan secara biologis, contoh sebutan anak tiri, anak murid, anak emas, anak asuh, dan lain sebagainya (yang mempunyai hubungan istimewa).

hanya ada satu Putra Allah Yang Tunggal (Yoh 1:14, 18:3, 16, 18). Hubungan yang dekat antara Yesus sebagai anak dengan Allah sebagai Bapa-Nya bisa kita lihat dalam kata-kata Yesus Sendiri “Aku dan Bapa adalah satu”. sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga dikerjakan Anak (Yoh 5:19). Barang siapa melihat Aku, Ia melihat Bapa (Yoh 14:9), Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku (Yoh 14;10).

Yesus Tuhan kita….., Yesus adalah Allah. Dapat kita lihat dalam :

Yoh 1:1,
Yoh 20:28,
Tit 2:13
2Ptr 1:1
1Yoh 5;20
Walaupun Yesus adalah Allah, ia tidak sama dengan Allah Bapa. “Bapa lebih besar daripada Aku” (Yoh 14:28). Ke-Allah Yesus dirumuskan dalam syahadat panjang.

Yesus disebut Tuhan :

Tuhan kita Yesus Kristus (lihat roma 5:1, 2 Ptr 1:16)
Yesus Tuhan kita (lihat Rom 16:20, 1Tes 1:12)
Tuhan Yesus Kristus (lihat Kis 15:11, Kis 16:31)
Yesus Kristus Tuhan Kita (lihat 1Tes 5;28, 2Tes 3;18)
Allah sendirilah yang membuat Yesus menjadi Tuhan (lihat Kis 2:36). Yesus menjadi Tuhan karena Allah membangkitkan Dia dari maut dan mati. Gelar kyrios adalah gelar kehormatan yang menunjukan segi kekuasaan. Menurut orang-orang Kristen, Yesus adalah orang yang berkuasa atas hidup dan mati, ia adalah Tuhan diatas segala tuan.

Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perwan Maria.

Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Yesus dikandung dari Roh Kudus (lihat Mat 1:18-20, Luk 1:35), berarti Yesus berasal dari Allah dan Yesus sungguh Allah. Ke-Allah itu nampak dalam sabda dan karyaNYA

“Sebelum Abraham jadi, aku telah ada (Yoh 8:58). Ya Bapa permuliakanlah Aku padaMU sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMU sebebelum dunia ada (Yoh 17:5)

Yesus memulai karyanya juga membuat banyak Mujizat-mujizat, misalnya menyembuhkan orang lumpuh (Mat 9:1-8) orang tuli (Mrk 7:31-37), orang sakit kusta (Mat 8:1-4) dan juga Yesus membangkitkan orang mati, Lazarus (Yoh 11:1-44), Putri Yairus (Mrk 5:21-43), Putra janda Naim (Luk 7L11-17). kita tahu bahwa semua mukjizat itu adalah pekerjaan Allah yang dilakukan Yesus (lihat Yoh 5:19, Yoh 21:36).

Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan,

Yesus menderita sengsara, seperti apakah derita sengsara Yesus? Sengsara yang diderita Yesus:

Yesus di khianati oleh Yudas demi 30 keping perak
Ditinggal sendirian di kebun Zaitun waktu mengalami sakrat maut.
Tubuh-Nya didera/dicambuk
Kepala-Nya dimahkotai Duri
Memikul salibnya dari istana Pilatus sampe ke gunung Golgota
Kaki-Nya dipaku
Tangan-Nya dipaku
Lambung-Nya dihunus tombak
Walaupun Yesus tidak bersalah dijatuhi hukuman mati
Didera sebelum disalib pada waktu itu menurut kebiasaan sebagai pesakitan pada umumnya, sebanyak tiga puluh sembilan kali dihukum cambuk tanpa berhenti, dimana ujung cambuk tersebut berlogam. Siksaan ini sangat mengerikan dan darah banyak yang keluar. Yesus dimahkotai duri. Mahkota duri yang dikenakan di kepala Yesus tentunya menusuk kulit kepala Yesus, sehingga banyak darah yang keluar.

Siapakah Ponsius Pilatus? Ponsius Pilatus adalah seorang bangsa Roma yang menjadi gubenur di Yerusalem. Ia diangkat oleh kaisar Tiberias (14-37M) dan memerintah dari tahun 26-36M. Ponsius Pilatus lah yang menuliskan “INRI” (Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum) pada salib Yesus (Bdk Yoh 19L19-22). Yesus disalibkan sesuai dengan (Yoh 19:18) Benarkah Yesus sungguh mati di kayu salib? Dalam injil Yohanes bab 19 menceriterakan bahwa Yesus sungguh mati di kayu salib. Karena Yohanes melihat sendiri langsung Yesus mati di kayu salib. Sehingga Yohanes memberikan kesaksiannya dan kesaksian itu benar (Yoh 19:35, Yoh 21:24). Demikian pula para rasul, karena berkat karya anugerah Roh Kudus, para rasul berkotbah dan bersaksi tentang kematian Yesus (lihat Kis 3:12-15, Kis 5:29-32).

Arti pemakaman adalah merupakan akhir penampakan wajud manusia di dunia, dengan pemakaman, orang lain tidak bias melihat mayat yang dimakamkan. Ia mati dari pandangan orang lain. Jadi Yesus dimakamkan berarti bahwa Yesus sungguh mati sebagaii seorang manusia. Yesus dimakamkan sesuai dengan adat Yahudi, tetapi karena hari sabat, maka mayat Yesus tidak dimandikan sebagaimana mestinya, hanya diberi rempah-rempah harum dan minyak wangi (Luk 23:54), setelah itu mayat Yesus dibungkus dengan kain lenan dan dimasukan kedalam lubang (gua) dan ditutup dengan cara menggulingkan batu besar sebagai penutup lubang gua tersebut.

Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati

Menurut pandangan orang Yahudi, alam terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bumi, surga (diatas bumi) dan bawah bumi. Bumi berbentuk semacam piringan yang luas dan rata, serta berdiri tegak diatas tiang-tiang dan tiang-tiang tersebut berdiri diatas sebuah samudra luas yang mengelilinginya. Dibawah bumi ada tempat yang disebut Syeol (tempat penantian). Semua orang mati pasti mampir ketempat ini. Jadi tempat penantian adalah tempat semua orang mati berkumpul, baik yang telah berbuat baik maupun jahat. Di sanalah mereka menantikan kebangkitan dari Allah.

Yesus turun ketempat penantian berarti Yesus menyampaikan kabar kebahagiaan dan kesalamatan bagi orang saleh yang telah hidup dan mati sebelum Yesus. Tetepi Yesus tidak tinggal ditempat penantian itu, karena Yesus telah dibangkitkan oleh Allah, sebab tidak mungkin Yesus tetap berada dalam kuasa maut (kis 2;24)

Pada hari ketiga bangkit diantara orang mati. Yesu wafat pada hari jumat sore, maka ia bangkit pada hari Minggu pagi (mat 28:1). Dan kebangkitan Yesus sesuai dengan sabda-Nya sendiri (mrk 9:31) dan kitab suci (luk 23:27, 1 Kor 15:4)

Yesus bangkit dari orang mati, berarti Yesus mengalahkan maut. Karena maut berasal dari Dosa (Rm 6:23), maka dengan kebangkitannya Yesus juga mengalahkan Dosa. Dengan mengalahkan mau dan dosa berarti Yesus menjadi Tuhan dan juruselamat kita. Karena Allah sendiri yang telah membuat Yesus menjadi Tuhan dan Kristus (Kis 2:36).

Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan Allah bapa yang Mahakuasa.

Menurut pengertian orang Yahudi, surga terletak diatas bumi, dipisahkan oleh langit yang berbentuk setengah bola lingkaran. Disurga itulah Allah bertahta. Berarti ungkapan Yesus naik kesurga karena Yesus telah meyelesaikan tugasNYA di dunia ini, Yesus hidup bersama dengan Allah Bapa. Yesus naik kesurga setelah 40 hari dati kebangkitanNYA (Kis1:13). Tempat Yesus naik kesurga di Yerusalem, dengan disaksikan oleh para murid-muridNYA. Yesus duduk disebelah kanan Allah Bapa, artinya Yesus mengambil bagian dalam Kekuasaan Allah Bapa. Yesus menjadi  penguasa dan Raja, sebab Ia adalaha Raja  yang datang dalam nama Tuhan (Luk 19:39)

Dari situ ia kan datang mengadili orang hidup dan mati.

Yesus akan datang mengadili orang hidup dan mati, maksudnya ialah Yesus menjadi Hakim atas semua orang dari segala Zaman dan tempat. Kuasa ini diberikan oleh Allah (bdk Mat 28:18). Dimana Allah sendiri yang menentukan Yesus menjadi hakim atas orang hidup dan mati (Kis 10:42)

Aku percaya akan Roh Kudus,

Roh Kudus adalah Pribadi Allah ketiga.
Ia adalah Roh Penghibur yang berasal dari Allah Bapa dan Putra, namun yang berbeda dengan Allah Bapa dan Putra dalam tugas-Nya. Tugas-Nya mengajarkan sesuatu dan mengingatkan kita akan semua ajaran Kristus. (Yoh 14:26). Roh Kudus turun atas para rasul pada hari Minggu Pentakosta, di Yerusalem (Kis 2:1-5), 10 (sepuluh) hari setelah Yesus naik ke Surga, atau  50 (lima puluh) hari setelah Kristus bangkit (Paskah).

Kita percaya akan Roh Kudus, maka akibatnya kita Percaya akan Allah Tritunggal, Percaya bahwa Gereja dibimbing oleh Roh Kudus sehingga iman, pengharapan dan kasih didalam Gereja tidak hilang (padam dan musnah), Percaya akan adanya penyelenggaraan Ilahi dalam hidup ini.

Roh Kudus memberikan kepada kita 7 (tujuh) karunia (Yes 11:2)

  • Kebijaksanaan
  • Pengertian
  • Pengetahuan
  • Nasihat
  • Kekuatan
  • Kesalehan
  • Takut akan Allah

Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus

Kata Gereja dalam Bahasa Yunani (eklesia), sedang dalam bahasa latin (ecclesia), Bahasa Portugisnya (igreja) yang berarti kumpulan atau golongan. Jadi Gereja adalah kumpulan orang-orangb beriman kepada Yesus Kristus, yang dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus dan meneruskan karya keselamatan Allah dalam dunia. Atau Umat Allah yang sedang berziarah di rumah Bapa. Umat Allah yang berziarah di rumah Bapa membutuhkan sebuah bangunan/gedung untuk berkumpul dan beribadat bersama, bangunan tersebut dinamakan gereja. Jadi :
– Gereja (G huruf besar) adalah umat Allah
– Gereja (g huruf kecil) bangunan tempat ibadat

Yang memimpin Gereja adalah Kristus sendiri (secara tidak kelihatan, tetapi secara duniawi (kelihatan) yaitu Paus dengan bantuan karunia Roh  Kudus. Paus bertindak sebagai wakil Kristus di dunia sebagai pemimpin umat Katolik sedunia. Petrus sebagai Paus pertama kali. “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.  Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” (Mat 16:18-19). Jadi dasar Gereja adalah Petrus dan para rasul lainnya.

Pengampunan Dosa,

Persekutuan para Kudus berarti semua orang beriman kepada Kristus dipersatukan oleh Roh Kudus menjadi umat Allah yang Kudus. Persatuan ini mencakup hidup di dunia dan akhirat, orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Oleh karena itulah kita berdoa kepada Bapa di surga dengan pengantara para Kudus (santo-santa) dan kita mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Pengampunan dosa berarti dengan perantaraan Yesus Kristus, Allah membaharui hidup manusia yang lemah, yang tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Dengan pengampunan Dosa hidup berRAHMAT dipulihkan kembali dan hubungan dengan Allah dan sesama yang renggang bahkan putus karena dosa beratu juga bisa dipulihkan kembali.

Pengampunan Dosa sangat diperlukan karena dengan pengampunan dosa hidup berRAHMAT dan Persatuan dengan Allah dan sesama kita dipulihkan kembali, selama belum ada pengampunan dosa, hubungan kita dengan Allah dan sesama masih tetap renggang atau bahkan terputus.

Kebangkitan badan,

Kebangkitan Badan berarti bahwa manusia yang percaya kepada Yesus Kristus akan bangkit bersamaNYA dan hidup bersamaNYA dalam kemuliaan Bapa. Pada saat dibaptis kita telah bersatu dengan Yesus yang telah wafat dan pada saat mati, kita akan ikut bersama Kristus yang telah bangkit (Kol 2;12: 2Kor 4:14)

Kehidupan kekal.

Yang berarti berarti hidup bersatu dengan Allah dalam kebahagian dan kesempurnaan selama-lamanya. Kehidupan tiu terlepas dari ruang, waktu dan unsur. Tidak ada jangka waktu untuk hidup dan tidak perlu gerek atau tenaga untuk hidup

Amin.

Amin adalah suatu seruan tanda setuju yang berarti demikianlah hendaknya. Kata amin pada akhir syahadat iman atau doa-doa kita berarti kita setuju terhadap apa yang telah kita ucapkan.

Baca juga: Via Dolorosa (Jalan Penderitaan) – Jalan Salib – Sejarah, Penjelasan, Lirik Lagu Inggris dan Indonesia


Via dolorosa jalan penderitaan jalan salib
Via Dolorosa (Jalan Penderitaan) – Jalan Salib – Sejarah, Penjelasan, Lirik Lagu Inggris dan Indonesia. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Arti dan Makna Doa Aku Percaya

Iman Terhadap Yesus

Doa ini mengandung iman terhadap Tuhan Yesus. Terbukti dari bagian pertama dimana umat Katolik diminta untuk mengucapkan:

“Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita”.

Sehingga dalam doa ini umat Allah diminta untuk mengakui tidak hanya Bapa tetapi termasuk Tuhan Yesus juga. Oleh sebab itu dalam berdoa Aku Percaya ada iman kepada Tuhan Yesus yang diucapkan dengan sungguh-sungguh.

Kebesaran Allah

Doa Aku Percaya juga bermakna akan kebesaran Allah yang tidak ada duanya. Di dalam kalimat doa tersebut dikatakan betapa Allah merupakan sang Pencipta utama yang bekerja untuk penciptaan manusia maupun penciptaan langit dan bumi.

Sehingga tampak jelas dari kebesaran Allah yang dinyatakan dan diakui oleh umatNya.

Oleh sebab itu salah satu makna dalam doa ini termasuk percaya akan Allah yang Maha Besar dan berkuasa baik di atas langit maupun di bawah bumi dan tidak ada nama lain selain dari Tuhan sendiri yang mampu menaklukkan dunia.

Janji Keselamatan

Makna doa Aku Percaya berikutnya yaitu mengandung janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan Allah melalui putraNya yaitu Tuhan Yesus yang telah bersedia mengorbankan diri di kayu salib demi menebus dosa manusia.

Oleh sebab itu dalam doa ini memberikan makna cinta kasih Allah yang besar kepada manusia sehingga mengorbankan Tuhan Yesus untuk membantu manusia lepas dari dosa dan maut.

Inilah bukti cinta Allah yang terbesar dan tanpa disadari ternyata dalam doa ini diberikan secara jelas bahwa kasih itu terwujud melalui pengorbanan Allah.

Kebangkitan Tuhan

Makna berikutnya di dalam doa ini yaitu adanya pengakuan dan pemberitahuan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit mengalahkan maut. Di dalam salah satu kalimat doa tersebut dikatakan bahwa:

“Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.”

Sehingga hal ini menunjukkan besarnya kuasa Allah yang bisa mengalahkan maut melalui kebangkitanNya. Sungguh tidak ada Allah lain di dunia yang bisa melakukan hal tersebut.

Dan hanya kuasa daripada Tuhan sendiri yang mencintai umatNya sehingga memberikan kebangkitan tersebut sebagai penebusan asal mula dosa menurut Alkitab yang dilakukan oleh manusia.

Roh Kudus

Doa Aku Percaya juga bermakna mempercayai Roh Kudus. Karena dalam doa ini ditekankan kata:

“Aku percaya akan Roh Kudus” yang berarti mengakui kehadiran Roh Kudus dalam setiap harinya hidup sebagai umat percaya.

Roh Kudus ini yang memberikan kepemimpinan dalam hidup kita untuk selalu melakukan apa yang benar dan apa yang dikehendaki oleh Allah.

Oleh sebab itu melalui doa ini maka umat Allah secara tidak langsung diajak untuk mengakui kehadiran karunia Roh Kudus dalam hidup mereka. Melalui penyertaan Roh Kudus ini maka umat Tuhan melakukan apa yang berkenan kepada Allah.

Kehidupan Kekal

Selanjutnya makna doa Aku Percaya termasuk yaitu percaya pada kehidupan kekal yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Karena pada penggalan doa tersebut dikatakan dengan jelas bahwa:

“Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin”.

Sehingga dengan memperkatakan doa tersebut maka umat Tuhan secara tidak langsung beriman pada kehidupan kekal seperti yang telah dijanjikan Tuhan di dalam Alkitab dan firmanNya.

Karena itu hendaknya umat Tuhan senantiasa bertekun dalam doa untuk menanti pengharapan akan hidup yang kekal tersebut nantinya.

Itulah beberapa makna doa Aku Percaya yang sering kali tidak dipahami dengan baik oleh umat Tuhan. Sebagian orang memang memilih hanya berdoa tanpa tahu maknanya.

Padahal ternyata di dalam manfaat berdoa bagi orang Kristen tersebut terkandung makna besar yang menjadi inti iman kita kepada Allah.

Oleh karena itu setelah memahami maknanya, ada baiknya untuk berdoa dengan sungguh. Imani setiap perkataan kita saat berdoa kepada Allah. Terutama saat berdoa Aku Percaya.

Pasti saat iman kita diperkatakan melalui doa maka ada kuasa cara sukses menurut Kristen yang terjadi dalam hidup kita. Iman kita akan semakin diteguhkan di dalam Tuhan Yesus.

Sehingga dengan demikian hidup kita menjadi pribadi baru yang makin dekat dengan Allah dan kasihNya. Amin.

Baca juga: 7 Sakramen Katolik dan Diurutkan dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK)


7 sakramen katolik
7 Sakramen Katolik dan Diurutkan dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK). Sumber foto: Wikimedia Commons

Doa Aku Percaya dalam Bahasa Inggris (versi pendek) – The Apostles Creed Prayer

I Believe (The Apostles Creed Prayer)” Confession Short Version (ENGLISH)

I BELIEVE in God, the Father almighty, Creator of heaven and earth.
I believe in Jesus Christ, His only Son, our Lord.
He was conceived by the power of the Holy Spirit and born of the Virgin Mary.
He suffered under Pontius Pilate, was crucified, died, and was buried.
He descended to the dead.
On the third day He rose again.
He ascended into heaven and sits at the right hand of God, the Father Almighty.
From thence He shall come to judge the living and the dead.
I believe in the Holy Spirit, the holy catholic Church, the communion of saints,
the forgiveness of sins, the resurrection of the body, and the life everlasting.
Amen.

Baca juga ? Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang.


Doa rosario
Doa Rosario – Urutan, Cara Berdoa Rosario, Peristiwa: Sedih, Gembira, Mulia, Terang. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Doa Aku Percaya dalam Bahasa Inggris (versi panjang) – The Apostles Creed Prayer

“I Believe (The Apostles Creed Prayer)” Confession Long Version (ENGLISH)
We believe in one God,
the Father, the Almighty,
Maker of all that is, seen and unseen.
We believe in one Lord, Jesus Christ,
the only Son of God,
eternally begotten of the Father,
God from God, Light from Light,
true God from true God,
begotten, not made, consubstantial
of one Being with the Father.
Through him all things were made.
For us and for our salvation
he came down from heaven:
and by the Holy Spirit was incarnate
he became incarnate from the Virgin Mary,
and was made man.
For our sake he was crucified under Pontius Pilate;
he suffered death and was buried.
On the third day he rose again
in accordance with the Scriptures;
he ascended into heaven
and is seated at the right hand of the Father.
He will come again in glory to judge the living and the dead,
and his kingdom will have no end.
We believe in the Holy Spirit, the Lord, the giver of life,
who proceeds from the Father and the Son.
With the Father and the Son he is worshipped and glorified.
He has spoken through the Prophets.
We believe in one holy catholic and apostolic Church.
We acknowledge one baptism for the forgiveness of sins.
We look for the resurrection of the dead,
and the life of the world to come. Amen.

Baca juga: Jumat Agung (Good Friday) – Pekan Suci Pra Paskah – Wafat Yesus Kristus


Jumat agung wafatnya yesus
Jumat Agung (Good Friday) – Pekan Suci Pra Paskah – Wafat Yesus Kristus. Ilustrasi dan sumber foto: Magnus Bråth / Flickr

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Cleverly Smart, Catholic, Loyala Press, CatholiCity, Beliefnet

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *