Rumus Quick Ratio (Rasio Cepat)

Rumus untuk menghitung Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah sebagai berikut:

Rasio Cepat = [(Aktiva Lancar – Persediaan) ÷ Utang Lancar]

atau

Quick Ratio = [(Current Assets – Inventory) ÷ Current Liabilities]

Quick Ratio ini mengindikasikan kapasitas sebuah perusahaan untuk tetap beroperasi dan bertahan dalam kondisi keuangan yang buruk.

Idealnya, Rasio Lancar berada pada angka 1:1 atau minimal 0.8:1, kurang dari itu, perusahaan dianggap memiliki masalah keuangan.

Rasio cepat adalah indikator posisi likuiditas jangka pendek perusahaan dan mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset paling likuidnya.

Penjelasan Rasio Cepat

Rasio Cepat (Quick Ratio) atau Rasio Cair (Acid Ratio) adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya.

Yang termasuk dalam rasio lancar:

1. Aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas.
2. Termasuk di dalamnya akun kas.
3. Surat-surat berharga.
4. Piutang dagang.
5. Beban dibayar di muka.
6. Pendapatan yang masih harus diterima.

Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas.

Pertanyaan Rasio cepat yang sering diajukan

1. Apa untungnya untuk menghitung quick ratio?

Rasio cepat dapat memungkinkan Anda mengetahui apakah perusahaan Anda memiliki aset lancar dan likuid yang cukup untuk membayar hutang jangka pendeknya.

2. Apa arti angka quick ratio?

Angka rasio cepat adalah rasio antara aset dan kewajiban. Misalnya, rasio cepat 1 berarti bahwa untuk setiap $ 1 kewajiban yang Anda miliki, Anda memiliki aset yang sama dengan $ 1. Rasio cepat 15 berarti bahwa untuk setiap $ 1 kewajiban, Anda memiliki aset $ 15.

3. Apa yang dapat saya lakukan jika angka rasio saya terlalu rendah?

Jika angka rasio cepat Anda terlalu rendah, Anda dapat memeriksa kembali kebijakan perusahaan, berupaya meningkatkan penjualan, atau menerapkan praktik penagihan yang lebih baik sehingga Anda dapat dibayar secara lebih tepat waktu.

4. Bagaimana perusahaan Anda dapat menggunakan rasio cepat?

Mengetahui rasio cepat untuk perusahaan Anda dapat membantu Anda membuat penyesuaian yang diperlukan seperti meningkatkan penjualan, atau mengembangkan proses penagihan piutang yang lebih efektif.

Mengetahui rasio cepat juga dapat membantu saat Anda mempersiapkan proyeksi keuangan, apa pun jenis akuntansi yang digunakan perusahaan Anda saat ini.

Contoh Soal Rasio Cepat (Quick Ratio)

1. Hitunglah rasio cepat dari angka-angka berikut diambil dari neraca (balance sheet) Perusahaan ABC!

Menafsirkan Rasio Cepat

Rasio cepat yang lebih besar dari 1 berarti perusahaan memiliki aset yang cukup cepat untuk membayar kewajiban lancarnya. Aset cepat (kas dan setara kas, surat berharga, dan piutang jangka pendek) adalah aset lancar yang dapat diubah dengan sangat mudah menjadi uang tunai. Oleh karena itu, perusahaan dengan quick ratios yang baik disukai oleh kreditor.

Pada contoh di atas, quick ratio sebesar 1,19 menunjukkan bahwa Perusahaan ABC memiliki aset lancar yang cukup untuk menutupi kewajiban lancarnya. Untuk setiap $ 1 kewajiban lancar, perusahaan memiliki $ 1,19 aset cepat untuk dibayar.

Rasio ideal sangat bergantung pada industri tempat perusahaan itu berada. Perusahaan yang beroperasi di industri dengan siklus operasi pendek umumnya tidak memerlukan rasio cepat yang tinggi. Rasio keuangan harus dibandingkan dengan standar industri untuk menentukan apakah rasio tersebut normal atau menyimpang secara material dari yang diharapkan.

2. Perusahaan ABC di Amerika memiliki transaksi berikut dalam Laporan Keuangannya untuk periode yang berakhir 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.
Aset lancar (Current Assets):
Uang tunai (Cash) = $ 100.000,
Uang Muka (Advance) = ​​$ 10.000,
Keamanan Berharga (Marketable Security) = $ 50.000,
Piutang Akun (Account Receivable) = $ 60.000,
Persediaan (Inventories ) = $ 70.000.
Total Aktiva Lancar (Total Current Assets) = $ 290.000

Kewajiban Lancar (Current Liabilities):
Hutang Akun (Account Payable) = $ 160.000,
Beban Akrual (Accrual Expenses) = $ 60.000,
Hutang Jangka Pendek (Short-term Debt) = $ 50.000,
Hutang Bunga (Interest Payable) = $ 50.000.
Total Kewajiban Lancar (Total Current Liabilities) = $ 320.000.
Rasio Cepat tahun sebelumnya adalah 1,5 dan rata-rata industri untuk tahun ini adalah 1,6.
Pertanyaan: Evaluasi Rasio Cepat (QUICK RATIO) Perusahaan ABC di Amerika!

Jawaban:
Sekarang mari kita buat ringkasan informasi yang akan kita gunakan untuk menghitungnya.

Rumus: Rasio Cepat = Aktiva Lancar – Persediaan / Kewajiban Lancar

Aset Lancar = $ 290.000
Persediaan = $ 70.000
Kewajiban lancar = $ 320.000

Quick Ratio = ($ 290.000 – $ 70.000) / $ 320.000 = 0. 69 atau 69%

Interpretasi dan Evaluasi Analisis Rasio Cepat:

Sekarang mari kita lihat apa arti Quick Ratio = 0,69 bagi Perusahaan ABC.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, quick ratio tahun berjalan adalah 0,69 sedangkan tahun sebelumnya 1,5.

Rasio cepat mengukur bagaimana Aset Likuid (Liquid Assets) Perusahaan ABC dapat menyelesaikan Kewajiban Lancar yang kemungkinan besar harus dibayar dalam periode yang lebih pendek satu tahun.

QR Tahun Ini lebih rendah dari angka 1. Hal ini jelas terlihat bahwa perseroan tidak memiliki Alat Likuid yang cukup untuk membayar Kewajiban Lancar.

Ini memberi tahu kita bahwa ABC berpotensi memiliki masalah Likuiditas. Bandingkan dengan tahun sebelumnya dan rata-rata industri, ABC tidak mengelola Aset Likuidnya dengan baik.

Ini mungkin karena penjualan dan kinerja produksinya tidak begitu bagus. ABC mungkin perlu meninjau dan menilai kinerja saat ini dari fungsi Penjualan dan Produksinya.

Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban

Namun Quick Ratio adalah rasio yang mengukur jangka waktu pendek dari posisi likuiditas dan bukan berarti ABC mengalami masalah likuiditas. Inilah alasannya:

• Katakanlah alasan utama mengapa Hutang Usaha begitu besar adalah karena jumlah pembelian yang besar karena pesanan yang banyak dan ini akan berkurang ketika perusahaan membayar kepada vendor sebagai akibat dari pengumpulan tunai yang besar dari penjualan kredit.
• Atau ini hanya waktu yang singkat saja dan perusahaan saat ini memiliki hubungan yang baik dengan banknya maka kekurangan kas ini tidak menjadi masalah.