Penyebab Skizofrenia
Suatu kombinasi dari faktor genetika dan faktor lingkungan memainkan peranan dalam perkembangan skizofrenia. Seseorang dengan sejarah skizofrenia dalam keluarga yang menderita psikosis transien atau pembatasan diri memiliki kemungkinan 20–40% untuk didiagnosis satu tahun kemudian. Berikut adalah penyebab Skizofrenia:
Genetika
Perkiraan dari heritabilitas bervariasi karena kesulitan dalam memisahkan efek yang disebabkan oleh faktor genetika dan lingkungan. Risiko terbesar timbulnya skizofrenia adalah adanya hubungan saudara tingkat pertama dengan penyakit (risikonya 6.5%); lebih dari 40% pada kembar monozigotik dari penderita skizofrenia juga terpengaruh. Tampaknya bahwa banyak gen yang terlibat, setiap bagian kecil memberi efek dan transmisi serta ekspresi yang tidak diketahui.
Dengan mengasumsikan adanya dasar keturunan, suatu pertanyaan dari psikologi revolusioner adalah mengapa gen yang meningkatkan kemungkinan psikosis berkembang, dengan asumsi bahwa kondisi ini mungkin disebabkan oleh adanya ketimpangan adaptasi dari pandangan evolusi. Satu teori mengimplikasikan keterlibatan gen dalam evolusi bahasa dan sifat alami manusia, tetapi hingga saat ini ide seperti itu tetap menjadi teori secara alamiah.
Lingkungan
Faktor lingkungan berhubungan dengan timbulnya skizofrenia di antaranya adalah lingkungan tempat tinggal, penggunaan obat dan stres masa kehamilan.
Faktor lain yang memainkan peranan penting termasuk isolasi sosial dan imigrasi yang berhubungan dengan kesulitan sosial, diskriminasi rasial, disfungsi keluarga, pengangguran, dan kondisi perumahan yang buruk.
Penyalahgunaan obat / narkoba
Sejumlah obat dihubungkan dengan timbulnya skizofrenia, termasuk kanabis, kokain dan amfetamin. Sekitar sebagian dari penderita skizofrenia merupakan pengguna obat-obatan dan/atau alkohol secara berlebihan. Peran kanabis dapat merupakan penyebab, tetapi obat lainnya dapat digunakan hanya sebagai cara untuk mengatasi depresi, kecemasan, kebosanan dan merasa kesepian.
Ketergantungan dalam penggunaan ganja dengan dosis tinggi berisiko berkembangnya gangguan psikotik yang penggunaan yang sering berkorelasi dengan dua kali peningkatan risiko psikosis dan skizofrenia.
Penyebab skizofrenia pada narkoba seperti: Amfetamin, kokain, dan pada derajat tertentu yang lebih rendah, alkohol, dapat menyebabkan psikosis yang bergejala sangat serupa dengan skizofrenia. Meskipun tidak secara umum dipercaya sebagai satu sebab penyakit, penderita skizofrenia menggunakan nikotin dengan rerata yang jauh lebih besar dibandingkan populasi pada umumnya.
Faktor perkembangan
Penyebab skizofrenia pada faktor-faktor seperti hipoksia (kondisi di mana jaringan tubuh kekurangan oksigen) dan infeksi, atau stres dan malagizi pada ibu pada masa perkembangan janin, dapat mengakibatkan sedikit peningkatan risiko skizofrenia di kemudian hari.
Orang-orang yang didiagnosis menderita skizofrenia lebih sering dilahirkan pada saat musim dingin atau musim semi (setidaknya di belahan bumi utara) yang mungkin merupakan akibat dari peningkatan rerata paparan virus di dalam kandungan. Perbedaan ini sekitar 5 sampai 8%.
Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang Skizofrenia
Suatu kombinasi dari faktor genetika dan faktor lingkungan memainkan peranan dalam perkembangan skizofrenia. Seseorang dengan sejarah skizofrenia dalam keluarga yang menderita psikosis transien atau pembatasan diri memiliki kemungkinan 20–40% untuk didiagnosis satu tahun kemudian. Berikut adalah penyebab Skizofrenia: genetika, lingkungan, penyalahgunaan obat / narkoba, faktor seperti hipoksia dan infeksi, atau stres dan malagizi pada ibu hamil. Baca selanjutnya: Penyebab Skizofrenia Beserta Contohnya
Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh
Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Bacaan Lainnya
- Jenis Skizofrenia: Paranoid, Hebefrenik, Residual, Katatonik, Skizoafektif
- Pengobatan Skizofrenia – Perawatan dan Terapi
- Masturbasi Menurut Psikologi – Fakta Tentang Masturbasi
- Gejala Skizofrenia Beserta Contohnya
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
- Mengambil Keputusan Pada Saat Marah – Cara Meredakan Emosi
- Cara Menarik Perhatian Pria – 5 Hukum Tarik Menarik Psikologis
- Kotoran Manusia (Tahi atau Tinja) – Psikologi, Scatologi, Komposisi, Warna dan Kekentalan
- Dampak Psikologi Dari Kebersihan Pada Kesehatan Mental dan Fisik
- Filosofi dan Filsuf Terkenal dalam Sejarah (Filsafat)
- Peribahasa Indonesia dan Artinya – Pepatah, Kiasan & Kata-Kata Perumpamaan dari A sampai Z
- Kutipan Quote Terkenal – Kata Bijak, Kata Mutiara
- Partai Politik Pemilu 2019
- Ungkapan Cinta dalam Bahasa Latin – Kutipan Frasa Latin Yang Romantis
- Contoh Soal UN Bahasa Inggris Beserta Jawabannya
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Meteorit Fukang – Di Gurun Gobi
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Informasi penting tentang artikel kesehatan di PINTERpandai.com
Informasi perawatan / pengobatan yang diberikan di sini bukan kebijakan resmi dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis untuk menggantikan keahlian dan penilaian tim Dokter perawatan kesehatan Anda. Ini dimaksudkan untuk membantu Anda dan keluarga Anda membuat keputusan berdasarkan informasi, bersama dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin memiliki alasan untuk menyarankan rencana perawatan yang berbeda dari opsi perawatan umum ini. Jangan ragu untuk bertanya kepadanya tentang pilihan perawatan Anda.
Kapan harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan?
Informasi medis di www.PINTERpandai.com tidak berlaku untuk semua orang dan itu bukan saran medis. Jika Anda memiliki masalah medis, pastikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan. Jika Anda merasa memiliki keadaan darurat medis, segera hubungi dokter Anda atau nomor darurat setempat atau nomor 112 dari HP Anda.
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya